Bukan dengan Suntikan, Ini 8 Cara Alami Menyeimbangkan Hormon Kita

Uli Febriarni
Jumat 26 Mei 2023, 02:28 WIB
mengurangi asupan gula, salah satu cara menyeimbangkan hormon (Sumber : freepik)

mengurangi asupan gula, salah satu cara menyeimbangkan hormon (Sumber : freepik)

Satu di antara banyak zat kimia, yang punya fungsi penting bagi tubuh kita adalah hormon. Melansir Hello Sehat, hormon adalah zat kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus kelenjar endokrin, untuk memengaruhi berbagai sistem dan proses yang terjadi di dalam tubuh. Zat kimia ini akan dilepaskan ke aliran darah untuk mengirimkan pesan ke jaringan dan organ dalam tubuh manusia. 

Fungsi tubuh manusia sangat bergantung pada kerja kelenjar endokrin. Perubahan sedikit saja pada zat kimia tubuh, bisa menimbulkan masalah kesehatan tertentu.

Setelah mengetahui betapa penting fungsi hormon dalam proses kerja tubuh, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan hormon. Jika selama ini kita pernah mendengar suntik hormon, itu bukan satu-satunya life hack untuk menjaga hormon stabil. Ada delapan (8) cara alami menyeimbangkan hormon tubuh, yang kami temukan dari Healthline. 

1. Makan cukup protein 

Untuk menjaga keseimbangan hormon, para ahli merekomendasikan makan minimal 20–30 gram protein per makanan. Kita bisa memasukkan makanan berprotein tinggi seperti telur, dada ayam, lentil, atau ikan setiap kali makan.

Protein tidak hanya menyediakan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh kita sendiri, tetapi tubuh juga membutuhkannya untuk menghasilkan hormon peptida.

Kelenjar endokrin membuat hormon ini dari asam amino. Hormon peptida memainkan peran penting dalam mengatur banyak proses fisiologis, seperti pertumbuhan, metabolisme energi, nafsu makan, stres, dan reproduksi.

"Asupan protein memengaruhi hormon yang mengontrol nafsu makan dan asupan makanan, mengomunikasikan informasi tentang status energi ke otak kita," tulis Healthline, dikutip Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Hair Oil, Produk Penyelamat Rambut Susah Disisir

2. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik sangat memengaruhi kesehatan hormonal. Selain meningkatkan aliran darah ke otot, olahraga meningkatkan sensitivitas reseptor hormon, yang berarti meningkatkan pengiriman nutrisi dan sinyal hormon

Manfaat utama olahraga adalah kemampuan menurunkan kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang memungkinkan sel mengambil gula dari aliran darah, untuk digunakan sebagai energi.

"Jika kita memiliki kondisi yang disebut resistensi insulin, sel kita mungkin tidak bereaksi secara efektif terhadap insulin. Kondisi ini merupakan faktor risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung," terang laman itu lagi.

Beberapa jenis aktivitas fisik yang telah diteliti dapat membantu mencegah resistensi insulin, antara lain latihan interval intensitas tinggi, latihan kekuatan, dan kardio. 

Menjadi aktif secara fisik juga dapat membantu meningkatkan kadar hormon pemelihara otot, yang menurun seiring bertambahnya usia (seperti testosteron, IGF-1, DHEA, dan hormon pertumbuhan manusia (HGH)). Berolahraga dengan cara sederhana seperti jalan kaki, tetap memberikan manfaat untuk keseimbangan hormon.

3. Jaga Kesehatan Usus 

Ada lebih dari 100 triliun bakteri ramah di dalam usus kita. Mereka menghasilkan banyak metabolit yang dapat memengaruhi kesehatan hormon, baik secara positif maupun negatif.

Baca Juga: Cahaya Matahari Bukan Satu-satunya Sumber UV, Ini Daftar Benda-Benda Yang Hasilkan Radiasi UV

Mikrobioma usus mengatur hormon dengan memodulasi resistensi insulin dan perasaan kenyang.

4. Kurangi Asupan Gula

Mengurangi asupan gula tambahan, dapat membantu mengoptimalkan fungsi hormon dan menghindari obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya.

Fruktosa gula sederhana terdapat dalam banyak jenis gula. Fruktosa biasanya digunakan secara komersial dalam minuman ringan, jus buah, serta minuman olahraga dan minuman energi.

"Asupan fruktosa dalam jangka panjang berkait dengan gangguan mikrobioma usus," tulis laman itu. 

Kondisi itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon lain. Terlebih lagi, fruktosa mungkin gagal merangsang produksi hormon kepenuhan leptin, yang menyebabkan penurunan pembakaran kalori dan peningkatan berat badan.

5. Coba Mengelola dan Mengurangi Stres

Hormon kortisol dikenal sebagai hormon stres karena membantu tubuh kita mengatasi stres jangka panjang. Respons tubuh terhadap stres mengaktifkan serangkaian peristiwa yang mengarah pada produksi kortisol. Setelah stresor berlalu, respons berakhir.

Ketika mengalami stres kronis, maka kadar kortisol tetap tinggi. Ini yang kemudian merangsang nafsu makan dan meningkatkan asupan makanan bergula dan tinggi lemak. Kalau sudah begitu, ucapkan selamat datang kepada kalori yang berlebihan dan obesitas.

6. Konsumsi Lemak Sehat/Lemak Baik

Lemak baik alami berkualitas tinggi, dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan nafsu makan. Lemak sehat seperti omega-3 membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dengan mengurangi peradangan dan penanda pro-inflamasi.

Omega-3 juga dapat mencegah peningkatan kadar kortisol selama stres kronis.

7. Tidur Berkualitas dengan Jadwal Konsisten

Aktivitas, jadwal dan kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan ketidakseimbangan dalam banyak hormon. Kurang tidur dapat merusak sensitivitas insulin, resistensi insulin, peningkatan kadar kortisol selama 24 jam.

8. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Serat dalam makanan membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan merangsang produksi hormon yang membuat kita merasa kenyang.

Mikrobioma usus memfermentasi serat larut di usus besar kita, proses ini menghasilkan SCFA yang merangsang pelepasan hormon kepenuhan PYY dan GLP-1.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)