Demam adalah kondisi ketika tubuhmu mengalami peningkatan suhu menjadi di atas 38 derajat Celsius, tapi dalam kondisi tidak normal. Terkadang penyebab demam tidak dapat diidentifikasi secara akurat. Tapi umumnya, para ahli kesehatan bersepakat bahwa demam merupakan respons tubuh atau gejala terhadap penyakit.
Beberapa gejala yang kita rasakan ketika demam antara lain menggigil, sakit kepala, pegal otot, tidak mau makan. Sesekali demam diikuti juga dengan perasaan gelisah, tidak nafsu makan dan merasa lemah. Demam yang sangat tinggi bahkan dapat menyebabkan kebingungan, kantuk yang ekstrim, lekas marah, kejang sampai mimisan.
Tubuh kita begitu canggih dan punya pengaturan suhu otomatis. Saat sedang melawan infeksi atau penyebab penyakit, maka titik suhunya akan menuju ke lebih tinggi. Itulah kenapa saat demam, kita merasa kedinginan namun suhu tubuh kita panas.
Banyak dari kita saat mengalami demam, hanya ingin rebahan dengan berselimut hangat, mengenakan kaos kaki sembari menyesap teh panas bercampur sedikit lemon. Namun tidak sedikit juga yang ingin mandi, karena berpikir mandi akan menyegarkan badan, sehingga tubuh terasa lebih baik. Kita boleh mandi saat mengalami demam, tapi ada beberapa hal yang diperhatikan ya, salah satunya mandilah dengan air hangat.
Sejumlah pakar kesehatan menyarankan, bila ingin mandi saat tubuh terasa demam, mandilah dengan air hangat yang memiliki suhu sekitar 27° Celcius hingga 32° Celcius. Air hangat dengan suhu demikian, dapat membantu kita merasa lebih baik.
Mandi dengan air dingin saat tubuh sedang demam, tidak disarankan untuk dilakukan. Karena air dingin akan membuat suhu inti tubuh kita semakin meninggi. Bonus terburuknya, kulit menjadi dingin dan kita semakin menggigil. Berikut alasan mandi air hangat menjadi pilihan tepat saat demam
Baca Juga: Terlalu Ketat Menghitung Kalori Saat Diet Bikin Depresi
Air Hangat Menurunkan Suhu Tubuh
Mandi dengan air hangat atau suam kuku tidak akan membuat suhu tubuh semakin tinggi, sebaliknya justru akan membantu menurukan suhu tubuh.
Mandi menggunakan air hangat bisa menjadi alternatif untuk meredakan demam tinggi. Hal ini karena air hangat bisa melebarkan pembuluh darah serta pori-pori, sehingga panas ke luar dari badan dan suhu tubuh menjadi turun.
Air Hangat Menenangkan Otot
Air hangat atau suam kuku yang kita gunakan untuk mandi saat demam, dapat menenangkan otot yang lelah. Demam membuat tubuh terasa berat dan seperti sehabis melakukan pekerjaan berat. Tentu bukan satu kali ini kita membaca, bahwa air hangat dapat memberikan efek pijatan dan relaksasi untuk tubuh kan?
Bila Mandi Dengan Keramas, Keringkan Rambut
Bila kita mandi dengan membasahi rambut, pastikan keringkan rambut usai mandi. Membiarkan keadaan rambut basah dalam waktu lama saat demam, tidak cukup baik untuk tubuh. Karena dingin pada rambut bisa terasa sampai ke leher dan membuat kita tetap merasa kedinginan
Baca Juga: Peneliti Mahasiswa: Jintan Hitam Bisa Atasi Diabetes
Spons Sebagai Alternatif Mandi
Bila enggan mandi saat demam namun tetap ingin merasa bersih, gunakan spons untuk membersihkan area ketiak dan selangkangan.
Selain mandi air hangat, jika tidak sabar ingin berusaha menurunkan demam dengan segera, bisa dengan mengonsumsi paracetamol atau obat lain dengan sebelumnya meminta resep dokter. Atau langkah terbaik lainnya adalah minum air putih lebih banyak, beristirahat, makan makanan yang mudah dicerna serta mengurangi aktivitas.