Tips Menghindari Terjadinya Kecelakaan di Jalan Tol

Rahmat Jiwandono
Senin 25 September 2023, 17:11 WIB
Ilustrasi mobil tabrak mobil. (Sumber : freepik)

Ilustrasi mobil tabrak mobil. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Kecelakaan di jalan bebas hambatan alias di jalan tol dapat mengakibatkan kerusakan yang besar pada kendaraan, bahkan bisa memakan korban jiwa. Itu dapat terjadi karena pengemudi kendaraan cenderung membawa kendaraannya dalam kecepatan tinggi saat berada di jalan tol. 

Seperti diketahui bersama pada awal September ini telah terjadi kecelakaan lalu lintas di tol layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) akibat seorang pengendara mobil yang merupakan personel TNI AD tanpa diduga melawan arus sehingga menimbulkan tabrakan beruntun yang melibatkanya setidaknya delapan kendaraan. 

Walapun tidak ada korban jiwa, tapi tentu saja peristiwa ini mengingatkan betapa pentingnya meminimalisir kecelakaan saat berkendara di jalan raya, utamanya di jalan tol. Pasalnya, ketika berkendara seseorang bisa berada dalam posisi antara yang menabrak atau ditabrak. 

Baca Juga: Angka Kecelakaan Meningkat dari Tahun ke Tahun, Mahasiswa UGM Buat Jaket Air Chusion

Untuk itu, penting untuk memiliki asuransi guna memproteksi kendaraan dari berbagai risiko yang timbul akibat kecelakaan. Selain itu, terdapat beberapa cara yang enggak kalah penting buat dilakukan sebagai pengemudi agar senantiasa aman dalam berkendara. 

Berikut beberapa tips cara aman berkendara agar tidak terlibat kecelakaan lalu lintas di tol maupun di jalan raya lainnya. 

1. Fokus atau konsentrasi ketika berkendara 

Hal mendasar yang harus dilakukan saat mengemudikan kendaraan ialah berkonsentrasi penuh atau fokus, supaya terhindar dari kecelakaan di tol. Khususnya, jika kendaraan tersebut membawa banyak penumpang, maka faktor keselamatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar menjadi hal yang paling diutamakan. 

Supaya tetap fokus dan terjaga konsentrasinya saat mengemudi, sebaiknya jangan sambil bermain ponsel atau gawai apapun karena akan mengalihkan konsentrasi. Apalagi membuka media sosial, sebaiknya di hindari saat menyetir mobil. 

2. Istirahat saat merasa mengantuk atau lelah 

Jalan tol yang lurus dan panjang akan membuat pengemudi sedikit menjalani gerak sensorik. Kondisi tersebut akan membuat tubuh merasa rileks, hingga berpotensi menyebabkan rasa kantuk. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mencari rest area terdekat lalu beristirahat sebentar untuk memejamkan mata dan mengendurkan mata yang lelah.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan di Area Blind Spot, 4 Mahasiswa UNY Buat Saltar

Meskipun sedang terburu-buru, wajib untuk mengutamakan kesehatan fisik dengan rehat sejenak. Jadi para pengendara diimbau untuk tidak memaksakan diri menyetir ketika sudah mengantuk, sebab hal itu dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan tol lainnya. 

3. Hindari mengemudi kendaraan dengan kecepatan tinggi 

Hal lain yang tidak kalah penting dilakukan adalah tidak mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, meskipun ruas jalan bebas hambatannya sedang tidak padat. Berdasarkan UU No.22/1999 Pasal 21 Ayat 4 tentang aturan kecepatan minimal dan maksimal di jalan tol, pengemudi dapat melaju di jalan tol dengan batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam (km/jam). Sedangkan kecepatan maksimalnya 100 sampai 120 km/jam. 

Karena itu, sebaiknya dibiasakan membawa laju kendaraan dengan kecepatan maksimal 100km/jam saat kondisinya sedang lengang. Dan mengurangi kecepatan itu jika kondisi lalu lintasnya lagi ramai lancar atau padat merayap. 

4. Hindari minum obat yang menyebabkan kantuk 

Kondisi kesehatan fisik jadi hal utama saat hendak bepergian dan mengemudi. Karena itu, pastikan kondisi kesehatan kamu sebelum melakukan perjalanan antarkota ataupun antarprovinsi. Kalau memang sedang mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping mengantuk, maka sebaiknya kamu memilih bergantian menjadi penumpang. Ada baiknya lagi untuk istirahat terlebih dahulu jika kamu sedang merasa tidak sehat. 

Baca Juga: Tekan Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api yang Sebidang, Itera Buat Inovasi Palang Perlintasan Berbasis IoT

5. Proteksi kendaraan

Sebagai pemilik kendaraan, kamu bisa mengalami kecelakaan saat mengemudi di manapun dan kapan saja berada. Namun begitu, kita harus sebisa mungkin menghindari terjadinya kecelakaan. Kamu dapat memanfaatkan asuransi mobil yang bisa memberikan biaya perbaikan di bengkel. 

Dengan demikian, kamu dapat terhindar dari risiko finansial yang besar lantaran kecelakaan di jalan tol atau di jalan raya. Mempunyai produk proteksi itu akan memudahkanmu untuk mendapat penggantian biaya perbaikan mobil apabila mengalami kerusakan kecil atau besar.  

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)