Sejumlah laporan menyebutkan, dari 10 pedagang yang berjualan di masa kini, sebanyak delapan di antaranya melakukan live selling untuk mendongkrak penjualan.
Apabila kamu juga memiliki produk untuk dijual, maka tak ada salahnya mencoba peruntungan lewat live selling seperti mereka.
Meski demikian, mungkin kamu atau tim penjualanmu tidak langsung percaya diri memulai tampil di depan kamera saat live selling.
Ketika pikiran itu muncul, maka coba simak beberapa langkah di bawah ini. Siapa tahu bisa membangun kepercayaan dirimu secara perlahan.
Sebuah langkah besar dimulai dari satu langkah. Dan satu langkah dimulai dengan pemahaman, agar tidak kelabakan. Yuk cek poin-poin berikut.
Wajib Dilakukan Sebelum Live Selling
- Tentukan tujuan live selling
Kita harus menentukan tujuan melakukan live selling. Misalnya, apakah live dilakukan untuk mengenalkan produk yang baru rilis, mengumumkan diskon produk, informasi bebas ongkir atau program khusus (buy one get one, bundling, promo momen tertentu).
Menentukan fokus sebelum memulai live selling, membantu kita lebih terarah saat live streaming berlangsung. Paparan kita tidak melebar ke mana-mana, sehingga pemirsa juga bisa dangan mudah memahami apa yang kita sampaikan.
Baca Juga: Timun Bukan Hanya Bisa Menghilangkan Mata Panda, Ini Segudang Manfaat Timun untuk Kulit Wajah
- Pahami seluk-beluk produk
Penting untuk kita memahami seluk-beluk produk, karena ketika live streaming, dipastikan ada pemirsa yang akan bertanya tentang produk kita.
Entah mereka akan membeli produk kita atau tidak, wajib bagi kita memahami tentang apa yang kita tawarkan.
Selain memberi kesan kita mengenal produk kita sendiri, itu memberikan brand awareness yang baik bagi pemirsa.
Untuk bisa mengenali produk dengan lebih baik, sering-sering mengeksplorasi produkmu, kalau perlu temukan fungsi lain dari kegunaan utama. Terkadang pemirsa mengajukan pertanyaan tak terduga.
- Sesuaikan background ruangan live
Hindari membiarkan tembokmu kosong atau polos begitu saja. Jangan juga memperlihatkan background tumpukan produk yang berantakan atau penampilan kamarmu yang seadanya itu -sekalipun mungkin kamu memulai usaha di kamar kosmu yang sederhana-.
Hias atau aturlah produk yang kamu jual, serapi dan seindah yang kamu bisa.
Apapun jenis latar belakang atau background yang dipilih, sesuaikan dengan produk yang dijual dan target penonton. Termasuk usia, segmen produk, warna dan jenis produk yang akan dijual.
- Siapkan catatan
Catatan di sini, berisikan rundown apa saja yang akan kamu lakukan dan sampaikan selama live streaming. Dengan demikian, meski kamu memiliki interaksi yang asik dengan pemirsa, siaranmu tetap pada tujuan dan alur yang pas.
Letakkan catatan di tempat yang mudah dijangkau pandanganmu, tanpa kamu mengalihkan wajah dari kamera saat live streaming. Agar penonton live tidak terlalu menyadari keberadaan catatanmu itu.
- Pilih kanal yang tepat
Ingin melakukan live selling, maka pilih pula kanal yang cocok untuk produkmu. Apalagi, saat ini channel (kanal) untuk melakukan live selling sangat beragam, bukan hanya lokapasar, melainkan juga di social commerce.
Jangan lupa, gunakan fasilitas promo, diskon atau iklan yang disediakan platform, untuk mengoptimasi penyebaran informasi produkmu ke calon pembeli.
Baca Juga: Startup Studio Indonesia Batch ke-7 Sudah Dimulai, Berikut 18 Startup yang Terpilih
Baca Juga: Patuhi UU Layanan Digital Eropa, Meta Akan Tambahkan Reels dan Stories Secara Kronologis
Wajib Dilakukan Saat Selling
- Beri judul yang menarik
Beri judul siaran livemu dengan kalimat menarik dan 'memanggil' pemirsa. Misalnya 'Diskon 50 Persen Hanya Hari Ini', 'Serba Murah Hanya 30 Menit!'
- Perhatikan tampilan dirimu
Tampilkan dirimu di depan kamera dengan riasan yang tidak berlebihan, rapi dan sopan.
Bicara dengan suara dan artikulasi yang jelas. Gunakan bahasa populer agar penonton lebih memahami apa yang kamu sampaikan.
- Bangun interaksi dengan penonton
Saat melakukan live streaming, lakukan interaksi dengan penonton. Baik itu menyapa, menjawab komentar mereka, atau bahkan memberikan tebak-tebakan sederhana berujung giveaway.
Mulailah live dengan menyapa pemirsa dan mengakhirinya dengan ungkapan terima kasih dan ingatkan mereka dengan jadwal live streamingmu untuk kesempatan yang akan datang.
- Mencoba Produk
Tunjukkan saat produk sedang digunakan, baik itu pakaian, perangkat elektronik bahkan aksesoris dan produk lainnya.
Uji coba produk memberikan penonton kesan produkmu layak digunakan dan memberikan tampilan riil.
- Promosi sebelum, selama, dan sesudah live selling
Cantumkan kapan saja kamu akan melakukan live selling, di media sosial produk, atau di akun yang gunakan untuk live selling.
Promosi live selling juga bisa dilakukan sebelum siaran dimulai. Promo ini bertujuan untuk menarik lebih banyak calon pemirsa.