Techverse.asia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa musim penghujan dimulai bulan September sampai November. Lantas puncak musim penghujan diprediksi pada Desember 2022 dan Januari 2023.
Untuk itu, buat kamu sehari-hari mobilitasnya menggunakan sepeda motor butuh jas hujan. Sebab, kalau kamu sedang membawa barang-barang elektronik atau barang penting lainnya bisa rusak karena terkena air hujan.
Baca Juga: Apple Kembangkan iOS 16.1 Beta 2, Persentase Baterai Tetap Terlihat Saat Ponsel Terkunci
Sudahkah kamu memiliki jasi hujan yang proper? Mengingat banyaknya berbagai merek jas hujan yang dijual di pasaran dan fungsinya untuk dipakai ketika berkendara, maka tidak boleh asal beli jas hujan.
Berikut tips memilih jas hujan:
1. Lihat kualitas jahitannya
Jas hujan yang berkualitas bagus biasanya bisa dilihat dari jahitan luarnya. Ini sangat penting lantaran kalau jahitannya tidak kencang, air hujan bisa merembes ke dalam.
Usahakan jangan membeli jas hujan dengan model jahitan pada setiap bagiannya. Alasannya ada pori-pori yang tidak tertutup secara sempurna sehingga air bisa masuk dan tidak melindungi tubuh pengendara dari guyuran air hujan.
Sebaiknya pilih jas hujan yang melalui proses dipres untuk mengurangi terjadinya pakaian basah akibat rembesnya air hujan.
2. Hindari menggunakan jas hujan model ponco
Jas hujan model ponco adalah model jas hujan berbentuk terusan yang memiliki potongan lebar dan besar dengan lubang di bagian tengahnya. Meski banyak orang yang tidak memperhatikan model jas hujan karena dianggap tidak penting, ternyata model jas hujan dapat mempengaruhi fungsi dan keselamatan bagi pengendara.
Pengendara sebaiknya menghindari model jas hujan ponco karena dapat membahayakan keselamatan. Dengan desainnya yang seperti jubah, bagian bawah jas hujan ponco dapat tersangkut di roda ataupun gir rantai sepeda motor.
Selain itu, jas hujan ponco juga tidak efektif untuk melindungi pengendara dari air hujan karena modelnya yang mudah berkibar. Model jas hujan yang disarankan adalah model press agar lebih rapat dan tidak ada celah air masuk.
3. Pastikan bahan yang dipakai jas hujan berkualitas
Baca Juga: Deretan Perusahaan Teknologi yang Telah Diretas Kelompok Hacker Lapsus$, Siapa Mereka?
Kualitas bahan dari sebuah jas hujan sangat berpengaruh fungsinya terhadap terpaan air hujan saat mengendarai motor. Dengan memegang bahannya, kamu bisa tahu built-in quality jas hujan.
Sebaiknya jangan membeli jas hujan yang bahan dasarnya terbuat dari PVC atau plastik seperti yang kebanyakan dijual di pinggir jalan. Pasalnya, bahan ini tidak nyaman saat dikenakan dan malah akan membuatmu kepanasan, sedangkan jas hujan yang berbahan plastik terbilang lebih mudah robek.
Disarankan kamu pilih jas hujan yang berbahan parasut, karena bersifat anti air, ringan dan halus jika dibandingkan dengan jas hujan berbahan PVC. Selain itu, bahan parasut taslan ini terbilang aman dijemur, berbeda dengan bahan PVC yang kalau dijemur bisa mengeras.
4. Pilih jas hujan yang nyaman dipakai
Ukuran sebuah jas hujan dapat mempengaruhi kenyamanan yang berpotensi membahayakan keselamatan si pemakainya. Oleh karenanya, carilah ukuran jas hujan yang sesuai dengan bentuk tubuh, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Jas hujan yang terlalu besar akan menumpuk atau terlipat di beberapa bagian dan bisa tersangkut di roda maupun gir rantai. Sedangkan jas hujan yang terlalu kecil akan dapat membuat ruang gerak menjadi terbatas dan tidak berfungsi menutupi pakaian dan tubuh dari terpaan air hujan.
5. Resleting
Setelah mengecek bahan jas hujan dan ukurannya, yang selanjutnya kamu periksa adalah bagian resleting. Upayakan cari jas hujan yang resletingnya berbahan kuningan atau tembaga.
Sebab, kedua bahan ini punya durabilitas yang lebih lama ketimbang bahan besi atau plastik. Dengan demikian, masa pakai jas hujanmu juga bisa lebih awet serta tahan lama.
Namun kalau resleting berbahan tembaga atau kuningan sulit ditemukan, kamu bisa memilih berbahan besi dengan penutup pada bagian retsletingnya agar tidak mudah berkarat.
6. Pilih Jas Hujan Warna Terang
Saran terbaik dalam memilih warna jas hujan adalah warna terang atau mencolok, sehingga membantu pengendara lain melihat keberadaanmu, terutama ketika berkendara di malam hari.
Pilihlah warna jas hujan yang terang dapat membantu keselamatan pengendara di perjalanan. Pilihan warna yang dapat digunakan misalnya hijau, kuning, oranye, atau merah menyala. Lebih baik lagi jika memilih jas hujan yang dilengkapi dengan scotlite atau reflector.