Indosat Bagikan 6 Tips Supaya Kita Tak Jadi Korban Phising

Uli Febriarni
Rabu 22 Mei 2024, 18:45 WIB
(ilustrasi) phising (Sumber: freepik)

(ilustrasi) phising (Sumber: freepik)

Baca Juga: Samsung Menggelar Event Esports untuk Mahasiswa di Asia Tenggara

Kemanan siber masih menjadi pekerjaan rumah bagi masyarakat Indonesia, di tengah tingginya penggunaan internet dalam keseharian. Meski sudah melek digital, banyak dari kita dengan mudahnya terjebak pada serangan siber seperti phising, yang disebabkan kecerobohan diri sendiri.

Di Indonesia, sepanjang 2022, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mencatat ada sebanyak 164.131 kasus email (surel) phising. Jumlah tersebut paling banyak berasal dari email pribadi, yakni 59.210 kasus, dan email phising yang berasal dari email grup sebanyak 52.744 kasus.

Phising merupakan taktik penipuan online yang dilakukan dengan memanipulasi korban untuk mengungkapkan informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.

Pelaku phising biasanya menggunakan metode seperti pengiriman email palsu atau pesan teks, yang mengarahkan korban ke situs web tiruan yang terlihat seperti situs asli.

Selain itu, para penjahat siber sering menggunakan teknik manipulasi psikologis atau social engineering untuk memaksa korban memberikan informasi yang diminta; misalnya menciptakan urgensi palsu tentang akun korban yang akan diblokir atau informasi keuangan yang akan hilang.

Biasanya, pelaku phising akan mengumpulkan informasi publik tentang korban, seperti detail pribadi, riwayat pekerjaan, minat, dan rutinitas harian, yang sering diperoleh melalui sosial media.

Kemudian, mereka membuat pesan yang terlihat meyakinkan melalui email atau jalur pesan lainnya, sering kali menyebutkan nama dan posisi target dengan tepat, serta mempertimbangkan minat dan aktivitas target untuk meningkatkan keaslian pesan.

Setelah itu, pelaku menggunakan tautan atau link palsu yang menyamar sebagai institusi resmi atau entitas terpercaya untuk mengumpulkan informasi sensitif seperti username, password, dan data finansial. Dengan informasi yang mereka dapatkan, pelaku dapat menipu korban dan membobol akun finansial atau menjual data korban untuk tujuan penyalahgunaan akun atau aktivitas ilegal lainnya.

"Phising dapat dihindari dengan rutin memeriksa akun, mengganti kata sandi secara berkala, tidak membuka sembarang tautan, tidak mudah panik dalam desakan tertentu, serta meningkatkan literasi digital tentang cybersecurity," jelas Indosat, seperti dalam panduan mereka, dikutip Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal I Tahun Ini

Penipuan phising bisa menimpa siapa saja. Jika kamu telah menjadi korban dari kejahatan siber ini, ada beberapa langkah yang harus segera diambil untuk melindungi diri dan informasi pribadimu. Atau setidaknya membantu meminimalkan kerugian dan risiko lebih lanjut terhadap keamanan dan privasi.

  • Tetap tenang

Segera laporkan kejadian phising kepada penyedia layanan email atau platform sosial media yang kamu gunakan. Mereka biasanya memiliki mekanisme pelaporan untuk tindakan phising. Begitu juga seperti bank atau lembaga keuangan yang kamu gunakan, dan ikuti petunjuk mereka tentang langkah-langkah selanjutnya terhadap akunmu.

  • Periksa akun

Jika kamu telah terlanjur memberikan informasi pribadi atau login ke situs web yang mencurigakan, segera periksa apakah ada aktivitas tidak sah lainnya.

Segera ubah kata sandi. Segera informasikan kepada lingkunganmu, agar berhati-hati atas permintaan atau ajakan yang mengatasnamakan dirimu. Usahakan untuk menggunakan kata sandi yang unik, hindari menggunakan tanggal lahir, nama orang tua atau kombinasi huruf yang mudah dilacak.

  • Periksa riwayat penggunaan aplikasi

Kamu juga perlu memeriksa riwayat penggunaan aplikasi dan melacak riwayat login ke sejumlah akun surel maupun media sosial yang kamu miliki.

Selain itu, cari file-file yang mencurigakan secara teratur.

Menyaring pesan surel dan teks mencurigakan yang masuk, serta mengakses website dengan protokol SSL juga merupakan strategi efektif menjaga keamanan perangkat dari phising.

Waspada terhadap panggilan telepon tidak dikenal dan menolak hadiah dari email atau pesan teks.

  • Memasang aplikasi pelindung

Kamu bisa menginstall aplikasi pencegah phising pada perangkat ponsel atau komputer secara menyeluruh.

  • Perbarui informasi

Phising menjadi ancaman serius bagi keamanan digital, dan membutuhkan peningkatan kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat. Sehingga, kamu perlu meningkatkan literasi digital mengenai keamanan siber.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA Hadir di Samsung Galaxy Watch, Bertransaksi Kian Praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaik Anda sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)