Akhir pekan kini tiba lagi di depan mata, apabila akhir pekan kali ini kamu memutuskan untuk berwisata ke Surakarta atau Solo, maka itu pilihan yang tepat. Di Solo, kamu bisa menemukan sejumlah tempat wisata dan bersejarah. Mulai dari museum dan galeri batik Danar Hadi, museum Pers, Kompleks Kraton Surakarta termasuk Pracima Tuin.
Memulai perjalanan ke Solo, kamu bisa terlebih dahulu mampir ke Yogyakarta atau langsung Solo dari mana saja. Baik itu lewat jalur udara maupun darat.
Dan untuk memudahkan perjalanan liburan di Kota Solo, Pemerintah Kota Surakarta sudah menghadirkan aplikasi yang dapat menjadi teman setia dalam menjelajahi keindahan kota ini. Aplikasi tersebut bernama 'Solo Destination', dirancang untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan dalam menjalani liburan di Solo. Dengan aplikasi Solo Destination dalam genggamanmu, kamu bahkan tak perlu khawatir berwisata di Solo sendirian.
Baca Juga: Cari Sepatu Skate? Pilih POCO Young Crew, untuk Kamu yang Muda dan Berani
Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi mengenai fasilitas publik yang ada di Kota Solo. Membuka aplikasi ini dapat membantumu mengetahui lokasi dan fasilitas apa saja yang tersedia di sekitarmu. Mulai dari daftar tempat makan, hotel, toko suvenir, atau sarana transportasi umum, aplikasi Solo Destination akan memberikan informasi yang lengkap dan akurat.
Selain itu, aplikasi Solo Destination juga menyajikan daftar pariwisata di Kota Solo. Kamu bukan hanya menemukan tiga destinasi wisata tadi. Melainkan beragam objek wisata menarik lainnya. Bangunan bersejarah, bangunan cagar budaya, taman-taman indah, hingga destinasi belanja yang populer, semua daftar referensinya ada dalam aplikasi Solo Destination. Dengan bantuan informasi yang ada di dalam aplikasi Solo Destination, kamu bisa merencanakan perjalanan liburan dengan lebih baik.
Solo Destination juga menyediakan Tourism Information Center seperti peta kota, brosur tur, dan petunjuk lainnya yang berguna untuk menjelajahi Solo. Segala informasi yang dibutuhkan sudah terkemas dalam aplikasi ini.
Pemerintah Kota Surakarta juga telah mengembangkan aplikasi Solo Destination ini menjadi kanal aduan masyarakat. Sehingga bisa mempercepat penyelesaian masalah yang diadukan dan menjadi sarana evaluasi dan monitoring bagi pemerintah. Aplikasi Solo Destination terkoneksi dengan berbagai produk layanan umum lainnya milik Pemerintah Kota Surakarta.
Baca Juga: Mengisi Libur Panjang dengan Berwisata Jarak Jauh Tanpa Kelelahan? Begini Tipsnya
Kuliner Khas Solo yang Harus Kamu Coba
Selagi kamu berada di Solo, Jawa Tengah, tentu kamu ingin mencoba rasa kuliner khas daerah tersebut. Di bawah ini ada beberapa makanan khas Solo yang bisa kamu cicipi seharian, dari pagi hingga malam menjelang.
Cabuk Rambak
Makanan satu ini masuk dalam kategori makanan ringan, kecuali untukmu yang sedikit saja sudah kenyang. Cabuk rambak merupakan makanan yang dibuat dari perpaduan komponen berikut: 'cabuk' yang merupakan wijen yang menjadi bahan utama saus di atas kudapan ini, dan 'rambak' yang merupakan krupuk terbuat dari kulit sapi atau kerbau (di sejumlah daerah, kerupuk ini disebut jangek).
Menjadi makanan tradisional yang cukup langka, kamu bisa menemukan cabuk rambak di pasar. Bila beruntung, sebetulnya kamu akan mendapatinya dijual oleh penjaja di pinggir jalan Kota Solo.
Jangan terlalu kecewa kalau kamu menjumpai cabuk rambak ini bukan menyajikan rambak, melainkan karak (kerupuk berbahan olahan nasi). Itu adalah trik sajian dari penjual, menyiasati tingginya harga rambak di era kini.
Selat Solo
Cicipi makanan khas Solo lainnya, yang menawarkan campuran gurih, manis, segar bernama Selat Solo. Dihadirkan dalam bentuk potongan daging sapi masak semur, galantin, telur rebus, wortel, buncis, kentang goreng, daun selada, acar mentimun, dan irisan bawang merah. Kuah segar dan saus mustard menambah keseimbangan rasa dari menu ini.
Bisa dikatakan, Selat Solo yang mendapat pengaruh dari hidangan ala Eropa ini adalah makanan perpaduan antara bistik dan salad. Nama selat diambil dari kata slachtje yang artinya salad dan biefstuk untuk bistiknya (keduanya bahasa Belanda)
Tengkleng Bu Edi
Kalau hari masih siang dan kamu masih penasaran dengan menu makanan berat ala Solo, cicipi tengkleng kambing dengan kuah kuning. Sedikit pedas, segar, gurih dan porsi mengenyangkan ditambah nasi, bisa jadi pilihan yang tepat untuk memanjakan lambungmu.
Ketika berada di warung, kamu bisa memilih menu organ dalam, tulang belulang atau bagian lainnya dari kambing.
Serabi Notokusuman
Kalau lidah sudah penasaran dengan kudapan ala dessert yang manis, kamu bisa beranjak ke kios serabi. Serabi ala Solo menawarkan cita rasa yang manis, gurih dan lebih nikmat dikonsumsi selagi hangat. Dibuat menggunakan adonan tepung beras dan santan, serabi Solo memiliki tekstur yang lembut dengan pinggiran renyah.
Seluruh serabi juga dimasak secara tradisional, yakni dengan menggunakan tungku kecil. Penjual serabi di Solo biasa menjual serabi dengan rasa orisinal, coklat, dan ditambahkan potongan buah.
Timlo
Beranjak petang dan ingin makanan berkuah, panas? Timlo jawabannya. Makanan berupa sup berkuah kaldu bening, disajikan dengan daging ayam suwir, hati dan ampela, sosis solo, dan potongan telur pindang. Untuk menikmatinya, kamu bisa menyantapnya secara langsung atau mencampurnya dengan nasi. Rasanya akan semakin nikmat dengan menambahkan sambal, perasan jeruk nipis atau sedikit kecap.
Ada banyak warung timlo tersebar di penjuru Solo, semuanya menawarkan kelezatan masing-masing. Jangan khawatir, ada banyak penjaja timlo Solo buka sampai malam.
Nasi liwet
Nasi liwet Solo berbeda dengan nasi liwet ala pasundan, Jawa Barat. Ciri nasi liwet di Solo -yang berakar dari menu khas masyarakat desa Menuran, Kabupaten Sukoharjo- itu, berupa nasi gurih dan disiram dengan sayur labu siam yang berkuah kuning. Kamu bisa menambahkan lauk seperti ayam suwir, telur semur kering. Minta cabai yang banyak, supaya tambah nikmat!
Untuk koordinat tepat rumah makan, warung, dan restoran yang menyajikan menu-menu tadi, tentu bisa kamu temukan di aplikasi Solo Destination ya.