Techverse.asia - Berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling (clutch). Pada sepeda motor tipe sport atau bebek, terutama ketika melewati jalanan turunan kita dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi satu untuk membantu mengurangi kecepatan.
Namun, seperti apa jika menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan tranmisi secara otomatis. Berikut tips menggunakan sepeda motor matik ketika melewati jalan turunan dan tanjakan.
1. Lakukan pengecekan atau pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan
Untuk menjaga performa kendaraan dan meminimalisir potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bensin, oli, ban, tekanan angin, rem, dan perangkat lainnya. Pengecekan yang terpenting ada di oli dan rem, cek apakah oli sudah perlu diganti dan pastikan kampas ram tidak aus.
Sebab, jika kampas ram habis bisa membahayakan si pengendara motor, terlebih saat melewati jalanan yang menurun dan berakibat blongnya rem sepeda motor. Bila rem blong, kendaraan sulit untuk dikendalikan dan dapat menabrak kendaraan lain yang ada di depannya. Belum lagi jika turunannya curam dan berbatasan dengan jurang, bisa-bisa masuk ke dalam jurang karena rem blong.
Baca Juga: Teknik Mengendarai Sepeda Motor Trail Saat Melakukan Terabas
Pastikan oli tidak kering piston sepeda motor dapat terkunci. Itu lantaran ruang bakar panas dan tidak ada pelumas sehingga terjadi gesekan antara ring piston dan dinding silinder akan tinggi.
2. Ketahuilah kondisi rute yang akan dilewati
Pastikan kamu mengetahui rute atau kondisi jalan agar kamu dapat mengenali terlebih dahulu berbagai macam medan yang akan dilewati. Mengetahui rute yang dilewati juga bisa mengetahui berapa lama waktu yang akan ditempuh untuk sampai ke tujuan.
3. Memasuki jalan yang menanjak
Saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil ancang-ancang dengan jarak yang cukup agar sepeda motor mendapatkan tenaga saat melewati tanjakan.
4. Sebelum memasuki jalan yang menurun
Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan agar kita dapat melakukan proses pengereman secara maksimal.
5. Melewati jalan yang menurun
- Buka sedikit gas, agar mendaptkan sedikit efek engine brake;
- Posisikan postur badan condong ke belakang agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan raya dan mengurangi potensi sepeda motor kita terjungkal ke depan saat melewati jalan turunan yang curam;
- Gunakanlah rem depan dan rem belakang secara bergantian, ketika kita menggunakan rem belakang di situ ada beberapa waktu untuk rem depan cooling down (pendinginan) untuk meminimalisir terjadinya brake fading;
- Berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan maupun rem belakang.
6. Postur berkendara yang tepat
Posisikan postur badan kita condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan raya dan mengurangi potensi terangkatnya roda depan ketika melewati jalan tanjakan yang terjal.
Baca Juga: Tips Mengendarai Motor Bagi Ibu Hamil
7. Teknik pengereman yang tepat
Ketika melewati jalan tanjakan kemudian berhenti di tengah jalan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang.
Setelah mengetahui hal-hal di atas, diharapkan pengemudi dapat menguasai dan mengendalikan motor yang digunakan terutama sepeda motor matik. Dalam berkendara kita harus mengetahui karakter sepeda motor yang akan kita gunakan. Karena akan berpengaruh kepada risiko kecelakaan.