Untuk para pekerja, tahun 2023 berarti jatah cuti datang lagi. Demikian juga untuk para pengusaha, tentu ada banyak destinasi wisata yang ingin dikunjungi setelah terus berkutat memantau perkembangan bisnis.
Bila Yogyakarta adalah tempat yang menjadi pilihan untuk dikunjungi, maka tidak ada salahnya untuk bergabung dengan masyarakat setempat ke Kabupaten Sleman. Di sana, kamu bisa berpartisipasi dalam beragam event atau kegiatan.
Event tersebut bukan hanya wisata, melainkan juga olahraga, seni, budaya, musik, tradisi adat dan reliji.
Rangkaian kegiatan wisata di Kota Salak ini selama setahun ke depan, bisa dilihat di Sleman Calendar of Events 2023. Dapat diakses dalam setiap akun media sosial Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman maupun laman resmi pemerintah. Namun di sini, kami memiliki rangkuman daftarnya, khusus untukmu.
Dari total 60 kegiatan yang dihadirkan, ada enam kegiatan yang dijadikan highlight oleh pemerintah setempat. Apa saja enam kegiatan itu? yang sudah kami cetak tebal ya.
Januari: Festival Barongsai
Maret: D'rhytm Festival di Tebing Breksi
April: Pasar Ramadan
Mei: Grand Final Dimas Diajeng Sleman
Bulan Mei juga diisi oleh kegiatan memeringati Hari Jadi Kabupaten Sleman, Turnamen Golf Open Tournament Piala Gubernur DIY dan Piala Bupati Sleman serta Bersih Desa Mbah Bregas.
2-3 Juni 2023: Festival Van der Wicjk
7-9 Juli 2023 dan 14-16 Juli 2023: Prambanan Jazz Festival
25 Juli 2023: Tour de Merapi
Selain kegiatan olahraga untuk para pecinta bersepeda, bagi yang penasaran dengan potensi daerah Kabupaten Sleman bisa ikut hadir di Pameran Potensi Daerah.
Namun juga bisa menikmati rangkaian upacara adat Bathok Bolu, berlangsung di bulan yang sama. Pilihan kegiatan bernuansa adat lainnya ada upacara adat suran Mbah Demang dan upacara saparan Ki Ageng Wonolelo.
Agustus: Festival UMKM Sleman
Selama Agustus, dihadirkan pula Festival Pring pethung #2, upacara adat Bekakak, Tri lomba juang, Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY)
September: Air soft gun dan e-sport competition
Sementara untuk 'anggrek lovers', bisa datang ke Festival anggrek
20-22 Oktober 2023: Sleman Creative Week
Terkenal dengan wisata off road yang menantang adrenaline, Sleman menggelar Kenduri Jip. Sedangkan sebagai bagian dari keistimewaan dan kekhasan yang hanya dimiliki oleh DIY, Kabupaten Sleman juga memiliki Festival Garis Imajiner. Ada pula Gulali Festival.
5 November 2023: Sleman Temple Run
18 November 2023: Ngayogjazz
18-19 November 2023: Jogja International Heritage Walk
Desember: Jogja Camping Festival
Selain itu pada 16-17 Desember 2023 mendatang, rangkaian kegiatan di Sleman akan berakhir untuk mempersiapkan perubahan pada tahun berikutnya, dengan menghadirkan Boko International Walk Festival.
Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini mengatakan, adanya peluncuran Sleman Calendar of Events 2023 bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat, terkait pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Sleman sepanjang tahun ini.
Ia berharap, masyarakat luas dapat mengetahui jadwal kegiatan seni, budaya, adat, musik dan olahraga yang begitu beragam di Sleman. Ini tentunya akan menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman dan diyakini dapat meningkatkan kunjungan.
Sebagai dampak ikutan, berikutnya bakal menggerakkan sektor lain seperti Usaha Mikro Kecil Menengah, ekonomi kreatif, akomodasi, dan lain sebagainya.
Kustini juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan kegiatan di Kabupaten Sleman sepanjang 2023.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menjelaskan, tercatat dalam kalender itu ada 60 kegiatan skala lokal, nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di wilayah Kabupaten Sleman.
Kegiatan berlangsung secara tersebar dari utara, selatan, Sleman Timur dan Sleman Barat.
Senada dengan sang Bupati, Ishadi juga optimistis beragam kegiatan ini bisa mendobrak angka kunjungan. Ia mengulik ke belakang, pada 2022 total kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman mencapai lebih dari 7,5 juta. Pada 2023 ini, ia menargetkan jumlah kunjungan bisa mencapai 8 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Singgih Raharja, mengapresiasi kontribusi Kabupaten Sleman untuk DIY. Karena kunjungan wisatawan ke Sleman telah mengerek DIY, menjadi peringkat pertama untuk pergerakan wisatawan domestik se-Indonesia di angka 6,13, pada 2022.
"Salah satu penggerak wisatawan domestik adalah melalui penyelenggaraan event. Tentu saya berharap ke depan, penyelenggaraan event di Kabupaten Sleman terus ditingkatkan kualitasnya dan berdampak positif bagi masyarakat," ujar Singgih.
Sejauh ini, Pemkab Sleman sudah menyelenggarakan event yang berkualitas, dan sudah sangat bagus, lanjut Singgih. Bahkan bisa membawa serta wisatawan dari luar DIY maupun mancanegara, turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan di Sleman.
"Pada 2023 ini harapannya terus ditingkatkan. Sehingga tidak hanya dari sisi jumlah wisatawan, tetapi dari sisi spending (belanja) dan length of stay (LOS/lama tinggal)," tuturnya.
"Spending juga bukan hanya jumlahnya, tetapi perlu didukung dengan produk wisata dan produk kreatif UMKM. Sehingga bisa mendukung belanja wisatawan itu sendiri, efeknya ke pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan," kata dia.
Singgih menyinggung soal lama tinggal wisatawan di DIY, yang masih berada pada angka 1,5 untuk wisatawan domestik. Namun untuk wisatawan mancanegara sudah lebih dari 2.
Melihat kondisi itu, maka menurutnya Pemkab Sleman perlu terus banyak melangsungkan event. Bukan hanya event yang sifatnya tahunan, melainkan juga event reguler, bisa tiap pekan, tiap bulan.
"Terutama event reguler di malam hari, supaya itu untuk mengikat wisatawan tinggal lebih lama di Sleman dan DIY," tambahnya.
Jangan lupa, kamu bisa menghadiri dan bahkan berpartisipasi di dalamnya!