Techverse.asia - Bagi yang hobi nonton serial drama Korea (drakor) tentunya kerap melihat berbagai jenis makanan khas Korea Selatan yang muncul dan dimakan oleh aktor ataupun aktrisnya. Sehingga pasti muncul rasa penasaran untuk mencicipi rasanya seperti apa.
Namun, bagi yang sudah merencanakan untuk kuliner masakan khas Korea Selatan baik yang dijual di Indonesia atau di negaranya langsung perlu diperhatikan aspek halalnya, khususnya masyarakat Indonesia yang beragama Islam. Tidak dipungkiri terdapat sejumlah makanan dari Korea Selatan yang mengandung bahan-bahan tidak halal. Tak perlu khawatir, masih ada makanan Korea Selatan yang halal untuk dimakan.
Berikut ini daftar makanan Korea Selatan yang halal untuk dikonsumsi:
Bibimbap adalah masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan saus pedas gochujang. Namanya secara harafiah berarti "nasi campur" yang berasal dari kata 비빔 dan 밥. Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu.
Tampilan dari makanan khas halal ini lucu dan menarik, karena warnanya kontras sekali. Cara memakannya juga cukup unik, dengan banyaknya menu yang dicampur di dalam mangkuk, kemudian kesemuanya diaduk-aduk. Dan tidak lupa disajikan dalam keadaan panas seperti hot plate.
- Bulgogi
Bulgogi adalah olahan daging asal Korea Selatan. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging sapi pilihan. Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah rempah lain bergantung pada resep dan daerah di Korea Selatan.
Daging sapi itu selanjutnya dipotong seperti lembaran-lembaran tipis, dapat dipanggang atau ditumis, biasanya juga disajikan dengan sup kuah lezat. Bulgogi menjadi menu pilihan saat turis datang ke Negeri Ginseng ini.
- Kimci
Kimci merupakan makanan asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat kimci adalah sawi putih dan lobak.
Makanan ini merupakan asinan orang Korea Selatan. Biasanya, dihidangkan sebagai pelengkap makanan utama, rasanya asam pedas saat dimakan.
- Samgyetang
Samgyetang adalah sup ayam ginseng masakan Korea. Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk. Seporsi sup dalam panci kecil biasanya dimakan oleh satu orang. Samgyetang dimakan dengan tambahan merica, garam, dan kimchi yang disediakan di atas meja.
Rasanya mirip dengan sop buntut ala Indonesia. Makanan ini direkomendasikan disantap pada saat musim dingin di Korea Selatan.
Ini adalah jenis ayam goreng Korea Selatan yang dibumbui saus pedas manis gochujang, bawang putih, gula, dan bumbu-bumbu lainnya. Yangnyeom Tongdak termasuk dalam olahan ayam yang memiliki cita rasa yang manis dan pedas serta di atasnya ditaburi biji wijen.
Nama lain dari Yangnyeom Tongdak adalah ayam crispy berbumbu dan biasanya banyak dijual di restoran fast food khas Korea Selatan. Makanan ini begitu populer sehingga Realfoodfam dapat dengan mudah menemukan Yangnyeom Tongdak di Indonesia.
- Gimbap
Gimbap adalah jenis makanan yang terdiri dari nasi yang dibungkus dengan rumput laut. Makanan ini mirip sushi, yaitu nasi dengan beraneka ragam sayur, telur, daging, dan digulung dalam rumput laut. Sayur yang biasanya digunakan adalah bayam, timun, wortel, dan lobak. Gimbap populer sebagai makanan yang dibawa piknik, hiking atau aktivitas lain di luar ruangan.
Doenjangjjigae merupakan jenis jjigae yang bahan utamanya adalah doenjang. Hidangan ini berupa sup yang berbahan dasar pasta kedelai yang sudah difermentasi dan dicampur dengan sayuran segar, seperti bawang bombay, lobak, cabai hijau, zucchini, daun bawang, dan lain-lain. Kemudian, doenjang jjigae juga berisi daging sapi yang sudah dipotong kecil dan tahu putih yang dipotong berbentuk dadu.
Doenjangjjigae dimasak dengan bahan yang berbeda-beda menurut musim. Pada musim panas, biasanya doenjangjjigae ditambah jamur dan pada musim dingin ditambah daun lobak.