Belum Pede Memulai Live Selling? Ikuti Langkah-Langkah Berikut, Pelan-Pelan

Uli Febriarni
Jumat 25 Agustus 2023, 17:02 WIB
ilustrasi live selling (Sumber : freepik)

ilustrasi live selling (Sumber : freepik)

Sejumlah laporan menyebutkan, dari 10 pedagang yang berjualan di masa kini, sebanyak delapan di antaranya melakukan live selling untuk mendongkrak penjualan. 

Apabila kamu juga memiliki produk untuk dijual, maka tak ada salahnya mencoba peruntungan lewat live selling seperti mereka.

Meski demikian, mungkin kamu atau tim penjualanmu tidak langsung percaya diri memulai tampil di depan kamera saat live selling

Ketika pikiran itu muncul, maka coba simak beberapa langkah di bawah ini. Siapa tahu bisa membangun kepercayaan dirimu secara perlahan.

Sebuah langkah besar dimulai dari satu langkah. Dan satu langkah dimulai dengan pemahaman, agar tidak kelabakan. Yuk cek poin-poin berikut.

Wajib Dilakukan Sebelum Live Selling

Kita harus menentukan tujuan melakukan live selling. Misalnya, apakah live dilakukan untuk mengenalkan produk yang baru rilis, mengumumkan diskon produk, informasi bebas ongkir atau program khusus (buy one get one, bundling, promo momen tertentu).

Menentukan fokus sebelum memulai live selling, membantu kita lebih terarah saat live streaming berlangsung. Paparan kita tidak melebar ke mana-mana, sehingga pemirsa juga bisa dangan mudah memahami apa yang kita sampaikan.

Baca Juga: Radiasi UV Semakin Meningkat: Jangan Hanya Pakai Sunscreen, Ini Tiga Tips Lindungi Kulit dari Sinar UV

Baca Juga: Timun Bukan Hanya Bisa Menghilangkan Mata Panda, Ini Segudang Manfaat Timun untuk Kulit Wajah

  • Pahami seluk-beluk produk

Penting untuk kita memahami seluk-beluk produk, karena ketika live streaming, dipastikan ada pemirsa yang akan bertanya tentang produk kita.

Entah mereka akan membeli produk kita atau tidak, wajib bagi kita memahami tentang apa yang kita tawarkan.

Selain memberi kesan kita mengenal produk kita sendiri, itu memberikan brand awareness yang baik bagi pemirsa.

Untuk bisa mengenali produk dengan lebih baik, sering-sering mengeksplorasi produkmu, kalau perlu temukan fungsi lain dari kegunaan utama. Terkadang pemirsa mengajukan pertanyaan tak terduga.

  • Sesuaikan background ruangan live

Hindari membiarkan tembokmu kosong atau polos begitu saja. Jangan juga memperlihatkan background tumpukan produk yang berantakan atau penampilan kamarmu yang seadanya itu -sekalipun mungkin kamu memulai usaha di kamar kosmu yang sederhana-.

Hias atau aturlah produk yang kamu jual, serapi dan seindah yang kamu bisa. 

Apapun jenis latar belakang atau background yang dipilih, sesuaikan dengan produk yang dijual dan target penonton. Termasuk usia, segmen produk, warna dan jenis produk yang akan dijual.

  • Siapkan catatan

Catatan di sini, berisikan rundown apa saja yang akan kamu lakukan dan sampaikan selama live streaming. Dengan demikian, meski kamu memiliki interaksi yang asik dengan pemirsa, siaranmu tetap pada tujuan dan alur yang pas. 

Letakkan catatan di tempat yang mudah dijangkau pandanganmu, tanpa kamu mengalihkan wajah dari kamera saat live streaming. Agar penonton live tidak terlalu menyadari keberadaan catatanmu itu.

  • Pilih kanal yang tepat 

Ingin melakukan live selling, maka pilih pula kanal yang cocok untuk produkmu. Apalagi, saat ini channel (kanal) untuk melakukan live selling sangat beragam, bukan hanya lokapasar, melainkan juga di social commerce.

Jangan lupa, gunakan fasilitas promo, diskon atau iklan yang disediakan platform, untuk mengoptimasi penyebaran informasi produkmu ke calon pembeli. 

Baca Juga: Startup Studio Indonesia Batch ke-7 Sudah Dimulai, Berikut 18 Startup yang Terpilih

Baca Juga: Patuhi UU Layanan Digital Eropa, Meta Akan Tambahkan Reels dan Stories Secara Kronologis

Wajib Dilakukan Saat Selling

  • Beri judul yang menarik

Beri judul siaran livemu dengan kalimat menarik dan 'memanggil' pemirsa. Misalnya 'Diskon 50 Persen Hanya Hari Ini', 'Serba Murah Hanya 30 Menit!'

  • Perhatikan tampilan dirimu

    Tampilkan dirimu di depan kamera dengan riasan yang tidak berlebihan, rapi dan sopan. 

Bicara dengan suara dan artikulasi yang jelas. Gunakan bahasa populer agar penonton lebih memahami apa yang kamu sampaikan.

  • Bangun interaksi dengan penonton

Saat melakukan live streaming, lakukan interaksi dengan penonton. Baik itu menyapa, menjawab komentar mereka, atau bahkan memberikan tebak-tebakan sederhana berujung giveaway.

Mulailah live dengan menyapa pemirsa dan mengakhirinya dengan ungkapan terima kasih dan ingatkan mereka dengan jadwal live streamingmu untuk kesempatan yang akan datang.

  • Mencoba Produk

Tunjukkan saat produk sedang digunakan, baik itu pakaian, perangkat elektronik bahkan aksesoris dan produk lainnya.

Uji coba produk memberikan penonton kesan produkmu layak digunakan dan memberikan tampilan riil. 

  • Promosi sebelum, selama, dan sesudah live selling

Cantumkan kapan saja kamu akan melakukan live selling, di media sosial produk, atau di akun yang gunakan untuk live selling

Promosi live selling juga bisa dilakukan sebelum siaran dimulai. Promo ini bertujuan untuk menarik lebih banyak calon pemirsa.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)