Ini Tiga Kata yang Terlarang Kamu Ucapkan, Saat Berada dalam Bandara di Thailand

Uli Febriarni
Minggu 30 April 2023, 07:40 WIB
ilustrasi bandara (Sumber : freepik)

ilustrasi bandara (Sumber : freepik)

Beberapa kata mungkin tidak masalah kita ucapkan di manapun kita berada, namun ada beberapa frasa yang kenyataannya terlarang untuk kita ucapkan saat berada di tempat terntu. Misalnya saja di tempat ibadah, di areal yang disucikan warga lokal dan bandar udara (bandara).

Ada informasi yang ingin kami sampaikan terkait hal itu. Ketika kita mengunjungi Thailand melalui udara dalam waktu dekat, kita sebaiknya mengingat tiga kata yang benar-benar dilarang di salah satu bandara negara tersebut.

Tiga kata tersebut, seperti diunggah dalam infografis Airports of Thailand (AOT), antara lain: 'bom' atau 'meledak' (raberd), 'serangan teroris' (kankorkanrai), dan 'membajak' (jee khruangbin atau plon khruangbin).

Infografis sekaligus peringatan itu diunggah oleh AOT, agar calon penumpang pesawat di Thailand tidak menghadapi denda yang besar atau hukuman penjara.

Seperti dituliskan oleh laman Thaiger, belum lama ini tim AOT turun tangan langsung untuk mengedukasi masyarakat dan calon penumpang, via akun Facebook mereka. AOT mengingatkan penumpang tentang kebijakan mereka, perihal apa yang tidak dapat diterima untuk dikatakan dan dilakukan di bandara.

Thaiger yang kami kutip Sabtu (29/4/2023) menyebutkan, langkah itu diambil setelah kontroversi yang disebabkan oleh seorang model Thailand di media sosialnya. Ia kedapatan memfilmkan dirinya dan dengan sengaja mengulangi kata 'bom' (raberd) di Suvarnabhumi Bandara di Bangkok.

Untuk warga Indonesia, mengucapkan kata 'bom' di bandara juga telah menjadi larangan selama bertahun-tahun. Terlebih usai sejumlah calon penumpang pesawat harus berurusan dengan tim keamanan bandara, karena mengucapkan kata-kata tersebut. Sementara yang lainnya kedapatan iseng membohongi petugas, mengatakan bahwa ia sedang membawa bom dalam tas.

Kembali ke Thailand, laman Mashable mengungkap, model yang membuat masalah itu bernama Nisamanee 'Nut' Lertvorapong. Nut menuai kritik online karena secara diam-diam memasukkan kata 'bo' ke dalam kalimatnya di sekitar bandara.

Kalimat yang telah ia ucapkan misalnya, "Saya ingin makan mie dengan bom bola ikan", "Bajumu adalah bomnya".

Beberapa netizen mengatakan model itu hanya membuat lelucon yang tidak boleh dianggap serius. Netizen lain mengatakan bahwa, aksi seperti itu dapat menyebabkan penerbangan tertunda jika didengar oleh staf, yang harus menurunkan semua barang bawaan untuk diperiksa melalui mesin dan melakukan pemeriksaan keamanan ekstra.

Banyak orang yang mengutuk tindakannya, karena tidak pengertian dan tidak dewasa, mengingat bagaimana staf bandara dilatih untuk menangani masalah seperti itu dengan sangat serius.

Mereka mengatakan bahwa, leluconnya bisa berakhir dengan terjadinya penundaan beberapa penerbangan dengan memaksa staf keamanan menurunkan tas dan paket dari pesawat untuk memeriksanya secara menyeluruh; hanya karena satu orang memutuskan untuk menyebutkan 'bom' untuk bersenang-senang. Tapi AOT adalah pihak berwenang yang memiliki keputusan akhir dalam masalah ini.

Selanjutnya, lewat unggahan Facebook mereka, AOT memperingatkan adanya hukuman berat yang bisa menimpa siapapun, yang mengoceh dengan tiga kata atau frasa ini untuk bersenang-senang.

“Karena keselamatan adalah prioritas utama, baik di bandara maupun di pesawat, beberapa tindakan dan perkataan dapat dianggap sebagai ancaman terhadap keselamatan dan keamanan bandara, pesawat, anggota staf, dan penumpang di bawah Undang-Undang Navigasi Udara Thailand B.E. 2558, " tulis keterangan tersebut.

Terakhir, dikatakan bahwa pelanggar -jika dianggap bersalah membahayakan orang lain-, akan dikenakan hukuman penjara antara lima dan 15 tahun dan/atau denda antara THB200.000 (US$5.860) dan THB600.000 ( US$17.580).

Jika klaim atau tindakan palsu menyebabkan bahaya pada pesawat selama penerbangan maka pelaku dapat dihukum dengan hukuman penjara antara lima dan 15 tahun dan/atau denda antara 200.000 – 600.000 baht.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle18 November 2024, 19:29 WIB

Adidas SPZL x CP Company Hadirkan Koleksi Kolaboratif

Keduanya Bersatu Kembali untuk Koleksi Kolaboratif dalam Rayakan Ulang Tahun SPZL ke-10.
Adidas Spezial x CP Company. (Sumber: Adidas)
Techno18 November 2024, 18:28 WIB

Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

YouTube mengejar TikTok dengan fitur hadiah baru untuk siaran langsung vertikal.
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)
Startup18 November 2024, 18:05 WIB

Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Fitur ini dapat membantu belajar dan memahami seluk beluk pertanian.
Ilustrasi aplikasi Semaai. (Sumber: semaai)
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)