Kabupaten Sleman, salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta baru saja mendapatkan kabar gembira. Festival Van Der Wijck 2023 masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN).
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menjelaskan bahwa Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan strategi kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata. Bertujuan untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif.
"Pada tahun ini terdapat 110 agenda unggulan yang telah dikurasi dari 291 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia," lanjut Ishadi, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).
Ishadi menambahkan, Festival Van Der Wijck menjadi 1 dari 110 daftar kegiatan dalam Karisma Event Nusantara adalah hal yang patut disyukuri. Ia berharap hal ini semakin membuka pintu untuk mengenalkan pariwisata, khususnya di Sleman Barat.
Dalam gelarannya kali ini, festival Van der Wijck mengambil tema Rice for All. Manifestasi tema ini menggabungkan potensi kanal, pertanian dan sosial budaya masyarakat. Tema ini menjadi wujud apresiasi atas keberadaan saluran Van Der Wijck, yang selama ini telah mendukung keberlangsungan pertanian di wilayah Kabupaten Sleman bagian barat, sehingga mampu menjaga ketahanan pangan. Dinas Pariwisata Sleman meyakini, tema Rice for All mengajak kesadaran bersama bahwa beras sebagai bahan pangan yang menginspirasi. Untuk kuliner, ekonomi dan hubungan sosial.
Acara ini juga mengusung tema Health, Wellness and Green Festival. Tujuannya, mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, serta menjadi salah satu contoh festival yang peduli terhadap lingkungan; dengan mengurangi penggunaan plastik selama festival berlangsung atau less plastic waste.
Panitia festival menilai, di masa kini penggunaan plastik sudah cukup memprihatinkan. Dengan konsep Health, Wellness and Green Festival yang diusung, harapannya menggugah kesadaran bersama untuk konsep festival yang lebih natural. Selaras dengan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan dirinya bangga atas pencapaian tersebut. Danang mengungkap, meski baru dilaksanakan kali kedua, namun Festival Van Der Wijck berhasil membuktikan Sleman memiliki potensi wisata yang tak kalah menawan dari daerah lain.
"Keberuntungan bagi kita Festival Van Der Wijck ini menjadi salah satu event yang lolos dalam Karisma Event Nusantara dan dibiayai sepenuhnya oleh Kemenparekraf. Prestasi ini patut kita banggakan, dan semoga bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya," ujar Danang.
Staf Ahli Menteri Kemeparekraf RI, Fajar Hutomo, mengatakan alasan lolosnya festival Van der Wijck dalam daftar Karisma Event Nusantara tak terlepas dari keunikan pemilihan tema 'Rice For All' dan suguhan berbagai pertunjukan budaya di Kabupaten Sleman.
Menurut Fajar, suguhan berbagai pertunjukan budaya, membawa festival ini masuk dalam Karisma Event Nusantara. Meski demikian, tentu saja setelah melalui proses akurasi yang detail dan selektif.
"Semoga festival ini tidak hanya memperluas peluang pariwisata Kabupaten Sleman, namun juga sekaligus memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat," kata Fajar.
Untuk diketahui, pada 2023 Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki enam agenda yang lolos dalam Karisma Event Nusantara, yaitu Sumonar (Kota Yogyakarta), Wayang Jogja Night Carnival (Kota Yogyakarta), Jogja Violin Fest (Kabupaten Sleman), Festival Van Der Wijck (Kabupaten Sleman), Keroncong Plesiran (Kabupaten Sleman), dan Ngayogjazz (Kabupaten Sleman).
Siapa yang belum mengenal saluran van der Wijck? Saluran Van der Wijck dibangun pada 1909, di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku buwono VII. Memiliki panjang 17 kilometer, membentang untuk mengairi area persawahan di wilayah Tempel, Minggir hingga Seyegan. Saluran van der Wijck memiliki fungsi serupa dengan Selokan Mataram, yang sudah pernah Techverse.Asia ulas dalam tulisan sebelumnya.
Baca Juga: Berkenalan Dengan Selokan Mataram Yogyakarta, Dari Taktik Jadi Sumber Anti Paceklik
Bila kamu berkunjung ke Kabupaten Sleman, pastikan kamu tidak melewatkan untuk ikut menikmati keseruan festival ini ya. Karena selama Festival Van Der Wijck berlangsung, pengunjung dapat menikmati beragam rangkaian penampilan kesenian, kirab budaya, lomba, talkshow, edu walking, workshop, dan pameran UMKM. Acara ini dapat diikuti mulai dari pukul 07.00 - 17.00 WIB.