Techverse.asia - Jakarta saat ini sedang menghadapi masalah serius terkati dengan polusi udara. Penyebab buruknya kualitas udara di Ibu Kota disebabkan oleh beberapa hal seperti bertambahnya kendaraan bermotor hingga kegiatan industrial yang menyebabkan polusi udara sehingga berdampak buruk untuk kesehatan. Dampak yang dirasakan yaitu merasakan sakit pada pernapasan dan gangguan kulit di area wajah.
Baca Juga: Dyson Meningkatkan Teknologi Penyedot Debu dan Pembersih Udara, Bikin Rumah Lebih Sehat
Tentunya hal tersebut sangat merugikan masyarakat yang bepergian maupun beraktivitas di luar rumah. Untuk itu, pemerintah memberlakukan sistem work from home (WFH) buat pegawai negeri atau pegawai swasta, agar masyarakat terhindar dari paparan polusi secara langsung. Tapi, apakah imbauan tersebut cukup untuk melindungi diri kita serta keluarga dari kualitas udara yang semakin buruk?
Sebaiknya kita juga turut melindungi diri dan keluarga yang ada di rumah dari dampak negatif polusi udara, khususnya untuk yang huniannya berdekatan dengan kawasan industri atau jalan raya padat. Ini lima tips yang bisa kamu lakukan guna menjaga kualitas udara di rumahmu:
1. Menanam tanaman penyaring udara
Jenis tanaman penyaring udara seperti lidah mertua ataupun bambu yang rapat di sekitar rumah dapat membantu mengurangi jumlah polutan yang masuk ke area sekitar rumah. Lokasi penanamannya pun berpengaruh, upayakan untuk menanamnya di area seperti tepi jalan, bukan ditanam di dekat bukaan yang cukup besar.
Baca Juga: Dyson Zone: Headphone Pemurni Udara yang Dijual Seharga Belasan Juta Rupiah, Bisa Cegah Covid-19?
2. Pasang exhaust
Sirkulasi udara dalam suatu ruangan yang tidak bagus bisa menjadi terlalu jenuh atau mengendap. Supaya udara yang mengendap dapat keluar, kamu bisa memasang pembuangan atau exhaust yang berguna untuk membawa udara lembab dan panas ke luar rumah. Exhaust bisa membantu agar sirkulasi udara tetap berjalan dan mengurangi emisi polutan di dalam ruangan.
3. Pakai seal kedap udara di celah pintu dan jendela
Seal karet yang terdapat di celah pintu serta jendela bisa membantu menghalangi udara luar yang kotor agar tidak masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Mikroba Bisa Mencemari Udara, Ini Dampaknya untuk Tubuh Jika Sampai Terhirup
4. Buka tutup jendela dan pintu secara berkala
Jangan membuka pintu dan jendela secara berlebihan, sebab ini bisa menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam ruangan. Tentunya, sirkulasi dalam ruang itu penting, tetapi kita harus memilah dan memilih kapan harus membuka pintu dan jendela saat polusi udara sedang tidak tinggi.
Buat kamu yang rumahnya berdekatan dengan gedung bertingkat serta kawasan sibuk, pastikan jangan membuka jendela di jam padat. Perhatikan waktu ketika keramaian lalu lintas dan aktivitas industri sedang lenggang, supaya sirkulasi udara tetap bersih dan sehat.
5. Gunakan pendingin ruangan yang pakai sistem recirculate
Sebagian besar pendingin ruangan atau air conditioner (AC) saat ini sudah memiliki sistem recirculate, tapi memang jarang digunakan. Sehingga saat-saat seperti inilah sebaiknya untuk menggunakan sistem tersebut. Sistem aircirculate di AC akan mengolah udara di dalam rumah untuk disaring dan didinginkan yang kemudian masuk kembali ke dalam rumah, tanpa perlu mengambil udara dari luar sama sekali.
Selain itu, penggunaan pemurni udara alias air purifier juga dapat membantu menyaring udara yang masuk ke dalam rumah, sebaiknya tempatkan air purifier di daerah seperti ruang keluarga atau berdekatan dengan jendela.
Baca Juga: Alat Pengukur Kualitas Udara Laris Diborong di Tokopedia