5 Tips Sehat Secara Finansial Jelang Akhir Tahun 2023

Rahmat Jiwandono
Selasa 28 November 2023, 19:18 WIB
(ilustrasi) mengelola keuangan (Sumber: Pixabay)

(ilustrasi) mengelola keuangan (Sumber: Pixabay)

Techverse.asia - Menjelang akhir tahun 2023 perlu mengevaluasi hingga memperbaiki kondisi finansial dan bersiap untuk memikirkan langkah selanjutnya.

Sepanjang tahun ini, buat kamu yang sudah menghabiskan waktu dan uang buat memenuhi kebutuhan personal untuk nonton konser, liburan, dan olahraga, utamanya untuk generasi sandwich, keluarga mandiri, maupun pencari nafkah, ada baiknya tetap menjaga cashflow yang sehat supaya dapat meningkatkan kesehatan finansial.

Baca Juga: Bingung Atur Keuangan? Ini 8 Aplikasi Yang Bisa Kamu Pakai

Dari survei yang dilakukan Astra Life bersama Katadata Insight Center pada September 2021 kepada 1.828 responden usia produktif yakni 25-45 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia, dari seluruh generasi sandwich di Tanah Air mayoritas 88,1 persen memilih menabung untuk menjaga asetnya.

Kemudian sebesar 68,9 persen telah berinvestasi di berbagai instrumen seperti logam mulia 31,7 persen, reksadana 21,6 persen, saham 16,5 persen, deposito 14,9 persen, dan lainnya tujuh persen.

Data kesadaran generasi sandwich untuk menabung hingga investasi tersebut bisa menjadi angin segar guna dapat memperhatikan hal-hal lainnya yang terkait dengan indikator kesehatan finansial.

Baca Juga: Ekonomi Dunia Diproyeksikan Resesi Tahun Depan, Begini Cara Mengelola Keuangan

Untuk itu, penting punya tujuan hidup jangka pendek dan jangka panjang guna mengetahui berbagai indikator secara menyeluruh mulai dari hutang, aset, dana darurat, hingga cash flow. Pasalnya, itu semua bisa saling terkait dan dapat menjadi bekal pada tahun depan.

Berikut lima tips untuk meningkatkan kesehatan finansial:

  1. Lunasi hutang yang sifatnya konsumtif. Usahakan sebisa mungkin untuk mengurangi hutang konsumtif supaya enggak menghambat aktivitas finansial lainnya.

    Hal salah kaprah dan yang biasa ditemui ialah melunasi hutang dengan cara berhutang. Jadi cara semacam ini termasuk kurang bijak, yang ada justru hutang semakin menumpuk.

  2. Jaga cash flow agar tetap positif. Menerapkan gaya hidup hemat sah-sah saja, tetapi tidak pelit untuk diri sendiri atau keluarga. Contoh untuk pemenuhan gizi harian, harus tetap diperhatikan agar tak jatuh sakit hingga akhirnya mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk biaya pengobatan.

    Tentu diperlukan budgeting di sini, kamu harus mencatat pengeluaran harian keluarga sampai bisa menganalisa pengeluaran yang bocor halus. Selanjutnya, supaya cash flow tetap positif, juga dapat mulai memikirkan cara untuk menambah penghasilan dengan meningkatkan skill atau karir.

  3. Meningkatkan aset saham dan investasi jika menabung dilakukan untuk menjaga aset, maka investasi perlu dilakukan guna mengembangkan aset, khususnya dalam melawan berkurangnya nilai aset karena inflasi.

    Tapi sebelum melakukan investasi, perlu memahami dengan benar mengenai risiko-risiko supaya terhindar dari investasi bodong dan bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dari rendah hingga tinggi.

  4. Menjaga seefektif mungkin dana darurat. Sebaik-baiknya melakukan perencanaan keuangan, ada risiko-risiko yang dapat mengancam gagalnya tercapai tujuan finansial, seperti membetulkan aset yang rusak hingga terkena PHK, sehingga penting buat punya dana darurat.

    Idealnya, besar dana darurat tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan, sebab biasanya seseorang memerlukan waktu tiga hingga enam bulan guna mendapatkan pekerjaan atau sumber penghasilan baru misal terkena PHK.

  5. Terakhir, penting untuk memiliki asuransi jiwa, khususnya untuk pencari nafkah. Alasannya, sangat rentan terkena PHK, terdapat pula risiko-risiko kehidupan yang lebih berat yang dapat berakibat terhentinya sumber penghasilan, seperti kena penyakit kritis atau meninggal dunia. Oleh karena itu, penting untuk para pencari nafkah buat punya asuransi jiwa sebelum melakukan investasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)