Kamu seorang lelaki dan pasanganmu sedang sakit? Tidak perlu bingung, saat ini adalah waktunya untuk kamu memberikan tindakan ekstra kepada orang tersayangmu itu. Berikut beberapa kiat yang kami rangkum dari berbagai sumber, agar kamu tidak bingung lagi untuk bertindak saat menyikapi kabar buruk tersebut.
1.Tawarkan Untuk Membeli Obat
Saat pasanganmu mengeluh sakit, jadilah lelaki sigap yang mempersiapkan apa saja kebutuhannya. Salah satu yang bisa kamu lakukan, yakni menawari untuk membantunya membelikan obat yang ia perlukan untuk meredakan rasa sakit atau gejala yang ia rasakan.
Biarkan pasanganmu tahu, bahwa kamu peduli kepadanya. Bila kamu memiliki waktu lebih, siapkan kebutuhan penunjang yang mungkin akan ia butuhkan di saat ia merasa lemah. Mulai dari makanan, minuman, suplemen atau pembalut. Untuk berjaga-jaga bila di saat sakit, akan ada hari di mana ia mendapatkan menstruasi bulanannya.
2.Ingatkan Untuk Beristirahat
Memiliki pasangan seorang pekerja keras adalah sesuatu yang bisa disyukuri dan dibanggakan. Namun, bila ia masih harus melakukan hal itu saat ia sedang sakit, maka sikap itu tak bisa dibiarkan lagi.
Ingatkan pasanganmu untuk beristirahat sejenak dan susun kalimat indah untuk itu, misalnya "Uang bisa dicari, tapi kamu cuma satu-satunya". Sepertinya akan menjadi satu kalimat singkat yang cukup menggugah keinginannya untuk tetap beristirahat.
3.Kirimkan Paket Perawatan atau Makanan Favoritnya
Satu hal yang dipastikan dirasakan oleh orang sakit, saat harus beristirahat tanpa melakukan apa-apa adalah bosan. Kalau sudah begitu, kamu tidak perlu ikut mati gaya. Persiapkan paket perawatan tubuh yang mungkin ia butuhkan, bisa juga mengiriminya kue favorit, lilin beraroma, yang bisa saja meningkatkan suasana hatinya.
4.Kirimi Pesan Cinta Singkat
Apapun penyakit yang ia rasakan, pesan semangat dapat sebagai obat penunjangnya untuk sembuh. Kirimkan sebuah pesan singkat, yang membuat pasanganmu berpikir jika dirimu merindukannya setiap saat. Kemungkinan besar, pesan-pesan tersebut dapat mempercepat proses penyembuhannya, minimal dimulai dari psikisnya. Satu saran kalimat dari kami "Percuma aku memelihara rindu, bila kita semakin lama untuk bertemu."
Empat poin tadi, mungkin tidak terlalu sukar diterapkan bagi pasangan yang berada di kota yang sama dengan jarak domisili tak terlalu jauh. Tetapi, bagaimana bila kamu dan pasanganmu menjalin hubungan jarak jauh?
Hilangkah khawatirmu, ini kiat yang bisa kamu lakukan untuk pejuang hubungan jarak jauh
1.Sering Menanyakan Kabarnya
Bisa jadi, dia yang akan mengabarimu dahulu, memberitahukan jika kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Atau secara kebetulan kamu akan mengetahuinya kondisinya lewat telepon, mendengarkan suaranya yang sengau karena pilek.
Pantau perkembangan kondisi kesehatan pasanganmu lewat pesan singkat, menggunakan aplikasi percakapan. Sisihkan waktumu untuk melakukannya secara rutin, di jam-jam tertentu. Ingat, jangan melakukannya terlalu sering atau membabi buta ya, pasanganmu butuh waktu pula untuk beristirahat.
2.Suaramu Adalah Obat Mujarab
Tanpa tatap muka, tentunya kebutuhannya sebagai pasangan adalah menginginkan kamu berada dekat dengannya. Teleponlah dia dengan jadwal khusus, telepon dengan waktu singkat. Selain ia tetap merasakan kamu hadir untuknya, telepon singkat sepertinya tidak terlalu menghabiskan waktu yang ia miliki untuk beristirahat.
3.Ingatkan Disiplin Minum Obat dan Tidak Memakan Makanan Pantangan
Jika pasanganmu telah memeriksakan diri ke klinik sekitar dan mendapatkan obat, ingatkanlah untuk disiplin minum obat. Ini penting, karena terkadang banyak orang yang acuh meminum obat karena pahit dan tidak biasa meminumnya. Ingatkan pasanganmu untuk meminum obat harus dengan bahasa persuasif, agar ia juga tidak merasa terintimidasi.
Saran kalimat dari kami? "Diminum obatnya dong, kalau tidak diminum nanti digigit nyamuk", agak garing dan jayus memang. Tapi perumpamaan yang mengandung humor itu menunjukkan perhatianmu padanya dan doa agar ia lekas sembuh.
Bila pasanganmu adalah pecinta makanan pedas seperti mie dengan beragam level, -padahal makanan itu adalah pantangan dari dokter-, maka ingatkan ia untuk menunda mengonsumsinya untuk sementara waktu. Berikan larangan itu dengan lembut lewat sambungan telepon. Pasanganmu akan mengetahui, bahwa ia adalah orang yang angat berarti bagimu.
4.Jika Kondisinya Semakin Buruk, Jenguk
Seperti kata pepatah, “sedalam apapun samudra, sepanas apapun bara api, untuk yang tercinta apapun dapat dilakukan.” Sebuah pepatah yang singkat namun sangat bermakna.
Maksudnya, sejauh apapun jarak di antara kamu dan pasanganmu, cobalah untuk berkorban dengan menemuinya langsung untuk menjenguk. Karena seorang ksatria, akan bertindak melampaui perkataannya.
5.Doakan Dia
Cara yang paling ampuh lagi adalah doa. Tanpa harus bersusah payah, kamu hanya membutuhkan kepasrahan kepada Sang Pencipta, karena Dia yang memberikan sakit dan sehat kepada kita.
Cara ini adalah cara sederhana untuk tetap dapat menemani pasanganmu setiap waktunya, biarkan semesta yang mengusahakan kesehatan dan keselamatan pasanganmu dengan doa.