Tips Menerjang Banjir untuk Mobil Manual atau Matik

Rahmat Jiwandono
Jumat 29 Desember 2023, 14:42 WIB
Ilustrasi mobil yang terendam banjir. (Sumber: istockphoto)

Ilustrasi mobil yang terendam banjir. (Sumber: istockphoto)

Techverse.asia - Saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan yang sangat berpotensi terjadi banjir di jalan. Banjir akan jadi persoalan untuk kendaraan-kendaraan yang kerap melalui jalan tersebut.

Apalagi risiko terbesar menerjang banjir ialah water hammer atau mesin yang kemasukan air dapat berakibat fatal, alias jebol. Tentunya ini bukan sebuah kondisi yang kamu inginkan.

Mobil yang menggunakan transmisi manual atau otomatis (matik) memiliki risiko yang sama ketika melewati jalanan yang tergenang banjir. Yang membedakan adalah pedal kopling membuat mobil manual lebih mudah mempertahankan level gas guna menjaga RPM.

Sementara itu, perpindahan gigi pada mobil bermesin matik dipengaruhi oleh putaran mesin yang membuat perpindahan gigi terjadi di putaran relatif lebih rendah. Dan hal ini kurang menguntungkan ketika melewati banjir karena pengemudi tak punya kendali sepenuhnya atas gigi serta putaran mesin.

Baca Juga: Mobil Listrik Pertama Xiaomi SU7 Resmi Meluncur, Coba Saingi Tesla dan Porsche

1. Setengah patokan ban mobil

Sebelum melewati lokasi banjir, pastikan ketinggian air dengan melihat mobil di depan yang melintasinya. Jika air sudah lebih dari setengah ban mobil, sebaiknya jangan nekat sebab cukup berisiko kalau dipaksakan jalan.

Belum lagi jika air bergerak, kemungkinan ketinggian air melebihi roda sehingga dapat menyebabkan hal-hal yang tak diinginkan. Ingat, di dalam ruang mesin tedapat saringan udara dan sekering yang posisinya hanya sedikit di atas ban mobil.

Efek gelombang yang timbul oleh gerakan mobil saat melewati genangan air tinggi dapat sampai ke area tersebut. Dan ini yang berbahaya, terlepas kalau kamu sedang mengendarai mobil manual atau matik, bahkan mobil tinggi seperti MPV maupun SUV sekalipun.

2. Mobil manual

Buat kamu yang mengemudikan mobil manual dan terpaksa harus melewati banjir, cukup masukkan transmisi ke gigi 1. Jalankan mobil perlahan dan jaga putaran mesin pada 2.000-3.000 RPM.

Baca Juga: 5 Teknologi yang Diperkirakan Bakal Jadi Tren Tahun 2024

Jangan masukkan posisi gigi ke 2 karena akan menghilangkan momentum mobil dan membuatnya kehilangan tenaga. Hindari juga bermain setengah kopling lantaran akan membuat komponen mobil cepat rusak.

Pun jangan terlalu kencang karena bakal menimbulkan ombak yang bisa menerobos ke dalam ruang mesin serta kabin mobil. Jangan terlalu lambat pula yang membuat mobil tak sanggup berjalan dan air merembes ke berbagai area, khususnya ruang mesin dan kabin.

Jaga jarak aman dengan kendaraan lain yang ada di depan guna mengantisipasi masalah. Seperti ketika mobil di depan tiba-tiba mogok atau terperosok ke dalam lubang, kamu dapat melakukan manuver menghindar dan terjebak dari banjir.

3. Mobil matik

Untuk mobil bertransmisi matik, bisa memindahkan gigi ke L atau 1 sebagai gigi paling rendah. Posisi tersebut cukup buat menahan gigi transmisi tidak pindah ke posisi yang lebih tinggi dan dapat memanfaatkan momentum torsi mesin guna melalui banjir.

Baca Juga: Kulkas Samsung Bespoke 4-Door Flex: Pintunya Bisa Dipakai Cari Ide Resep, Nonton YouTube dan TikTok

Injak pedal gas perlahan dan tahan di putaran 2.000-2.500 rpm, biarkan mobil melaju pelan membelah banjir. Jaga putaran mesin supaya enggak terlalu tinggi karena akan menyebabkan air naik di dalam ruang mesin. Putaran mesin yang terlalu tinggi membuat laju mobil lebih cepat yang berisiko menimbulkan ombak tinggi.

4. Setelah lewat banjir

Setelah sukses menerjang banjir, sebaiknya jangan langsung memacu mobil. Tetap dengan putaran mesin dan kecepatan mobil yang sama serta konstan, dengarkan apakah ada sesuatu yang janggal seperti gejala selip, bau hangus, atau suara yang tak wajar.

Pastikan rem mobil tak ada kendala dengan melakukan brake check beberapa kali guna mengeringkan rem serta mengecek performanya. Cek juga panel instrumen mobil dan pastikan enggak ada indikator yang menyala atau tanda tidak beres.

Jika semua dipastikan baik-baik saja, perlahan naikkan posisi gigi transmis untuk melihat apakah terdapat masalah seperti kecepatan mobil tidak bertambah buat mobil matik. Atau mobil enggak bisa melaju akibat kopling selip pada mobil manual.

Periksa saluran gas buang atau knalpot dari sampah yang menempel lantaran berpotensi menimbulkan api saat sampahnya mengering.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)