Menjaga kulit sehat bukanlah hal yang mudah atau dapat disepelekan begitu saja. Karena kulit memiliki sifat kompleks. Bahkan perubahan musim juga dapat memberikan pengaruh pada tekstur dan kondisi kesehatan kulit.
Misalnya musim hujan. Suasana yang dingin dan basah selama musim hujan berlangsung terkesan membuat kita berpikir, bahwa musim ini akan membuat kulit menjadi lebih cantik. Padahal, sama seperti cuaca panas dan musim kemarau yang sering menyebabkan kulit kering hingga bersisik, musim hujan juga berpotensi menyebabkan kulit mendapat beberapa masalah.
Baca Juga: Merayakan Halloween Tidak Hanya Pakai Baju Unik, Coba Jalan-jalan Ke 6 Lokasi Syuting Film Horor Ini
Kenapa Kulit Kering Di Saat Musim Hujan?
Musim hujan membawa perubahan kelembaban dan suhu yang bisa menyebabkan kulit kering. Kulit kering adalah masalah umum yang ditemui selama musim dingin yang panjang. Pasalnya, kulit terkena suhu yang lebih dingin dengan tingkat kelembaban yang lebih rendah di udara.
Penelitian yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine menunjukkan, ada lebih sedikit kelembaban di kulit selama musim dingin daripada di musim panas, serta lebih sedikit lipid di penghalang kulit. Perbedaan ini berkontribusi pada kekeringan dan iritasi.
Belum lagi, bila selama bulan-bulan musim dingin atau musim hujan, kita sering menyalakan pemanas dalam ruangan. Hal itu turut mengurangi kelembaban dan mempengaruhi seberapa banyak kelembaban yang tersedia untuk kulit. Pada saat yang sama, cuaca luar yang dingin, angin kencang, dan hujan dapat menghilangkan minyak alami yang melembabkan kulit.
Baca Juga: Siswa SMK Di Gunungkidul Rakit Motor Dan Sepeda Listrik, Tertarik Jadi Investor Pengembangan?
Langkah Menjaga Kulit Tetap Sehat Dan Lembab Di Musim Hujan
Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelembaban kulit dan membuatnya tetap sehat selama musim hujan.
- Menggunakan pelembab
Cara ini menjadi langkah yang wajib dilakukan untuk menghidrasi epidermis dan mencegah hilangnya air dari kulit. Usahakan untuk menggunakan pelembab tanpa pewangi untuk mencegah terjadinya iritasi. Hindari pula pelembab yang mengandung alkohol yang bisa memicu kulit kering.
- Minum air putih yang cukup
Minum air putih yang cukup, dapat membantu kulit tetap mendapatkan asupan air dan kelembaban dari dalam.
- Konsumsi makanan bernutrisi untuk kulit
Di musim hujan yang kadangkala memicu keinginan makan lebih sering, konsumsilah makan makanan yang mengandung nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan yang mengandung banyak air.
Bisa juga memasukkan menu yang mengandung asam lemak omega-3 yang dikenal berperan penting dalam mendorong produksi alami zat kimia di dalam tubuh yang mengendalikan peradangan.
Selain itu, menu dengan asam lemak omega-6 juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
- Kurangi penggunaan riasan tebal
Gunakan riasan wajah yang tipis dan bukan full make up saat beraktivitas sehari-hari. Lebih baik gunakan produk perawatan kulit yang berfungsi menghidrasi kulit dan menjaga tetap lembut.
American Academy of Dermatology Association menyarankan kita juga, agar jangan lupa oleskan pula pelembab bibir ketimbang lipstik, agar bibir terasa nyaman, lembab dan tidak kering atau pecah-pecah.
- Gunakan sabun lembut saat mandi
Singkirkan dahulu sabun keras dan menimbulkan kesat pada kulit. Gunakan sabun dengan bahan lembut, bila perlu yang memiliki tambahan minyak esensial. sabunn keras dapat menghilangkan kelembaban dan kadar minyak pada kulit.
- Kunjungi ahli
Bila masalah kulit yang muncul pada kulit selama musim hujan tidak terselesaikan dengan cara-cara simpel di rumah, mungkin sudah waktunya kita menemui profesional kesehatan, seperti apoteker, dokter, atau dokter kulit. Mereka dapat meresepkan produk yang tepat atau merekomendasikan langkah selanjutnya sebagai solusi kulit bermasalah kita