Kacang Umpet, Kekayaan Kuliner Lokal Khas Kepuh Gunungkidul

Rahmat Jiwandono
Senin 17 April 2023, 14:30 WIB
Kacang umpet yang masih mentah. (Sumber : Istimewa)

Kacang umpet yang masih mentah. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Kacang tanah merupakan salah satu hasil bumi dari Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkenal. Kacang tanah memiliki banyak manfaat diantaranya mengurangi risiko kanker, mencegah pembentukan batu empedu, untuk menjaga kesehatan jantung, mengendalikan kadar gula darah serta membantu menurunkan berat badan. 

Selama ini pengolahan kacang hanya semata direbus atau digoreng, tapi mahasiswa KKN Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Dusun Kepuh, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul mengolahnya menjadi sesuatu yang berbeda dengan dibuat kacang umpet.

Menurut Ketua Kelompok KKN Vokasi Kepuh Afifah Nur Adila, kacang tanah merupakan salah satu kekayaan bahan pangan lokal yang cukup melimpah di Kepuh. “Produksi kacang umpet ini diinisiasi oleh ibu-ibu dusun Kepuh yang tergabung di dalam UMKM Amanah,” kata Afifah dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4/2023).

Dalam pelaksanaan produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini masih terbilang sederhana yakni menggunakan peralatan manual pada tahapan pembentukan kulit pangsit dan pengemasannya. Selain itu, produk kacang umpet yang dihasilkan hanya memiliki satu varian rasa yaitu manis.

Baca Juga: Kisah Kepahlawanan Jenderal Sudirman Tertinggal di Kabupaten Gunungkidul, Museum Ini Saksinya

Oleh karena itu, kelompok KKN Vokasi kelompok 3 berinisiatif untuk menambah varian rasa dari kacang umpet ini menjadi rasa pedas manis. Mahasiswa yang melakukan KKN di desa ini adalah Amita Rojaina Rosyifa, Astie Janati Aliyah, Dianita Rizki Utami, Farah Azizah, Muarifa Alfiana Munawaroh, Oscar Pasca Alvin, Putri Ayuning Purnama Sari, Siti Aisyah Sekar Arum, Sri Rahma Diandra Sufi dan Yumna Amru Pranovta yang semuanya dari prodi D4 Teknik Boga Fakultas Vokasi Kampus UNY Gunungkidul.

Putri Ayuning Purnama Sari mengatakan resep yang digunakan dalam pembuatan kacang umpet rasa pedas manis ini adalah yang pertama bahan kulit menggunakan tepung terigu, tepung kanji, garam, minyak goreng, dan air hangat. “Sedangkan untuk bahan pembuatan varian rasa pedas manis yang digunakan adalah cabai merah, bawang merah, gula merah, dan garam,” ujarnya.

Untuk bahan kulit diperlukan 500 gram (gr) tepung gandum, 40 gr tepung kanji, garam secukupnya, penyedap secukupnya, 3-4 sendok makan (sdm) minyak goreng, dan 300 mililiter (ml) air panas untuk campuran hingga adonan empuk dengan bahan isian kacang yang disangrai terlebih dahulu agar tidak meletup-letup.

Untuk bahan perasa manis perlu 200 gr gula dan 300 ml air panas. Sedangkan bahan perasa manis pedas perlu 100 gram cabai merah, 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, 3 buah gula merah, air asam Jawa secukupnya, daun jeruk secukupnya, garam 1 ½ sdm dan gula pasir 3 sdm.

Kemudian cara membuatnya sangrai kacang tanah, sisihkan. Sementara itu buat adonan kulit, pipihkan menggunakan penggiling dan potong adonan kulit menjadi bagian persegi kecil. Ambil satu potongan kulit, masukkan kacang, gulung kulit secara diagonal, olesi ujung kulit dengan air untuk merekatkan. Ulangi hingga adonan kulit habis lalu goreng kacang umpet bersama dengan larutan gula hingga mengering. Kacang umpet siap dikonsumsi.

Baca Juga: 4 Spot Snorkling Terbaik di Kabupaten Gunungkidul: Lihat Langsung Aneka Biota Laut

Di samping pembuatan inovasi rasa kacang umpet, kelompok KKN UNY juga memberikan pendampingan dalam pembuatan foto produk. Produk dikemas menggunakan packaging yang lebih menarik yaitu berupa toples serta ditambah dengan pemberian stiker atau label produk dengan mencantumkan desain logo yang telah dibuat untuk meningkatkan nilai jual dari produk kacang umpet.

Kepala Dukuh Kepuh Pacarejo Semanu, Slamet merasa gembira dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya selama ini pembuatan kacang umpet oleh UMKM Amanah hanya menunggu adanya pesanan sehingga hanya berproduksi tentative.

“Harapannya dengan pelatihan ini UMKM Amanah dapat kontinyu memproduksi kacang umpet sehingga dapat menambah pendapatan warga,” katanya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)