Resesi Global Membayangi, Persiapkan Ini Agar Keuangan Lebih Aman

Rahmat Jiwandono
Jumat 28 Oktober 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi resesi.

Ilustrasi resesi.

Techverse.asia - Ancaman resesi global diprediksi akan terjadi pada 2023 mendatang. Ini mencuat lantaran kondisi perekonomian dunia di segala sektor saat ini mengkhawatirkan. 

Sampai saat ini sejumlah negara sudah mengalami resesi ekonomi. Meski pemerintah Indonesia menyebut kondisi ekonomi nasional masih bertahan dan pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat melalui sejumlah subsidi dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat luas, tentu saja masyarakat diminta untuk menjaga stabilitas keuangan pribadi untuk menjaga perekonomian terus bergerak dan maju.

Seperti diketahui, resesi ekonomi secara sederhana diartikan kelesuan ekonomi. Resesi kondisi di mana produk domestik bruto (GDP) mengalami penurunan atau pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal secara berturut-turut atau lebih dari satu tahun. 

Salah satu dampak resesi adalah akan terjadinya banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi itu akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun yang berimbas pada turunnya keuntungan perusahaan. 

Baca Juga: 5 Tips untuk Siap Menghadapi Ancaman Resesi Global Tahun Depan

Terjadinya resesi ekonomi juga seringkali diindikasikan dengan menurunnya harga-harga yang disebut deflasi, atau sebaliknya inflasi di mana harga-harga produk atau komoditas dalam negeri mengalami peningkatan secara tajam. Karena resesi ekonomi bukan hal sepele, berikut ini adalah tips untuk
menghadapi resesi agar keuangan lebih aman. 

Memiliki Asuransi 

Memiliki asuransi bisa mengurangi beban keuangan dalam kondisi ketidakpastian. Dengan asuransi, beragam risiko yang bisa membebani keuangan Anda seperti jatuh sakit, kendaraan mengalami kerusakan dan lainnya dapat ditanggung. 

Jangan lupa untuk memastikan asuransi yang dipilih telah sesuai dengan kondisi dan risiko yang paling mungkin terjadi terhadap Anda dan keluarga. Selain asuransi kesehatan, asuransi jiwa hingga asuransi mobil merupakan produk proteksi yang penting untuk dimiliki dan akan membantu menurunkan beban finansial jika terjadi berbagai hal yang tak diinginkan. 

Dana Darurat Aman 

Membekali diri dengan dana darurat akan membantu Anda menghadapi berbagai risiko, termasuk pemutusan kerja. Dengan jumlah ideal enam kali gaji bulanan untuk mereka yang sudah berumah tangga, dana darurat bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup jika mengalami kondisi tak terduga seperti pemutusan kerja. 

Baca Juga: Ekonomi Dunia Diproyeksikan Resesi Tahun Depan, Begini Cara Mengelola Keuangan

Buat Skala Prioritas 

Membuat skala prioritas akan membantu Anda memilah antara keinginan dan kebutuhan. Sehingga dapat disortir mana yang masuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dengan begitu, Anda juga bisa memindahkan kebutuhan jangka pendek yang tidak terlalu darurat untuk investasi. 

Hindari Utang Konsumtif dan Jangka Panjang 

Suku bunga bank biasanya akan mengalami kenaikan cukup signifikan saat terjadinya resesi. Karena itu, sebaiknya jangan mengambil utang konsumtif atau berjangka panjang.

Namun, jika Anda telah memiliki utang jangka panjang, maka bisa memikirkan strategi untuk dapat mengatur ulang kembali utang dengan pihak kreditur. 

Itulah empat hal penting yang bisa Anda persiapkan untuk menghadapi ancaman resesi global

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)