5 Tips Terhindar dari Saham Gorengan, Jangan Mudah Terpengaruh Rumor Pasar

Rahmat Jiwandono
Kamis 29 Februari 2024, 20:31 WIB
Ilustrasi saham. (Sumber: Unsplash)

Ilustrasi saham. (Sumber: Unsplash)

Techverse.asia - Saham adalah salah satu instrumen investasi buat para investor guna mendapatkan keuntungan yang signifikan. Kendati begitu, ada juga risiko yang patut untuk diperhatikan, utamanya ialah saham gorengan.

Baca Juga: Saham Pengendali di Tokopedia Dipegang TikTok, GoTo Fokus ke Gojek dan GoTo Financial

Saham gorengan merupakan saham dengan fundamental yang kurang baik, tetapi mengalami fluktuasi yang tak rasional disebabkan oleh manipulasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

Saham gorengan kerap menjebak para investor, salah satunya yakni konglomerat asal India bernama Gautama Adani yang kehilangan harta kekayaannya mencapai US$120 miliar atau sekitar Rp1.800 triliun karena laporan Hindenburg Research yang dirilis pada 24 Januari 2023 lalu.

OIeh karena itu, penting untuk investor agar melakukan riset terlebih dahulu sebelum masuk ke pasar saham, paham akan risikonya, dan mempertimbangkan tujuan investasi secara keseluruhan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Ini tips guna membantu investor supaya terhindar dari jebakan saham gorengan.

Baca Juga: Akan Jual Saham, OpenAI Sedang Melangkah untuk Meningkatkan Valuasi Perusahaan

1. Hindari saham dengan voltalitas tak masuk akal

Saham yang punya voltalitas tak wajar bisa dijadikan sebagai indikasi saham gorengan. Sebagai investor, kalau menemukan saham-saham seperti itu, mereka harus lebih waspada dan menganalisa saham secara komprehensif - baik fundamental dan teknikal - sebelum mengambil keputusan investasi.

2. Informasi tidak valid

Penting untuk menyaring informasi mengenai saham yang valid. Jangan mudah tergoda untuk mengikuti rekomendasi investasi yang didasarkan pada sumber informasi yang enggak valid.

Sebaiknya jangan terpengaruh dengan rumor pasar atau tawaran investasi yang sangat bagus untuk jadi kenyataan. Selalu periksa kebenarannya lewat sumber-sumber terverifikasi dan terpercaya.

Baca Juga: Sahamnya Meroket, Apple Menjadi Perusahaan Teknologi dengan Nilai Lebih dari Rp45 Kuadriliun

3. Riset

Sebelum investasi di saham, investor harus melakukan riset fundamental terhadap perusahaan yang menerbitkan saham itu. Tinjau kinerja keuangan, prospek bisnis, manajemen, hingga faktor-faktor yang mempengaruhi nilai saham.

Informasi bisa didapat dari situs resmi perusahaan yang terdaftar di bursa saham, liputan media, dan rekomendasi tim riset.

4. Diversifikasi portofolio investasi

Salah satu cara yang paling efektif guna mengetahui risiko investasi saham yaitu dengan melakukan diversifikasi portofolio. Hal ini juga bisa membantu melindungi nilai investasi dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat fluktuasi pasar.

Baca Juga: J&T Express dan SF Express Sepakat Mengakuisisi Semua Saham Fengwang Express

Dengan mempunyai sejumlah saham dari berbagai sektor industri serta beragam tingkat risiko yang mungkin terjadi, investor bisa menekan paparan terhadap risiko spesifik terkait dengan salah satu saham atau satu sektor industri tertentu.

5. Patuhi dan punya rencana investasi

Investor yang baik adalah mereka yang sudah punya rencana maupun strategi dalam berinvestasi. Investor pun diharapkan bisa tetap patuh terhadap rencana investasi yang sudah ditetapkan.

Hindari tergoda untuk melakukan investasi yang berdasarkan emosi atau impulsif semata tanpa mempertimbangkannya secara rasional. Dengan disiplin mengikuti strategi investasi, investor bisa mengurangi risiko terjebak dalam perangkap saham gorengan yang diakibatkan oleh pasar yang tak stabil.

Baca Juga: Ini 3 Negara Yang Disebut-sebut Paling Terdampak Keruntuhan Bursa Saham FTX

Memanipulasi harga saham bisa dikategorikan sebagai salah satu kejahatan pasar modal dan bertentangan dengan UU No.8/1995 tentang Pasar Modal, khususnya yang tercantum di Pasal 91 dan 92.

Untuk itu, para investor dianjurkan agar dapat meningkatkan kejelian mereka dalam mengenali saham gorengan dan mengelola risiko investasi dengan lebih efektif.

Meskipun investasi saham dapat menghadirkan peluang keuntungan yang besar, tetap diperlukan kehati-hatian dan pertimbangan yang rasional, ini agar tidak salah dalam mengambil keputusan investasi di pasar saham.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)