Mudik ketika lebaran adalah sebuah budaya yang sering dilakukan di Indonesia. Mudik yang diikuti dengan mengunjungi handai taulan dan orang tua yang ada di kampung, menjadi ajang melepas rindu setelah sekian lama di perantauan. Dalam tradisi mudik, sering kali banyak penduduk Indonesia yang menempuh perjalanan jauh, tidak hanya antar kota dalam satu pulau, bisa jadi berbeda pulau.
Melansir dari laman dataindonesia.id, hingga Minggu (23/4/2023), tercatat sedikitnya 4,23 juta penduduk Indonesia mudik dengan menggunakan jalur darat. Jumlah itu setara dengan 28,15% dari total pemudik tahun sebelumnya, yang sebanyak 15,03 juta orang.
Dengan persentase tersebut, mudik dengan jalur darat terbukti sering menjadi pilihan utama bagi keluarga yang mempunyai kendaraan bermotor. Tingginya jumlah pemudik, membuat kita tak asing dengan kemacetan, baik saat arus mudik maupun arus balik.
Dan kini, kamu mungkin akan menghadapi arus balik. Dengan situasi yang 'menawarkan' tantangan yang sama, ada beberapa hal yang harus kita siapkan untuk dapat mengatasi rasa kebosanan di jalan. Kami merangkumnya dalam tips mudik lebaran berikut ini:
1. Kumpulkan playlist musik
Musik merupakan jenis hiburan yang paling umum disertakan setiap menempuh perjalanan. Maka dari itu, sebelum berangkat pastikan telah menyiapkan playlist sebanyak mungkin untuk bisa didengarkan selama perjalanan mudik. Playlist bisa dikumpulkan melalui berbagai platform penyedia musik seperti YouTube, Spotify, Joox, atau Apple Music. Pertimbangkan untuk berlangganan akun premium atau mengunduh musik terlebih dahulu, agar musik favorit kita bisa didengarkan secara offline.
2. Memotret tempat-tempat menarik
Menurut kanal educational di laman National Geographic, ketika berkendara jarak jauh dan merasa bosan, cobalah untuk memperhatikan jalan dan temukan banyak tempat, tanda, atau sebuah hal menarik yang bisa kita potret. Perjalanan panjang biasanya disertai banyak pemandangan yang berbeda, baik itu dibanging daerah rantau maupun kampung halaman. Dengan memotret, kita dapat menyegarkan kembali mata yang tegang akibat melihat jalan. Bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi, cara ini memberikan kesempatan berhenti sejenak untuk melemaskan otot-otot setelah terlalu lama duduk. Bagi yang menggunakan transportasi umum, memotret pemandangan dari balik kaca bisa menghasilkan gambar yang tak kalah estetik.
3. Bawa Buku
Jika akan berada di kendaraan selama lima jam atau selama tujuh jam, satu atau dua buku yang bagus dapat membantu kita melewati perjalanan. Jika belum pernah membaca bukunya sebelum itu, bawalah cadangan untuk berjaga-jaga jika ceritanya membosankan. Akan tetapi, saran ini tidak berlaku untuk beberapa orang yang menjadi mual jika membaca dalam kendaraan bergerak ya.
4. Riset tempat wisata di kota-kota terdekat
Selama perjalanan mudik tentu akan ada banyak kota yang dilewati. Ketika memasuki suatu kota, lakukan riset tempat wisata apa saja yang kira-kira menarik untuk dikunjungi. Selain untuk menghabiskan waktu selama perjalanan, hasil riset yang diperoleh bisa menjadi referensi berlibur ke kota tersebut, di suatu hari.
5. Mendengarkan podcast dan audio book
Jika bosan dengan playlist musik, maka podcast dan audiobook bisa menjadi alternatif lain untuk mengatasi bosan. Beberapa platform penyedia layanan musik seperti YouTube, Spotify, dan Joox menyediakan berbagai produk podcast yang bisa didengarkan secara gratis. Sementara itu, audio book umumnya dijual melalui aplikasi atau platform tertentu. Beberapa platform yang menjual produk audiobook diantaranya Audible Amazon, App Store, maupun Play Store.