Ingin Punya Podcast Yang Tampil Di Kanal Youtube? Siapkan Alat-alat Berikut, Cukup 3 Benda Saja

Uli Febriarni
Minggu 09 Oktober 2022, 02:51 WIB
podcast / freepik

podcast / freepik

Siniar atau podcast sudah menjadi tren di masa kini. Ada banyak orang yang memiliki saluran podcast. Tujuannya beragam, ada yang hanya sebagai wadah berbagi, ada juga yang ingin menyampaikan informasi tertentu. 

Podcast adalah siaran berupa rekaman suara dari host (orang yang berbicara dalam podcast) yang membahas topik tertentu. Podcast terdiri dari dua jenis, solo dan interview

Solo podcast biasanya hanya ada satu orang yang berbicara, jadinya kita hanya seperti mendengarkan percakapan satu arah. Sedangkan interview podcast menjadi bentuk podcast yang berisikan kegiatan tanya jawab, atau dengan mudah bisa dijelaskan bahwa podcast jenis ini seperti mendengarkan orang berbincang. 

Persamaan dari keduanya adalah sama-sama membahas materi yang sedang ramai di kalangan masyarakat. 

Podcast Jadi Pundi-pundi Uang

Saat ini podcast bukan lagi sekadar sumber hiburan, tetapi juga jadi cara sejumlah selebritas mencari pendapatan. Orang-orang terkenal itu juga membuat podcast di kanal Youtube. Bahkan, isi materi dari bahasan dalam podcast yang mereka buat seringkali menjadi sumber konten bagi media massa.

Dalam podcast tersebut, tiap-tiap selebritas akan mengundang selebritas lain atau tokoh yang punya andil dalam kegiatan positif di tengah masyarakat. Walau tidak jarang tamu yang diundang dalam podcast tersebut adalah orang-orang yang terkenal karena kontroversi saja.

Tren lain dalam aktivitas penyiaran podcast adalah menayangkannya di kanal Youtube. Kalau podcast sudah masuk kanal Youtube, bisa dipastikan pemilik podcast juga menjadikannya sebagai sumber pendapatan. 

Tren membuat podcast juga mulai merambah ke institusi, perguruan tinggi, bisnis, bahkan partai politik.

Melihat ramainya podcast, apakah kamu juga tertarik untuk punya podcast? Kalau iya, berarti ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Mulai dari kepercayaan diri, dan menambah wawasan. Wawasan yang dibutuhkan dalam membuat podcast antara lain wawasan mengenai isu terkini dan teknik menyampaikan pendapat.

Kalau kamu memiliki podcast yang juga ditayangkan dalam bentuk video dalam Youtube dan bentuknya interview, -bukan hanya podcast format audio-, maka kamu juga tentunya perlu punya wawasan cara berkomunikasi dengan orang lain.

Perangkat Pendukung Podcast

Bukan hanya butuh kepercayaan diri dan wawasan, tentunya kamu juga memerlukan beberapa perangkat elektronik bila ingin memulai podcastmu. Apa saja yang kamu butuhkan untuk menayangkan podcast? Tidak banyak kok, intinya hanya tiga perangkat.

1. Mikrofon

Mikrofon akan berguna agar suara podcastmu terdengar oleh pemirsa. Sebetulnya kamu akan tetap membutuhkan mikrofon apapun jenis podcastmu. Baik podcast audio maupun podcast yang disertakan video ke Youtube, pokoknya belilah mikrofon yang berkualitas, agar podcastmu dapat terdengar baik. 

2. Lampu

Pencahayaan diperlukan supaya video podcastmu dapat tergambar jelas. Video dengan teknik pencahayaan yang baik juga membuat videomu menarik untuk ditonton. Dengan pencahayaan ini, sosok yang kamu undang juga bisa terlihat jelas. Yakin deh, pasti ada pemirsa podcastmu yang menjadikan tamu podcastmu sebagai idola mereka. Kalau sudah begitu, pasti mereka sangat menantikan sosok idolanya dengan kabar terbaru dan penampilan terkininya. Maka, siapkan lampu berkualitas bagus.

3. Headphone

Headphone membantu mendengarkan suara rekaman podcast dengan jelas. Juga untuk mendengar suara rekan atau tamu yang kamu undang tanpa hambatan. Dengan demikian, aktivitas wawancara jadi lebih asik, tidak ada namanya 'Hah? Hah? Apa?'. Kalau ada seperti itu, jadi tidak lucu bukan?

4. Kamera

Untuk kamu yang punya podcast dengan video, tentu kamera tak bisa diskip begitu saja. Beli atau sewalah kamera yang punya kualitas merekam video terbaik. Agar podcastmu bisa tergambar sempurna.

Kamera ini kebutuhannya tidak mutlak ya. Sesuaikan dengan bentuk podcast yang kamu punya. Untuk kamu yang podcastnya hanya berbasis audio, kamera bisa diskip kok

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)