Urusan Data Administrasi Kampus Ribet Dan Menghabiskan Waktu? Berikut Kiat Untuk Membuatnya Terasa Lebih Mudah

Uli Febriarni
Kamis 03 November 2022, 20:12 WIB
pencatatan data / freepik

pencatatan data / freepik

Kampus punya tugas besar untuk mendidik, meneliti, serta mengabdi kepada masyarakat. Sayangnya, tiga tugas besar yang biasa dirangkum sebagai Tridharma Perguruan Tinggi ini kerap terbengkalai karena kampus disibukkan urusan administrasi.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba Jumase Basra. Jumase menuturkan, sedikitnya ada empat persoalan administrasi yang kerap dihadapi kampus. Mulai dari input data secara manual yang rawan salah dan duplikat karena kesalahan manusia, banyaknya aplikasi, rumitnya alur administrasi, hingga sulitnya mengolah data.

Padahal, era digital menuntut perguruan tinggi untuk mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi.

"Kami memerlukan solusi dari permasalahan ini, sehingga ke depan Universitas Muhammadiyah Bulukumba dan kampus di seluruh indonesia jadi salah satu perguruan tinggi yang aman datanya. Dan bisa berfokus dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” ungkap Jumase, dalam keterangan tertulis diterima Techverse.asia, Kamis (3/11/2022).

Sebagai upaya membantu universitas menyelesaikan masalah administrasi mereka, Pengembang Aplikasi SEVIMA Dicky Pradana kemudian berbagi tips untuk memecahkan urusan administrasi kampus. Berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan kampus, untuk memecahkan persoalan keadministrasian

Integrasikan Sistem
Teknologi membuat banyak hal dapat dikerjakan secara sekaligus. Melalui sistem akademik yang terintegrasi, banyaknya urusan administrasi dapat terpecahkan. Karena ketika sistem akademik tidak saling terintegrasi, justru akan menghambat pengelolaan perguruan tinggi.

Oleh karena itu, kampus perlu menggunakan sistem akademik terintegrasi. Satu aplikasi yang ketika datanya diketik ke dalam sistem, dapat digunakan untuk kebutuhan administrasi keuangan, akreditasi, hingga kelulusan mahasiswa. Satu kali klik untuk semua kebutuhan. 

Kembangkan Aplikasi secara Berkelanjutan
Kerap kali aplikasi dibuat dengan meriah di awal. Namun selanjutnya tidak dirawat, diperbaiki, dan dikembangkan. Tak sedikit kampus yang terjebak pada kondisi ini.

Belajar dari hal tersebut, SEVIMA mengembangkan aplikasi yang berkelanjutan seperti siAkadCloud dan Gofeeder. Sejak tercipta pada 2017, SEVIMA siAkadCloud sudah memfasilitasi 700 perguruan tinggi dan 2,5 juta dosen mahasiswa yang merasakan manfaat. Setiap bulan aplikasi SEVIMA juga diperbarui (update) untuk memenuhi kebutuhan terbaru dari kampus.

“SEVIMA memiliki aplikasi berlangganan tiap bulan maupun yang gratis bisa diunduh dan diinstall di server sendiri. Aplikasi tersebut secara rutin diupdate. Komunitas SEVIMA yang tersebar di seluruh Indonesia juga saling menyumbang saran, masukan, serta solusi atas fitur baru selanjutnya,” ungkap Dicky.

Memiliki Blueprint Pengembangan
Selain aplikasi yang berkelanjutan, Dicky mengungkap, aktivitas di kampus juga perlu berkelanjutan. 

Untuk mendukung itu, kampus perlu memiliki blueprint pengembangan. Misalnya tentang data, setelah data dikumpulkan lengkap (100%), maka berikutnya data juga harus dipastikan valid. Karena data yang valid akan membuat kampus memperoleh akreditasi yang terbaik.

Gotong Royong dan Dukungan Pimpinan
Apapun langkah yang ingin diambil untuk meraih kemudahan dalam kelola data, semua itu idak bisa terlaksana jika pucuk pimpinan kampus belum memberikan dukungan.

Pasalnya, beragam permasalahan nantinya dapat muncul saat perubahan dilakukan. 
Mulai dari keterbatasan sumber daya manusia, kebiasaan dosen dan mahasiswa yang masih terbiasa melakukan administrasi secara manual.

"Sampai kaitannya dengan ego sektoral, di mana antar bagian kampus belum mau bekerjasama," terangnya.

Kebijakan strategis dari pimpinan serta komitmen dari seluruh civitas akademika juga sangat diperlukan.

"Sistem akademik bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal habit," kata dia. 

Dan upaya penting terakhir, yang wajib ada untuk bisa menerapkan langkah-langkah tadi adalah Komitmen dari semua civitas akademika, untuk melakukan perubahan ke arah digital juga tidak kalah penting. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle24 Februari 2025, 22:18 WIB

Sonic/panic Jakarta Lawan Pembatasan Kebebasan Berkspresi Melalui Musik

Musik dan perlawanan Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Barasuara dkk di Jakarta
Indonesia gelap bergema di festival musik sonic/panic yang diselenggarakan di MBloc Space Jakarta. (Sumber: istimewa)
Techno24 Februari 2025, 20:24 WIB

Oppo Hadirkan Watch X2, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Gawai ini menggabungkan kemampuan pemantauan kesehatan dan kebugaran yang komprehensif, desain premium, dan masa pakai baterai yang awet.
Oppo Watch X2. (Sumber: Oppo)
Lifestyle24 Februari 2025, 20:03 WIB

BLACKPINK Umumkan Jadwal Tur Dunia 2025 Mereka, Tiket Dijual Mulai 27 Februari

Tur dunia mereka ini akan digelar di Stadion Wembley Inggris.
BLACKPINK siap untuk menggelar tur dunianya lagi pada 2025. (Sumber: YG Entertainment)
Techno24 Februari 2025, 18:49 WIB

Vivo Y29 Diniagakan di Indonesia, Baterainya Sanggup Bertahan 3 Hari

Perangkat ini dirancang sebagai smartphone all-rounder untuk menjawab kebutuhan pengguna di Indonesia
Vivo Y29 5G. (Sumber: Vivo)
Startup24 Februari 2025, 18:20 WIB

Pakai Sistem Prefabrikasi, Bobobox Tawarkan Penginapan Glamping Ramah Lingkungan

Begini cara startup pelopor glamping di Indonesia menyediakan penginapan ramah lingkungan.
Bobobox.
Techno24 Februari 2025, 17:12 WIB

Apple Intelligence Bakal Tersedia di Apple Vision Pro Mulai April 2025

Rangkaian fitur-fiturnya meliputi Writing Tools, Image Playground, dan Genmoji.
Apple Intelligence akan segera hadir di Vision Pro. (Sumber: Apple)
Lifestyle24 Februari 2025, 16:36 WIB

Melalui Tokenisasi, Visa Memperkuat Keamanan Pembayaran Nirsentuh

Survei menunjukkan adanya peningkatan preferensi terhadap pembayaran melalui mobile contactless.
Ilustrasi pembayaran nirsentuh. (Sumber: istimewa)
Techno24 Februari 2025, 15:09 WIB

Realme C75x Punya 3 Sertifikasi IP Sekaligus, Rilis 27 Februari 2025

Handset ini akan menjadi penerus smartphone tahan banting terbaik di kelasnya.
Realme C75x. (Sumber: realme)
Techno23 Februari 2025, 20:55 WIB

Korea Selatan Blokir Pengunduhan DeepSeek dari Toko Aplikasi Lokal

Korea Selatan hentikan pengunduhan DeepSeek AI karena masalah privasi.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Automotive23 Februari 2025, 20:24 WIB

Hyundai Staria Diniagakan di Indonesia, Tersedia Kapasitas 7 dan 9 Penumpang

Hyundai resmi meluncurkan pembaruan Staria di IIMS 2025.
Hyundai Staria mendapat penyegaran baru. (Sumber: Hyundai)