Bulan Oktober tiba, menandai bulan istimewanya Kota Yogyakarta, karena ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta ini berulang tahun yang ke-267.
Maka, sempatkan dirimu untuk berkunjung dan berkeliling di pusat Kota Yogyakarta selama awal bulan ini. Ada banyak rangkaian acara yang digelar untuk memeriahkan pergantian usia kota tersebut.
Rangkaian peringatan HUT Ke-267 yang mengambil tema Tatag-Teteg-Tutug itu dimulai sejak Minggu (1/10/2023) malam.
Salah satu agenda yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Malioboro Coffee Night #5, yang berlangsung di lima titik selama enam hari. Kamu bukan hanya bisa menemui beragam kopi beraroma wangi dan citarasa mantap di Kawasan Pedestrian Malioboro dan Plaza Malioboro, melainkan juga di Creative Hub Fisipol UGM, Pedestrian Kotabaru dan Menara Kopi Malioboro.
Malioboro Coffe Night 2023 ini diramaikan oleh stand Komunitas Kopi Nusantara, Bazar UMKM, Kompetisi Kopi dan Barista, Talkshow dan Diskusi, Pertunjukan Musik dan Tari hingga Turnamen Grappling.
Baca Juga: TikTok Dilaporkan Sedang Menguji Versi Aplikasinya yang Berbayar dan Bebas Iklan
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan Malioboro Coffee Night menjadi satu media untuk saling bertemu dan diskusi tentang kopi. Mengenai asal muasal sejarah berbagai jenis kopi, cara menanamnya, menjaga kualitas produk kopi, cara mengolah dan menyajikannya, sampai bagaimana kopi bisa dinikmati.
"Even ini menjadi titik temu bagaimana kopi bisa melibatkan banyak pihak,mulai dari petani kopi, pelaku industri, pembuat kopi, barista, penikmat kopi hingga pemerintah. Semuanya saling terkait, dengan harapan kopi nusantara bisa dinikmati oleh banyak orang hingga ke pasar internasional," kata dia, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (3/10/2023).
Malioboro Coffee Night #5 menjadi salah satu bukti bahwa meski Kota Yogyakarta belum memiliki produk kopi sebagai komoditas ekspor, tapi bisa menjadi titik bertemunya penggiat kopi seluruh nusantara, akademisi, hingga perwakilan Kedutaan Besar Belanda dan Ethiopia untuk membuka peluang kerja sama.
Ketua Panitia Komunitas Kopi Nusantara, Imam Wisnu Birowo, menyebutkan sedikitnya ada tujuh provinsi di Indonesia yang komunitasnya dilibatkan dalam Malioboro Coffee Night tahun ini. Antara lain Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur, dengan total 30 komunitas.
Baca Juga: Counter Strike 2 Kini Tersedia Sebagai Upgrade Gratis ke CS:GO
Baca Juga: Datang dan Rasakan Keseruan 'Fe5tive' Sepanjang Oktober di Sleman City Hall
"Ada hal yang sangat strategis untuk kami sampaikan ke masyarakat luas. Kopi-kopi dari petani Indonesia punya kualitas dan label kesetaraan yang sama dengan kopi dari negara-negara lain. Dengan adanya para petani kopi yang hadir di even ini akan lebih banyak pihak yang terlibat, mulai dari pelaku industri kopi hingga pembuat regulasi," terangnya.
Selama sepekan, peringatan HUT Ke-267 Kota Yogyakarta masih diisi pula dengan karnaval budaya pelajar pada 2-5 Oktober, pertunjukan Sekar Rinonce pada 3 Oktober di Teras Malioboro 2, Kolaborasi Wayang Sawega pada 4 Oktober di Titik Nol Kilometer.
Selain itu, ada pameran UMKM Sekati ing Mal dan Bringharjo fashion day pada 5 Oktober. Penasaran dengan agenda pada akhir pekan? Pada 6 Oktober 2023 jangan lewatkan festival angkringan di Pasar Ngasem; Malioboro Coffee Night di Kotabaru dan Loco Cafe.
Puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta akan menampilkan Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta pada 7 Oktober 2023.
Tema HUT ke-267 Kota Yogyakarta Tatag - Teteg - Tutug menjadi semangat dan harapan dalam melayani masyarakat.
Tatag bermakna membangun mentalitas seseorang yang bagus dan menjadi bekal untuk menjalani tantangan. Teteg berarti membentuk ketahanan dan konsisten, ketika mendapatkan respon, kritik maupun halangan dari luar, bagaimana meresponnya agar tetap teguh. Tutug berarti tuntas dalam menjalankan tanggung jawab.