Menggunakan pakaian berbahan denim -beberapa orang menyebutnya jeans- dalam gaya denim on denim atau double denim bukan hal yang mudah.
Meski tidak selalu tren, gaya denim on denim ini membuat penasaran fashion enthusiast, karena cukup tricky dan butuh inovasi untuk menerapkannya. Ada sejumlah poin yang perlu diperhatikan kala mempraktikkan gaya denim on denim. Mau tahu apa saja? Kamu harus simak yang berikut ini:
1. Pilihan Warna
Telitilah dalam memilih warna outfit denim yang ingin kamu kenakan. Gunakan pakaian atasan dan bawahan denim yang memiliki warna berbeda.
Denim tidak selalu biru, saat ini, denim hadir dengan beragam warna dan teknik pewarnaan. Kamu bisa memilih denim berwarna biru untuk atasan dan denim hitam, abu-abu, khaki, putih untuk bawahan. Warna-warna denim yang netral tersebut dijamin bisa membuat gayamu terlihat keren tanpa lebay.
Pemilihan warna berbeda bahkan cenderung kontras untuk masing-masing atasan dan bawahan, tidak akan membuat penampilanmu seperti tumpukan denim, aneh.
Tetapi, jika kamu tetap ingin bereksperimen dengan denim yang berwarna sama untuk atasan dan bawahan, maka kamu bisa menerapkan langkah berikutnya nih.
Baca Juga: Lokapasar Streetwear Berbasis Singapore, Novelship, Raih Pendanaan Serie B dari East Ventures
Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan Pembaruan Software Khusus untuk Pasar Prancis, Ditunggu 2 Pekan
2. Pilih Denim yang Bertekstur, Motif Atau Aksen
Bila kamu mengenakan denim berwarna sama, kamu perlu memilih untuk mencari setelan yang terdapat tekstur, motif atau akses di salah satunya (atasan atau bawahan).
Aksen, motif maupun tekstur pada denim kamu, bisa menyamarkan mata orang yang melihatmu. Mereka tidak akan lagi terfokus pada warna, namun terbagi dengan aksen yang ada pada outfitmu.
Kamu bisa padukan denim yang memiliki kantong besar, atau memasang patch, studded lucu untuk atasan. Sementara untuk bawahan, bisa kenakan rok atau celana denim polos tanpa tekstur.
Baca Juga: 5 Poin Yang Kamu Harus Miliki, Supaya Tidak Lagi Dipanggil Remaja Jompo
Atau, jika kamu punya jaket distress denim, ripped jeans, kamu bisa memadukannya dengan denim lain tetapi tanpa tekstur ya.
3. Beri Sentuhan Gaya Non Denim
Beri sentuhan kemeja, t-shirt, blouse, atau item fashion lain non denim yang sama sekali berbeda.
Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan Pembaruan Software Khusus untuk Pasar Prancis, Ditunggu 2 Pekan
Jika kamu mengenakan jaket denim dan celana denim untuk bawahannya, maka 'sisipkan' blouse atau t-shirt dengan warna berbeda. Tidak masalah bila kamu ingin menggunakan warna cerah!
Warna cerah atau blouse lucu akan menarik perhatian. Maka, orang yang melihatmu akan mendapatkan tampilan gayamu yang berimbang. Bukanlah seperti 'denim berjalan'.
4. Kenakan Aksesori atau Statement
Kalung dengan desain eklektik, jam tangan berwarna permen, sepatu boot putih, atau sandal berwarna fuschia bisa jadi fashion statement, yang menyelamatkanmu dari tampilan membosankan denim on denim.
Untuk cowok, kamu bisa mencoba mengenakan topi favoritmu yang berwarna kontras dengan denim.
Namun ada aturan penting untuk poin ini, yakni: gunakan aksesoris seperlunya. Kenakan aksesoris hanya untuk satu area tubuh tertentu, bukan untuk dikenakan top to toe. Tidak perlu juga mengenakan scarf berwarna denim, tas denim atau topi denim.
Siap bereksperimen dengan gaya double denim? Meski gaya berpakaian menjadi tren yang datang lalu hilang, ingatlah bahwa kita bisa mengatur sendiri bagaimana cara kita berpakaian.