Selamat datang bulan suci Ramadan. Tidak lama lagi, umat Islam akan menyambut datangnya Ramadan. Di masa itu, mereka akan berpuasa, menahan makan dan minum, serta godaan berperilaku buruk; untuk kemudian menemui hari raya Idulfitri.
Saat berpuasa menahan makan dan minum sejak usai sahur hingga memasuki waktu berbuka, tubuh akan beradaptasi dengan perubahan pola makan tersebut.
Agar puasa bisa dijalankan dengan optimal, maka tidak ada salahnya kamu mempersiapkan diri untuk menghadapi Ramadan, dengan tujuh (7) cara di bawah ini.
Mengubah pola tidur
Di awal-awal Ramadan, kamu mungkin akan mengalami jadwal tidur yang buruk dan tidak teratur, maka sebaiknya mulai ubah dari sekarang.
Mengutip Halodoc, waktu tidur ideal untuk orang dewasa berkisar antara 7-8 jam per hari. Waktu tidur yang cukup berkaitan dengan kadar hormon yang disebut leptin, leptin berfungsi untuk mengurangi nafsu makan.
"Jadi kalau kamu kurang tidur di malam hari, leptin akan menurun sekitar 15,5% yang mengakibatkan nafsu makan bertambah dan memicu obesitas. Jadi saat puasa kamu bisa lebih gampang lapar. Ubah dan biasakan pola tidur sehat mulai dari sekarang," tulis Halodoc, dilansir Senin (6/3/2023).
Dengan mengatur jam tidur sejak sekarang, maka saat menjalankan sahur saat Ramadan tidak lagi merusak jam tidurmu.
Perbanyak minum air putih
Dehidrasi bisa menyebabkan gejala mulai dari yang ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas. Gejala lain yang bisa dirasakan bila kurang minum air putih antara lain sakit kepala, air kencing pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.
Dalam satu atau dua pekan sebelum bulan puasa, cobalah untuk meningkatkan asupan air putih untuk membuat tubuh berada dalam kondisi hidrasi yang optimal.
Cukup minum air putih juga menjadi kebiasaan baik untuk diterapkan saat Ramadan. Tujuannya agar kamu lebih kuat menahan haus dan tidak lemas saat beraktivitas di siang harinya.
Konsumsi buah dan sayuran
Dengan mengkonsumsi sayur dan buah asupan nutrisi akan terjaga dan membantu mempertahankan stamina dan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi buah dan sayur yang kaya akan serat, vitamin dan mineral.
Dengan cukup buah dan sayuran, tubuhmu lebih sehat dan siap menyambut Ramadan dalam kondisi prima.
Berolahraga
Sambut Ramadan dengan tubuh bugar dan kuat. Aktif bergerak mulai sekarang. Tidak perlu memaksakan diri menjalankan olahraga berat, mulailah dengan gerakan ringan atau sekedar membersihkan rumah.
Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga tubuh tetap aktif bergerak, kalau dirasa lelah kamu bisa langsung beristirahat.
Menjalankan puasa Ramadan dalam kondisi tubuh sehat akan lebih terasa menyenangkan.
Sarapan Lebih Awal
Selama Ramadan, kamu akan bangun pagi-pagi sekali setiap hari untuk sahur. Agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan waktu sahur, maka cobalah untuk mulai sarapan lebih awal. Terutama bagi kamu yang tidak terlalu suka sarapan.
Di saat bersamaan, kurangi asupan kalori harian kamu dari sekarang dengan mengganti makanan tinggi lemak dengan makanan berprotein tinggi, agar tubuh siap untuk berpuasa.
Kurangi Kafein dan Rokok
Tak ingin kepala terasa pusing dan berdenyut di hari puasa Ramadan karena melewatkan kopi, maka cobalah untuk mengurangi asupan kafein kamu dari sekarang.
Mulai dengan beralih mengonsumsi kopi tanpa kafein, atau mengurangi jumlah kopi yang biasa kamu minum sehari-hari.
Begitu juga bila kamu merupakan perokok. Tidak merokok selama menjalani puasa berpotensi menyebabkan perokok mengalami berbagai gejala seperti mudah marah, gelisah, tidak sabar, dan sulit berkonsentrasi selama jam-jam puasa.
Jadi, untuk mencegahnya, kurangilah kebiasaan merokok pada siang hari, sejak sekarang, untuk mempersiapkan diri untuk berpuasa nanti.
Konsultasi ke dokter
Sementara itu dari laman SehatQ, kamu dapat memeriksakan kesehatan tubuh atau konsultasi ke dokter, sebelum Ramadan tiba.
Berkonsultasi dengan dokter, bertujuan agar kamu yakin bahwa tubuhmu cukup sehat untuk ikut menjalankan Ramadan.
Pasalnya, bagi seseorang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kala menjalani puasa Ramadan.