Bisnis Penjualan Eceran Melejit Tahun Ini, Tertarik Untuk Punya Toko Kelontong?

Uli Febriarni
Selasa 13 September 2022, 15:17 WIB
support local business / freepik

support local business / freepik

Data Indonesia.id merangkum, terdapat 3,61 juta retail di Indonesia pada 2021. Jumlah itu menurun 11,85% dibandingkan 2020, yakni 4,1 juta unit.

Berdasarkan jenisnya, toko kelontong tradisional merupakan retail yang paling banyak di Indonesia. Jumlahnya mencapai 3,57 juta unit. Yang lainnya, ada 38.323 retail berbentuk toserba dan 1.411 retail berjenis supermarket. Kemudian, retail forecourt dan hypermarket, masing-masing sebanyak 358 unit dan 285 unit.

Baca Juga: 5 Daftar Universitas Punya Jurusan Bisnis Digital, Salah Satunya Ada di Purwokerto

Penjualan retail di Indonesia mencapai setara Rp1.077,9 triliun pada 2021. Namun, pandemi Covid-19 juga berdampak pada usaha ini, sampai-sampai jumlahnya berkurang 12% dibandingkan 2020. Demikian pula pada penjualan toko kelontong tradisional, terjadi penurunan lebih kurang 16%.

Kendati demikian, retail atau toko eceran tetap menjamur di Indonesia. Produk beragam dan lokasi yang dekat dengan lingkungan tempat tinggal, membuat masyarakat memilih berbelanja kebutuhan mereka di toko kelontong. Retail di Indonesia juga menjadi salah satu sektor dengan pasar paling menjanjikan di Asia. Sejumlah poin yang mendukung hal ini adalah besarnya populasi, berkembangnya kelas menengah dan meningkatnya urbanisasi.

Terkait pertumbuhan retail, Bank Indonesia (BI) sudah merilis data kinerja penjualan eceran pada Juli 2022. Dilihat lewat Survei Penjualan Eceran (SPE), kinerja bisnis yang satu itu mengalami peningkatan positif sebesar 6,2% secara tahunan (yoy).

Baca Juga: Maksimalkan Hasil Penjualan Lewat Jasa Buzzer, Jangan Pilih Yang Gampang Baper

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan, peningkatan tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 4,1% yoy. Ia menyebut, peningkatan retail sales pada Juli 2022 didukung penuh oleh kenaikan penjualan pada hampir seluruh kelompok barang.

Tertarik Punya Toko Kelontong? Teliti Dalam Hal Berikut

Walau di saat ini sudah banyak berdiri retail modern, tidak perlu minder untuk memulai usaha ini. Hanya memang, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan teliti

  1. Tentukan jenis kelontong: yakinkan diri kita ingin punya kelontong eceran atau grosir. Siapkan modal jauh lebih besar, bila memutuskan ingin mendirikan toko kelontong grosir. 
  2. Pilih supplier yang pas: langkah ini perlu dipertimbangkan baik-baik. Karena dari harga yang diberikan supplier, kita akan menentukan harga produk yang kita jual di kelontong kita. Harga pembelian stok barang yang tinggi, tentu akan mempersulit kita juga dalam mengambil untung dari harga produk. Umumnya, pedagang kelontong eceran mengambil untung 10-20% tiap produk yang mereka jual. Jangan lupa, harga distribusi, penyusutan aset, pembelian rak, etalase bahkan tenaga kita saat mengelola kelontong tetap dihitung sebagai biaya ya
  3. Belajar tata letak: tata letak yang tepat, membuat pembeli nyaman berlama-lama. Tata letak menarik bisa menyihir pembeli. Bayangkan, pembeli yang awalnya hanya ingin membeli sabun mandi, bisa menambah belanja dengan camilan, minuman ringan sampai jepit kecil karena kita meletakkan benda-benda itu tepat dalam jangkauan mata mereka. Cuan cuan cuan bukan?
  4. Belajar manajemen stok: ilmu ini bisa dipelajari di mana saja. Berguna untuk kelontong yang memiliki gudang maupun tidak. Dengan memahami manajemen perputaran barang, maka kita bisa mencegah barang kadaluwarsa sebelum terjual
  5. Hitung dan tagihlah utang secara berkala: salah satu keuntungan sekaligus kerugian kelontong, yakni pembeli yang bisa berutang. Berutang membuat pembeli mendapat kemudahan, sekaligus membuat pembeli tak segan berbelanja. Namun utang bisa jadi masalah keuangan yang lamban laun menghancurkan kelontong kita. Tak masalah kalau kita menetapkan larangan berutang untuk pembeli kelontong kita, lebih aman.
  6. Digitalisasi kelontong: bukan hanya menawarkan dagangan ke dalam e-commerce, kita bisa menerima pembelanjaan lewat WhatsApp! Pembeli,--yang mungkin kebanyakan adalah tetangga sebelah--, cukup menghubungi kita dan memberikan catatan pembelian. Selanjutnya, kita menyiapkan barang tersebut untuk diambil sendiri oleh mereka atau kita yang mengantarnya. Transaksi yang efisien sepertinya.
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)