Dalam waktu dekat kita akan menemui Iduladha atau hari raya kurban. Setiap orang bisa merasakan berkat dari suasana Iduladha, yang biasanya akan diisi dengan momen mengolah daging kurban, baik sapi maupun kambing.
Meski ada banyak daging di rumah, kita tetap harus berusaha agar mengonsumsinya dengan tepat. Jangan sampai berefek buruk untuk tubuh, terlebih bagi kita yang mungkin sedang menjalani diet tertentu.
Untuk itu, berikut ini kami jabarkan sedikit tips dalam mengolah daging kurban sembari menjaga tubuh tetap sehat. Coba simak di bawah ini, siapa tahu bisa kita praktikkan saat Iduladha tiba.
Baca Juga: Hadiahi Dirimu dengan Medical Check Up, Supaya Tahu Caranya Menghindari Penyakit-Penyakit Ini
Membuang serat putih
Untuk lebih aman, kita bisa membuang serat putih yang ada pada daging saat mencuci atau membersihkan daging kurban yang didapatkan. Serat putih tersebut biasa kita kenal sebagai lemak atau gajih. Pisahkan lemak tersebut, baik dari daging sapi maupun kambing sebelum memasaknya.
Hal ini, menjadi salah satu cara untuk mengurangi sedikit kadar lemak pada daging kurban, yang akan kita konsumsi nantinya.
Langsung direbus atau dibekukan
Daging harus langsung dimasak dengan merebus pada air (kuah) yang mendidih selama minimal 30 menit atau dinginkan, lalu bekukan jika daging tidak langsung dimasak atau akan disimpan di freezer. Simpan daging bersama kemasannya terlebih dahulu dalam chiller/rak.
Teknik rebus relatif lebih sehat
Ada beberapa teknik memasak atau mengolah daging kurban, yang dapat mempertahankan kandungan gizi di dalam daging; yakni dengan cara merebus, panggang, bakar, atau menghaluskannya. Semuanya dapat menyesuaikan dengan selera dan keinginanmu.
Teknik merebus daging relatif lebih sehat, apalagi dengan campuran rempah-rempah. Dengan cara demikian, tekstur daging akan lebih empuk tanpa meninggalkan bau amis.
Sementara itu, untuk daging yang sudah kita haluskan, bisa kita olah menjadi menu makanan lain yang tentunya rendah lemak.
Baca Juga: Dampak Pandemi, Grab Akan Umumkan PHK Besar-besaran Pekan Ini
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-40, Casio G-SHOCK Luncurkan Jam Tangan Tembus Pandang
Baca Juga: G-Shock Kolaborasi dengan Merek Streetwear Mewah BBC, Hadirkan Koleksi BBC Ice Cream
Baca Juga: Casio Hadirkan G-SHOCK dengan Tali Jam Tangan Terbaru, Cantumkan Nama-Nama Model Terdahulu
Daging kambing lebih sehat diolah dengan cara dipanggang
Daging kambing yang dipanggang dan dibakar lebih menyehatkan daripada diolah dengan cara digoreng. Hal itu dikarenakan, lemak pada daging akan berkurang saat proses pembakaran terjadi. Ohya, akan lebih baik jika kita menambahkan bumbu rempah-rempah sebelum dibakar.
Hati-hati menakar bumbu, terlebih bumbu kemasan
Ketika memasak daging, kita perlu menakar bumbu menyesuaikan dengan jumlah hidangan yang diolah. Penggunaan bumbu -apalagi bumbu instan kemasan- dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan permasalahan tertentu bagi tubuh kita.
Selain itu, takar dengan bijaksana penggunaan garam, gula, maupun santan. Beberapa jenis bumbu dan penyedap masakan ini, dalam jumlah berlebihan bisa memicu kolesterol, diabetes dan darah tinggi.
Kombinasikan dengan sayur hijau
Kombinasikan menu masakan daging dengan sayur-mayur berwarna hijau, kuning dan merah. Variasi menu makanan ini membantu mencukupi kebutuhan serat bahkan mengurangi efek buruk lemak dan kolesterol dari daging. Pilih sayuran seperti tomat, daun lalap, atau bahkan sayur daun katuk, sawi, pakcoy. Merebus wortel, buncis atau kacang panjang sebagai teman makan masakan daging tadi, juga bisa membantu.
Bagaimana? siap mencari olahan menu sehat untuk daging kurban?