Wings Air Segera Buka Penerbangan Ke Boven Digoel, Kemudahan Yang Bakal Ditunggu Pecinta Wisata Sejarah

Uli Febriarni
Selasa 20 Desember 2022, 13:48 WIB
pelayanan dalam pesawat Lion Air masa Covid-19 / Lion Air

pelayanan dalam pesawat Lion Air masa Covid-19 / Lion Air

Wings Air (kode penerbangan IW), member of Lion Air Group, mengumumkan akan terbang menuju Kabupaten Boven Digoel untuk kota tujuan Tanah Merah melalui Bandar Udara Tanah Merah, Papua Selatan (TMH). Wings Air segera menghubungkan langsung dengan Jayapura melalui Bandar Udara Sentani di Papua (DJJ) dan kota-kota lainnya.

Saat ini, Wings Air sedang mempersiapkan kelengkapan dokumen dan operasional.

Dalam laman perusahaan, Wings Air mengungkap bahwa mereka senantiasa memperkuat tingkat keamanan dan kenyamanan penerbangan, dengan mengoperasikan pesawat baru berteknologi modern jenis ATR 72-600 atau ATR 72-500 serta peralatan pendukung pesawat ketika di darat (ground service equipment).

Perusahaanpun selalu meningkatkan keterampilan awak pesawat, teknisi, flight operation officer (FOO) dan petugas layanan darat (ground staff).

Dengan hendak dibukanya rute baru ini, Wings Air menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Selatan, pemerintah pusat (regulator), pengelola Bandar Udara Tanah Merah.

Selain itu juga kepada pengelola Bandar Udara Sentani, PT Angkasa Pura I, pengatur lalu lintas udara AirNav Indonesia, serta pihak terkait dalam mempersiapkan dan kontributif terhadap kelancaran perjalanan udara bagi penumpang.

Wings Air optimistis, operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Bandar Udara Tanah Merah akan meningkatkan kelancaran angkutan udara.

Lion Air menilai, dengan adanya rute ini maka ada beberapa keuntungan lebih bagi masyarakat, wisatawan dan pebisnis. Antara lain:

  1. Memperpendek jarak antardestinasi
    Perluasan rute penerbangan melalui Tanah Merah, menyediakan penerbangan lanjutan (connecting flight) ke berbagai kota semakin luas. Ini menjadi salah satu transformasi yang berpihak pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
    Sehingga semakin saling terkoneksi dari dan menuju Jakarta–Soekarno-Hatta, Makassar, Manokwari, Merauke, Sorong, Dekai, Kaimana, Nabire, Timika, Wamena serta kota-kota lainnya.
  2. Mempersingkat waktu perjalanan
    Durasi tempuh menggunakan pesawat udara hanya berkisar 60 menit. Sehingga memperlancar aksebilitas bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan.
  3. Menarik kunjungan ke Papua dan Papua Selatan
    Mendorong semakin cepat program kampanye Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), serta mempermudah kebutuhan penerbangan momentum Natal (2022) dan tahun baru (2023).

Rute Baru Dianggap Mendukung Pengembangan Wilayah

Tanah Merah dan wilayah lain di Kabupaten Boven Digoel, memiliki potensi sektor industri sentra lokal dan kehutanan, kebudayaan (adat istiadat). Serta dikenal sebagai kota sejarah, pesona alam eksotis terbentang indah, barisan gunung tinggi dipadukan nuansa kearifan lokal.

Jaringan terbaru Wings Air tujuan Tanah Merah ini optimistis, mampu mempercepat pembangunan jangka menengah Kabupaten Boven Digoel, dengan memperhatikan keselarasannya sesuai prioritas dan arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi.

Penerbangan Wings Air di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan mendatang diharapkan dapat membantu keterbukaan transportasi udara dalam pengembangan Boven Digoel. Yang terfokus pada kemandirian dan ketahanan ekonomi secara menyeluruh, dalam berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian, pariwisata, bisnis dan sektor lainnya.

Dengan demikian, semakin mempopulerkan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Keistimewaan Boven Digoel Dengan Wisata Sejarah

Dalam laman pemerintah Kabupaten Boven Digoel, disebutkan bahwa Nama Boven Digoel memiliki arti: Digoel bagian atas atau hulu.

Keberadaan Boven Digoel tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan Sungai Digoel di Papua bagian selatan. Boven Digoel dibangun pada 1927, sebagai tempat pembuangan dalam negeri atau interneeringskamp bagi tokoh-tokoh bumi putera, yang dianggap berbahaya bagi pemerintah Hindia Belanda.

Area kamp konsentrasi sebagai tempat pembuangan (interneeringskamp) dibangun pada tanggal 27 Januari 1927 oleh Kapten Infanteri L. Th. Becking dengan mengambil lokasi di tepi Sungai Digoel, kemudian dikenal sebagai Tanah Merah.

Tokoh bumi putera yang terakhir dibuang ke luar negeri adalah Semaun dan Darsono yang memimpin pemogokan umum buruh pada 1923.

Boven Digoel dibangun untuk penampung tokoh-tokoh bumi putera yang dianggap terlibat dalam 'Pemberontakan November 1926', yang dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) serta tokoh-tokoh perlawanan berbasis agama dan politik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

Tokoh-tokoh pergerakan yang pernah dibuang di Boven Digoel ini antara lain adalah: Sayuti Melik (1927-1938), Hatta (1935-1936), Sutan Sjahrir dan Muchtar Lutffi, Ilyas Yacub (tokoh PERMI dan PSII Minangkabau), serta Mas Marco Kartodikromo yang wafat dan dimakamkan di Digoel pada tahun 1935. Sementara sumber lain menyebut, Mohammad Hatta juga pernah diasingkan di sini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)