Perjalanan menggunakan pesawat terbang terkadang memberikan sensasi berbeda ketimbang perjalanan menggunakan moda transportasi lainnya. Salah satu yang memberikan perbedaan adalah jarak waktu check in dan keberangkatan yang cukup jauh.
Check in sebetulnya menjadi upaya maskapai, agar perjalanan penumpang terdata dengan baik. Selain itu, memastikan penumpang telah berada di bandara dan pesawat tepat pada waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Suka Kopi Dan Punya Rencana Ke Luar Negeri Akhir Tahun Ini? Coba Kunjungi Yunnan China
Setiap keberangkatan menggunakan pesawat terbang, penumpang akan diminta untuk sudah melakukan check in setidaknya satu hingga dua jam sebelum waktu take off. Untuk membantu agar proses check in lebih praktis, banyak maskapai yang sudah menyediakan fasilitas layanan check in online.
Meski demikian, melakukan check in online tidak bisa kamu lakukan bila kamu memiliki barang yang harus dititipkan ke dalam bagasi, kamu merupakan penumpang yang sedang hamil, di bawah umur, dan memerlukan bantuan khusus. Mau tidak mau, kamu harus melapor ke counter check in di bandara.
Tetapi, selama kamu tak masuk kategori seperti disebutkan di atas, kamu bisa melapor keberangkatanmu lewat check in online.
Biasanya maskapai telah membuka web check in 24 jam sebelum keberangkatan. Bahkan, sejumlah maskapai sudah membuka kanal web check in 14 hari sebelum keberangkatan.
Sebetulnya, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika memilih untuk check in online, ketimbang ke counter check in di bandara.
Memilih kursi favorit
Dengan melakukan check in online, kamu berkesempatan memilh kursi favoritmu. Baik itu urutan nomor, maupun posisi dari jendela atau koridor kabin.
Ketika check in di counter, kamu hanya bisa patuh dan menerima nomor kursi berapapun yang ditetapkan oleh petugas pelayanan tiket.
Mengurangi risiko ditinggal
Ketika namamu sudah terdata oleh maskapai lewat web check in sebagai penumpang, kamu dianggap telah mengonfirmasi akan hadir dalam penerbangan.
Maskapai punya prosedur memanggil nama penumpang yang belum hadir di waktu penerbangan, lewat pengeras suara di bandara. Bila saat final call kamu tidak ada di bangku pesawat, awak kabin akan memanggil namamu tiga kali menjelang take off. Panggilan ini akan membantumu lebih gesit di bandara, dan lebih waspada. Bila tak ada risiko lainnya, kecil kemungkinan kamu tertinggal pesawat.
Hemat waktu
Kamu tidak perlu menunggu lama di bandara, karena kamu bisa mendatangi bandara sebelum pintu gate keberangkatan ditutup. Meski bukan berarti kamu bisa bersantai-santai dan lengah dengan waktu, setidaknya kamu tidak harus datang terlalu awal untuk ke counter check in.
Terlebih lagi, web check in bisa dilakukan di mana saja asalkan tercakupi jaringan internet. Lewat telepon genggam? kenapa tidak?
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Bali untuk Mengisi Liburan Sekolah
Baca Juga: Hidupmu Terasa Berat dan Penat? Kunjungi Wisata Religi Sejenak, Hati Tenang Batin Lapang
Praktis
Web check in membuatmu lebih praktis dan efisien tanpa harus khawatir boarding pass terselip, hilang, jatuh. Hal itu dikarenakan setelah check in online, penumpang tidak wajib untuk mencetak boarding pass. Penumpang dapat menyimpan tiket dan boarding pass secara elektronik di dalam aplikasi, bisa juga mengirimkannya ke alamat email agar lebih mudah dibuka kembali.
Tidak perlu antre
Antre adalah aktivitas yang cukup menyita waktu dan melelahkan. Karena tidak tersedia kursi di barisan counter check in di bandara. Web check in memberikan kita keleluasaan untuk tidak perlu antre dan meminimalkan kontak fisik antar penumpang.
Meski Covid-19 bukan lagi penyakit yang harus ditakuti, tetapi kita tidak pernah tahu kondisi tubuh dan pernapasan penumpang yang lain bukan.