Mau Pakai THR untuk Investasi Saham? Perhatikan 5 Tips Memilih Saham

Rahmat Jiwandono
Jumat 05 April 2024, 14:18 WIB
ilustrasi uang (Sumber: freepik)

ilustrasi uang (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Ramadan kerap menjadi momen di mana pengeluaran masyarakat meningkat, terlebih dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Berdasarkan data dari Perilaku Belanja Masyarakat Indonesia pada Ramadan 2024 yang diterbitkan oleh The Trade Desk tercatat sebanyak 67 persen orang dari total 1.000 responden online Indonesia berencana memakai seperempat dari THR mereka untuk belanja.

Namun, selain meningkatkan daya beli, langkah bijak lain yang bisa diambil oleh individu dalam memanfaatkan THR yakni dipakai buat investasi. Hal tersebut penting lantaran bisa meningkatkan pendapatan seseorang di samping pendapatan utamanya, sehingga mereka dapat melawan inflasi, mencapai target keuangan lebih cepat, menyiapkan dana darurat, dan melindungi diri dari ketidakpastian ekonomi serta fluktuasi pasar.

SEVP Retail Markets and IT BNI Sekuritas Teddy Wishadi menyampaikan, Ramadan merupakan momen yang ideal untuk individu memulai investasi, khususnya dengan adanya dana tambahan seperti THR yang dapat dialokasikan. Harapannya, dana itu bisa tumbuh menjadi aset jangka panjang yang bakal membantu meningkatkan kekayaan finansial di masa depan.

"Salah satu instrumen investasi yang dicoba adalah saham," ujar Teddy, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga: THR Sudah Turun? Hati-Hati Jebakan Belanja Impulsif

Untuk nasabah pemula yang ingin menggunakan THR untuk berinvestasi di pasar saham, terdapat sejumlah hal yang patut buat dipertimbangkan.

Pertama, pelajari dasar-dasar investasi saham. Sebelum mulai investasi, penting untuk mempunyai pemahaman dasar mengenai investasi saham, termasuk analisis fundamental serta teknikal yakni kemampuan membaca grafik harga saham, menganalisis laporan keuangan perusahaan, dan paham akan risiko investasi.

"Gunakan sumber daya edukasi tentang saham yang tersedia secara daring (online) atau lewat platform investasi yang digunakan," terangnya.

Kedua, pilih saham blue chip. Ini merupakan saham dari perusahaan dengan reputasi baik dan memiliki kinerja yang stabil. Salah satu indeks yang terdiri dari saham blue chip ialah LQ45. Saham-saham tersebut lebih cenderung aman untuk pemula lantaran punya likuiditas yang tinggi serta terbiasa dengan volatilitas pasar.

Baca Juga: THR Uang Sudah Biasa, THR Emas Bisa Jadi Investasi

"Contoh saham-saham yang termasuk dalam Indeks LQ45 antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)," paparnya.

Selain itu, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan juga meskipun saham blue chip dinilai lebih aman dan memiliki fundamental yang baik, nasabah diharapkan tak terburu-buru dalam membeli pada harga tertinggi. Sebaiknya sebelum membeli, nasabah melihat terlebih dahulu pergerakan harga saham dalam beberapa waktu terakhir.

Ketiga, gunakan platform investasi yang mudah dan lengkap. Pilih platform investasi yang menyediakan informasi serta edukasi mengenai saham, dan fitur-fitur analisis yang dapat membantu nasabah mengoptimalkan aktivitas investasinya.

Baca Juga: 3 Tips Investasi Reksadana bagi Pemula, Cuan Ngalir dan Raih Financial Freedom

Keempat, mulailah dengan investasi periodik untuk mengurangi risiko dan memanfaatkan konsep rata-rata biaya perolehan atau dollar cost averaging, sehingga nasabah diimbau untuk memulai dengan investasi periodik. Para nasabah dapat mengalokasikan sebagian THR-nya guna membeli saham secara berkala dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan.

"Meskipun pemula, nasabah disarankan untuk memiliki fokus investasi jangka panjang. Berinvestasi jangka panjang berarti melakukan transaksi secara berkali dan tidak secara panik menjual saat adanya penurunan harga saham," imbuhnya.

Selama periode transaksi secara berkala ini, nasabah bisa memakai waktunya untuk lebih dalam mempelajari tentang investasi dan informasi kinerja perusahaan.

Baca Juga: Sambut Hari Raya Idulfitri, Upbit Berbagi Strategi Maksimalkan Investasi Kripto

Kelima, diversifikasi portofolio, nasabah harus mengetahui pentingnya hal ini. Nasabah bisa mengalokasikan THR yang dimiliki ke sejumlah investasi guna membantu mengurangi risiko secara keseluruhan dalam portofolio investasi nasabah.

"Dengan mengikuti tips-tips tersebut, harapannya nasabah bisa memulai perjalanan investasi awal mereka dengan lebih percaya diri dan akan lebih siap dalam menghadapi risiko ke depannya," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)