AirAsia Perbarui Sistem Reservasi: Akan Ada Gangguan Pemesanan Online dan Self Check In

Uli Febriarni
Sabtu 12 November 2022, 23:44 WIB
pesawat milik maskapai AirAsia / AirAsia

pesawat milik maskapai AirAsia / AirAsia

AirAsia menginformasikan kepada semua penumpang, bahwa mereka akan meningkatkan sistem reservasi dan pemrosesan penumpangnya antara 23 November 2022, pukul 21:00 (GMT+8) dan 24 November 2022, pukul 03:00 (GMT+8).

Baca Juga: Mau Lebih Hemat Saat Liburan? airasia Super App Sajikan Paket SNAP yang Lebih Ekonomis

Perbaruan sistem ini, diklaim perusahaan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan pengalaman berselancar pada layanan online AirAsia, yang lebih baik kepada para tamu.

Sementara maskapai mengharapkan transisi yang lancar, penumpang AirAsia diberitahukan bahwa mereka mungkin menghadapi gangguan layanan selama peningkatan sistem. Ini termasuk Self check-in online melalui airasia Super App dan situs web, pemesanan penerbangan di airasia Super App dan situs web, serta penukaran hadiah AirAsia.

Baca Juga: AirAsia Ride Mengaspal Di Indonesia November, Mau Daftar Jadi Drivernya?

Peningkatan sistem juga akan memengaruhi operasi darat, dan memengaruhi ketersediaan layanan check-in dan penyerahan bagasi di semua bandara tempat AirAsia beroperasi.

Semua staf dan proses yang relevan, akan dikerahkan untuk membantu tamu di lapangan jika peningkatan sistem layanan ini menimbulkan gangguan atau memakan waktu lebih lama dari yang dijadwalkan.

Semua layanan lain di airasia Super App dan situs web, yaitu airasia ride, airasia food, hotel, dan airasia Travelmall tidak akan terpengaruh dan akan tersedia seperti biasa.

Tamu yang terkena dampak yang bepergian selama jangka waktu update sistem, akan diberi tahu tentang uji coba ini melalui surat elektronik dan SMS. Tamu disarankan untuk memperbarui detail kontak, untuk memastikan mereka menerima pemberitahuan terbaru tentang status penerbangan AirAsia mereka.

Baca Juga: Sejarah Sepatu Nike Air Jordan: Sempat Dilarang Dipakai oleh NBA

Wisatawan yang terbang dengan AirAsia, sangat dianjurkan untuk melakukan self check-in online melalui airasia Super App dan situs web. Tersedia mulai 14 hari sebelum keberangkatan untuk semua penerbangan dan tiba di bandara, setidaknya empat jam sebelum waktu keberangkatan. Untuk kelancaran dan perjalanan mulus. Tamu juga sangat disarankan untuk menggunakan e-boarding pass jika tersedia.

"AirAsia dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perbaikan sistem ini, dan berupaya meminimalkan gangguan apa pun bagi tamu yang bepergian selama periode tersebut," ujar perusahaan, dalam laman mereka, dikutip pada Sabtu (12/11/2022).

Seperti diketahui, AirAsia menjadi salah satu maskapai yang ingin terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka terhadap pelanggan. Beberapa upaya mereka bahkan diapresiasi oleh sejumlah pihak. Terakhir, mereka menyabet AirAsia memenangkan World’s Leading Low-Cost Airline 2022 & World’s Leading Low-Cost Airline Cabin Crew 2022 di World Travel Awards ke-29.

Anugerah World’s Leading Low-Cost Airline telah diraih AirAsia selama sepuluh tahun berturut-turut. Sedangkan penghargaan World’s Leading Low-Cost Airline Cabin Crew sudah mereka kantongi selama enam tahun berturut-turut di World Travel Awards (WTA). Titel itu menyusul kemenangan AirAsia baru-baru ini di Skytrax World Airline Awards 2022, untuk penghargaan World’s Leading Low-Cost Airline 2022 selama 13 tahun berturut-turut.

WTA merayakan keunggulan di seluruh sektor utama perjalanan, pariwisata, dan perhotelan. Didirikan pada 1993, World Travel Awards dianggap sebagai salah satu program penghargaan paling bergengsi di industri global dan pariwisata, mengakui dan merayakan keunggulan di seluruh sektor utama perjalanan, pariwisata, dan perhotelan.

AirAsia dianugerahkan sebagai pemenang, setelah mengumpulkan suara terbanyak dari pelaku industri, konsumen, media, dan profesional perjalanan di seluruh dunia.

Group CEO AirAsia Aviation Group Limited, Bo Lingam berkata, mereka sangat tersanjung mendapat kehormatan dengan kemenangan itu sekali lagi, setelah beberapa tahun yang penuh gejolak.

"AirAsia selalu berusaha untuk mendahulukan tamu kami, dan memastikan konektivitas yang terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan. Sehingga kami bisa memenangkan World’s Leading Low-Cost Airline 2022 & World’s Leading Low-Cost Airline Cabin Crew 2022 untuk ke-10 dan ke-6 kalinya berturut-turut," tuturnya.

Lingam mengatakan, perusahaan juga telah menandai tonggak penting dalam perjalanan maskapai penerbangan itu. Di mana mereka telah menerbangkan 700 juta penumpang sejak kali pertama mulai 21 tahun lalu.

"Terima kasih tulus saya sampaikan kepada WTA, para pelaku industri, para tamu setia kami yang telah mendukung kami sepanjang perjalanan ini dan tidak melupakan Allstars kami yang berdedikasi," ucapnya.

AirAsia Group Head of Cabin Crew, Suhaila Hassan mengatakan, memenangkan dua penghargaan tersebut merupakan pencapaian monumental lain bagi AirAsia.

"[Penghargaan tersebut] semakin memperkuat komitmen kami untuk mengutamakan tamu dengan memprioritaskan perjalanan yang berkualitas," tuturnya.

Ia mengapresiasi betul apa yang dilakukan tim, termasuk juga awak kabin berbakat. Karena mereka telah mampu tetap bersama AirAsia melewati badai beberapa tahun terakhir, dan masih terus menjunjung tinggi nilai layanan pelanggan yang sangat baik.

Suhaila menganggap, upaya tak kenal lelah dari tim, -yang selalu memastikan bahwa tamu menikmati perjalanan penerbangan mereka bersama AirAsia-, adalah alasan perusahaan mendapatkan dua pengakuan bergengsi itu.

"Terima kasih telah membuat kami bangga! Kemenangan ini menginspirasi kami untuk berusaha lebih keras, untuk membuat 2023 menjadi pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para tamu kami," tambahnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)