Ya Ampun! Ada Kucing Oren Masuk Koper Penumpang Pesawat, Terdeteksi Lewat X-Ray

Uli Febriarni
Kamis 24 November 2022, 20:21 WIB
bulu kucing oren yang terlihat dari sela retsleting koper yang terbuka / Lisa Farbstein-@TSA_Northeast

bulu kucing oren yang terlihat dari sela retsleting koper yang terbuka / Lisa Farbstein-@TSA_Northeast

Kucing berbulu oranye atau yang sering kita panggil kucing oren, dikenal kerap berbuat ulah. Bukan hanya di rumah dan di permukiman, ulah kucing oren kali ini berhasil dipotret oleh tim Transportation Security Administration (TSA), lewat sistem pemeriksaan X-ray di bandara John F Kennedy, Amerika.

Informasi ini dapat dilihat dari cuitan akun Twitter Juru Bicara TSA Lisa Farbstein, beberapa waktu lalu. Di dalam akun itu ia mencuit:

"Seorang petugas @TSA terkejut menemukan seekor kucing oranye di dalam tas yang diperiksa di @JFKairport setelah melewati unit sinar-X. Traveler mengatakan kucing itu milik orang lain di rumah tangganya. Sisi baiknya, kucing itu keluar dari tas dan kembali ke rumah dengan selamat," demikian dikutip Techverse.Asia, Kamis (24/11/2022).

"Sisi baiknya, kucing itu keluar dari tas," demikian isi cuitan lanjutan Lisa.

Kemudian ditulis oleh CTVnews, penumpang yang memiliki koper berwarna hitam dan disusupi kucing oren itu diminta untuk kembali ke loket tiket. 

"Keterangan pelaku perjalanan menyiratkan bahwa, dia tidak mengetahui kucing itu ada di dalam koper," kata Farbstein, dalam email kepada media itu.

"Kami menyebutnya (sebuah) CATch yang bagus!" ucap Lisa.

Sementara itu The Washington Post menuliskan kabar temuan kucing oren dalam koper itu dengan artikel sebagai berikut: Seorang pelancong New York tanpa sadar memasukkan seekor kucing ke dalam kopernya awal bulan ini, kucing itu akan berhasil terbang ke Florida. Jika bukan karena mesin sinar-X dan agen keamanan di Bandara Internasional John F. Kennedy New York, menurut kepada Administrasi Keamanan Transportasi (TSA).

'Penumpang gelap' itu ditemukan ketika alarm berbunyi sangat keras, di titik pemeriksaan bagasi terdaftar JFK pada 16 November 2022. Agen melihat gambar sinar-X dan melihat garis besar binatang yang jelas.

"Tas dibuka oleh petugas TSA, yang kaget melihat ada kucing oranye hidup di dalamnya," kata Juru Bicara TSA, Lisa Farbstein.

Usai ditemukan, agen TSA menghubungi Delta, maskapai penumpang, yang kemudian memanggil penumpang pemilik koper. Yang ternyata akan melakukan perjalanan dengan tujuan Orlando. Penumpang itu mengatakan kucing itu bukan miliknya, tetapi milik orang lain di rumahnya.

Kucing itu dengan selamat dikembalikan ke rumah, tetapi sebagai akibatnya, penumpang ketinggalan pesawat. Dia dapat memesan ulang untuk hari berikutnya, tetapi tanpa kucing oren itu lagi ada di dalam kopernya. 

Koper yang disusupi si oren diketahui berwarna hitam. Terlihat sedikit bulu kucing itu, berwarna oranye menyelip di retsleting yang terbuka. 

Ternyata, ini bukan kali pertama dalam beberapa tahun terakhir hewan peliharaan bisa secara tiba-tiba menemukan jalannya ke area penerbangan, tidak diketahui pemiliknya.

Misalnya pada Oktober 2021, dua orang penumpang sedang memeriksa bagasi mereka di Bandara Internasional Lubbock Preston Smith di Texas, ketika agen tiket Southwest Airlines memberi tahu mereka bahwa tas itu kelebihan berat.

Ketika pasangan itu membuka tas untuk mengemas ulang dan menghindari biaya, mereka terkejut menemukan Icky, chihuahua seberat 5 pon mereka, terselip di salah satu sepatu bot koboi Jared. Dengan bantuan karyawan Southwest, mereka menemukan lagi kucing yang terikat dalam koper.

Kemudian, tepat sebelum koper ditempatkan di bagasi pesawat, mereka yang menyadari itu langsung menelepon seorang kerabat, untuk menjemput Icky dan kucing tadi, bergegas untuk terbang ke Las Vegas.

Baik Icky dan kucing yang terikat, beruntung telah ditemukan sebelum ditempatkan di pesawat Air Canada dengan sisa bagasi terdaftar, yang bisa berakibat fatal. 

Di Delta, anjing kecil, kucing, dan burung peliharaan dapat melakukan perjalanan dengan pengangkut di dalam kabin. Tetapi untuk hewan peliharaan yang lebih besar yang perlu melakukan perjalanan di dalam palka, pengaturan khusus harus dilakukan melalui Delta Cargo.

Di pos pemeriksaan keamanan, hewan peliharaan harus dikeluarkan dari kandangnya dan dibawa melalui mesin penyaringan, menurut halaman tip TSA, 'Membawa manusia Anda ke pesawat: apa yang perlu diketahui setiap hewan peliharaan.'

Duh kucing oren, ada-ada saja ya ulahnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.