Jangan Ragu Berkemah Walau Musim Hujan, Bawa 8 Benda Ini

Uli Febriarni
Minggu 11 September 2022, 00:11 WIB
repairing tent during rain drop / freepik

repairing tent during rain drop / freepik

Berkemah merupakan cara yang bisa dipilih sejumlah orang untuk menghabiskan akhir pekan dan mengisi waktu luang. Berkemah bisa dilakukan di mana saja, asalkan ada lokasi yang cukup untuk mendirikan tenda. Tidak harus mendaki gunung terlebih dahulu untuk berkemah. Memilih kebun kecil, hutan kota, tepian danau bahkan pekarangan rumah, bisa menjadi lokasi berkemah. Tetapi, kebanyakan di antara kita akan memilih tempat yang cukup jauh jaraknya dari kediaman atau tempat tinggal kita, untuk menjadi lokasi berkemah. 

Walaupun tidak seekstrem mendaki gunung, berkemah tetap memerlukan persiapan yang cukup baik. Tujuannya, agar berkemah tidak kemudian menjadi aktivitas yang menyebabkan mood rusak saat terjadi sesuatu yang tak terduga. 

Banyak orang tidak menyarankan kita berkemah di saat musim hujan berlangsung atau musim kemarau basah. Selain lebih repot, hujan yang bisa turun sewaktu-waktu membuat kita mencoret banyak kegiatan yang bisa mengurangi keseruan berkemah. Tetaplah santai dan yakin dengan agenda kemah yang sudah kita rencanakan, karena kita bisa membawa delapan (8) benda penyelamat berkemah saat hujan berikut ini.

Jas Hujan atau Ponco

Jas atau ponco dapat kita gunakan sewaktu terpaksa beraktivitas di luar tenda saat hujan. Misalnya, masih dalam perjalanan menuju area camping tapi tak ada tempat berteduh. Sehingga kita harus terus melanjutkan perjalanan.

Flysheet

Flysheet sangat berguna melindungi tenda bagian dalam dari air hujan atau kelembaban berlebih, apalagi kalau tenda yang kita miliki adalah tenda berbahan tidak tahan air. Hendaknya flysheet yang kita bawa itu dapat menutup tenda hingga ke bawah. 

Obat-obatan 

Obat-obatan sebetulnya wajib dibawa sewaktu beraktivitas apapun, di luar ruangan. Karena obat tersebut bisa membantu meredakan gejala sakit yang tiba-tiba muncul, terlebih bila kita punya penyakit atau alergi tertentu yang bisa kambuh karena dipicu udara dingin akibat hujan dan udara lembab.

Plastik

Plastik bisa kita gunakan untuk membungkus benda penting yang rusak bila terkena air. Baju dan peralatan yang basah karena air hujan, tentu akan kita simpan juga ke dalam plastik, agar tetesan dan rembesan airnya tidak kemana-mana.

Makanan Ringan

Makanan ringan membantu kita menunda lapar, bawa juga makanan ringan tapi mengenyangkan seperti roti gandum atau granola bar. Hujan dipastikan membuat jam memasak jadi mundur dari waktu makan.

Pakaian dan Kaos Kaki Ekstra

Bukan hanya pakaian luar ya, pakaian dalam dan kaos kaki ekstra juga harus diingat untuk dibawa. Pakaian dan kaos kaki yang basah bisa jadi awal penyakit. Siapa yang ingin asik berkemah tapi demam setelahnya?

Game Telepon Genggam

Hujan di tengah waktu berkemah, memaksa kita tetap berada di dalam tenda dalam waktu tertentu. Berbincang dengan keluarga dan teman dalam tenda bisa mengasyikkan. Tetapi kalau hujan turun begitu, kita bisa bosan juga ya? Bawalah permainan tertentu atau setidaknya isi telepon pintar kita dengan permainan. Setidaknya bisa mengurangi bosan walau sejenak. 

Sekop Kecil

Kalau tahu akan berkemah di kala sering turun hujan, pastikan sekop kecil ada di dalam kantung atau tas perlengkapan berkemah ya. Sekop kecil ini bisa kita gunakan untuk menggali parit di sekitar tenda, supaya air hujan tidak menggenang dan masuk ke dalam tenda. Air hujan yang masuk dari celah bawah tenda bisa membuat keseruan kemah bubar.

Kalau ingin menambahkan tali jemuran atau tali rafia yang ringan, bisa juga. Tali tersebut bisa digunakan untuk menjemur pakaian basah. Ingin mengabaikan perlengkapan yang satu ini juga tidak apa, karena sudah ada plastik untuk menyimpan. Tunggu apa lagi? Siap berkemah di musim hujan?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)