2 Tips Saja, Lawan Efek Buruk Polusi Pada Kulit

Uli Febriarni
Senin 28 Agustus 2023, 14:07 WIB
mengecek kulit wajah (Sumber : freepik)

mengecek kulit wajah (Sumber : freepik)

Polusi udara menjadi masalah yang paling disoroti di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan. Polusi udara di Indonesia cukup serius dan memicu kondisi kesehatan yang buruk bagi pernapasan, mata, bahkan kulit.

Ahli Dermatologi asal Universitas Airlangga (UNAIR) dr Irmadita Citrashanty SpKK(K), akan membantu kita mengenali beberapa dampak buruk polusi udara terhadap kulit. Dampak tersebut harus diwaspadai, karena dalam kondisi tertentu bisa berada pada kadar yang mengkhawatirkan.

Dampak Buruk Polusi Udara Terhadap Kulit

  • Penuaan Dini

dr Irmadita mengungkap, kadar Reactive Oxygen Species (ROS) yang tinggi pada polusi udara, dapat mengakibatkan adanya penuaan dini (skin aging).

Penuaan dini, kata dia, adalah kondisi di mana penampilan atau kesehatan kulit kita terlihat lebih tua dari umur sebenarnya.

"Bisa terlihat dari tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan flek hitam yang muncul sebelum waktunya," kata dosen ilmu kesehatan kulit dan kelamin itu, dilansir dari laman universitas, Senin (28/8/2023).

  • Kanker Kulit

Baca Juga: Timun Bukan Hanya Bisa Menghilangkan Mata Panda, Ini Segudang Manfaat Timun untuk Kulit Wajah

Polusi udara juga dapat menjadi faktor pencetus kambuh bagi orang-orang yang memiliki bawaan eksim, eczema atau dermatitis atopik, lanjut Irma. Selain itu, rasa gatal, iritasi, dan kemerahan juga berpeluang muncul pada tipe kulit sensitif yang terpapar polusi udara.

"Bagi kulit resisten, bisa jadi tidak berdampak apa-apa, namun masih memiliki risiko yang sama besar terhadap terjadinya kanker kulit," jelasnya.

Irma menambahkan, sebenarnya, faktor yang paling berperan sebagai penyebab kanker kulit adalah intensitas, frekuensi dan faktor radiasi dari sinar matahari. Namun, mengingat tingginya kadar ROS dalam polusi udara, maka polusi udara juga secara jangka panjang berpotensi mengakselerasi terjadinya kanker kulit.

Selain tergantung oleh tipe kulit, dampak dari polusi juga ada pengaruh dari bagaimana seseorang membersihkan dan merawat kulitnya agar sawar kulit (skin barrier) tetap terjaga.

Baca Juga: TikTok Akan Melarang Tautan ke Situs E-commerce Luar seperti Amazon

Bila tidak dibersihkan dengan baik, polusi udara dapat menimbulkan jerawat, dan berbagai permasalahan kulit lainnya.

Selain memberi penjelasan dampak buruk polusi udara terhadap kulit, Irma juga menerangkan perihal cara untuk menangkal dampak tersebut, Ahli Dermatologi asal Universitas Airlangga (UNAIR) dr Irmadita Citrashanty SpKK(K) FINSDV FAADV membagikan beberapa tips.

Tips Menjaga Kulit dari Efek Buruk Polusi Udara

  • Menjaga Higienitas Kulit

Ia menerangkan, beberapa waktu lalu, netizen pernah heboh dengan unggahan kapas hasil pembersihan wajah yang sangat hitam meskipun telah menggunakan masker, kacamata, dan helm. Hal ini membuktikan bahwa, melihat semakin parahnya polusi udara, maka masyarakat juga sebaiknya lebih mawas untuk menjaga higienitas kulit.

"Rutin saja tidak cukup, melakukan pembersihan wajah harus secara seksama. Utamanya bagi orang dengan tipe kulit yang mudah berjerawat (acne prone)," tegas Irma.

  • Menjaga Sawar Kulit (Skin Barrier)

Dalam kesempatan itu, Irma menekankan, baik dalam rangka melindungi kulit dari polusi atau tidak, kita sudah selayaknya menjaga kesehatan sawar kulit.

Rusaknya sawar kulit dapat menimbulkan berbagai permasalahan kulit mulai dari kemerahan, hingga jerawat. Kondisi ini tentunya dapat diperparah dengan paparan polusi udara.

Baca Juga: Sebuah Perusahaan di India, Memecat 90% Karyawannya Karena Dianggap Kalah Gesit dari Chatbot

"Perlu menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya orang dengan tipe kulit wajah sensitif dapat melindungi sawar kulit dengan menggunakan emolien atau pelembab," kata dia.

Dampak dari polusi dapat semakin parah dengan paparan sinar matahari. Dengan demikian, untuk mencegah efek yang lebih buruk lagi, maka sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya (sunscreen atau sunblock) yang sesuai dengan tipe kulit.

Selain itu, untuk melawan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) yang tinggi dalam polusi udara, masyarakat dapat menggunakan skincare (perawatan kulit) dan mengonsumsi bahan pangan yang mengandung antioksidan.

"Contohnya saja skincare yang mengandung vitamin C, vitamin E. Bisa dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan yang tinggi. Bila menemukan gejala kulit yang bermasalah, langsung dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar dapat segera ditangani," jelasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)