Techverses.asia - Mudik saat merayakan Hari Raya Lebaran adalah momen yang paling dinanti untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun, meninggalkan rumah dalam waktu lama tanpa pengamanan yang tepat dapat meningkatkan risiko kebakaran, pencurian, atau kerusakan lainnya.
Baca Juga: Resmi! Fore Coffee Umumkan Penawaran Umum Perdana Saham di BEI
Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, di tahun 2024, tercatat 61,12 persen dari total kasus kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Fakta tersebut menunjukkan betapa pentingnya memastikan keamanan listrik di rumah, terutama saat ditinggalkan dalam waktu lama. Untuk memastikan rumah tetap aman selama mudik, berikut sejumlah tips yang bisa kamu terapkan.
Pertama, kamu harus periksa instalasi listrik. Pastikan semua instalasi listrik dalam kondisi baik sebelum meninggalkan rumah. Cek panel listrik dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau komponen yang berisiko menyebabkan korsleting.
Baca Juga: Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri
Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Residual Current Circuit Breaker (RCCB) yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dapat menjadi solusi untuk melindungi sirkuit listrik. MCB (anti korsleting) akan langsung memutus listrik saat ada korsleting atau kelebihan daya.
Sementara itu, RCCB (anti setrum) menyelamatkan dari sengatan listrik dengan memutus aliran listrik saat terjadi kebocoran arus. Dengan demikian, risiko kebakaran dan sengatan listrik dapat diminimalkan.
Kedua, cabut semua peralatan elektronik. Mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk menjaga keamanan dan menghemat energi.
Baca Juga: Mulai Juni 2025, Mobil Listrik Honda dan Acura Bakal Bisa Pakai Tesla Supercharger
Perangkat seperti televisi, komputer, pengisi daya (charger), dan microwave sebaiknya dicabut dari stop kontak untuk mencegah korsleting listrik dan menghemat daya.
"Korsleting listrik bisa memicu kebakaran dalam hitungan menit," kata Khairul Umam, seorang pemadam kebakaran yang bertugas di Depok, dalam sebuah podcast terbaru yang membahas keamanan kelistrikan di rumah.
Oleh karena itu, pastikan untuk mencabut semua peralatan yang tidak diperlukan dan memeriksa kondisi kabel sebelum meninggalkan rumah, sehingga rumah tetap aman selama kamu mudik.
Ketiga, periksa kompor gas serta sistem keamanan dapur. Kompor gas adalah salah satu sumber utama kebakaran di rumah. Sebelum mudik, pastikan bahwa kompor dalam keadaan mati dan regulator gas dalam kondisi baik.
Baca Juga: Mudik Tanpa Merasa Kelelahan? Ini Tipsnya
Periksa juga apakah ada kebocoran gas dengan mencium bau atau menggunakan sabun cair untuk mendeteksi gelembung udara pada selang gas. Jika memungkinkan, matikan pasokan gas utama sebelum kamu pergi dan pastikan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di dapur.
Keempat, jangan lupa untuk memastikan sistem alarm dan CCTV berfungsi dengan baik. Sistem keamanan seperti alarm dan CCTV adalah investasi penting untuk melindungi rumah saat ditinggalkan. Sebelum mudik, pastikan semua perangkat berfungsi dengan baik.
Cek baterai alarm, koneksi CCTV, dan pastikan kamera memiliki sudut pandang yang optimal untuk memantau area penting seperti pintu masuk, garasi, dan jendela. Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk memastikan sistem keamanan tetap aktif meskipun terjadi pemadaman listrik.
Baca Juga: 4 Tips Mudik Bareng Si Kecil: Ini yang Harus Disiapkan Agar Tidak Rewel
Terakhir, hindari agar tidak mengunggah informasi lengkap tentang mudik di media sosial. Membagikan rencana mudik atau foto perjalanan di media sosial bisa menjadi celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengetahui bahwa rumah sedang kosong.
Hindari mengunggah informasi seperti tanggal keberangkatan, durasi mudik, atau lokasi rumah kamu. Sebagai gantinya, simpan momen perjalanan untuk dibagikan setelah kamu kembali. Kehati-hatian dalam berbagi informasi dapat mencegah risiko pencurian atau tindakan kriminal lainnya.