Tidak Mau Kalah Dengan Startup Lainnya, BUMN Indonesia Berkolaborasi Bikin Platform Wisata

Uli Febriarni
Jumat 23 September 2022, 11:32 WIB
salah satu destinasi wisata Indonesia / freepik

salah satu destinasi wisata Indonesia / freepik

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia kekinian terus berkolaborasi dan tidak bekerja sendiri-sendiri. Bukan hanya BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur, melainkan juga BUMN yang bergerak di bidang komunikasi dan BUMN yang ditunjuk menjadi holding company pariwisata.

Seperti ditunjukkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney. Keduanya bekerja sama membangkitkan sektor pariwisata Indonesia, salah satunya melalui akselerasi digitalisasi ekosistem pariwisata yang sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional.

Baca Juga: Mau Ke Konser Malam-malam, Pakai Baju Apa? Pakai Apapun Jangan Lupa Jaket Denim

Upaya ini ditunjukkan melalui keduanya, lewat penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding, untuk mengembangkan Tourism Collaborative Platform. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur SDM dan Digital Injourney Herdy Harman dan Plt Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana di Kantor Injourney, yang terletak di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

Nota kesepahaman antara Injourney dan Telkom ini, mencakup kerja sama terkait layanan pengembangan Tourism Collaborative Platform, untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan layanan telekomunikasi dengan fitur yang dapat memfasilitasi perjalanan wisatawan secara real time.

Plt Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R mengungkapkan, kolaborasi ini dilakukan dalam rangka mendukung aktivitas pelaku industri pariwisata dan traveller secara end to end. Sehingga para pengusaha wisata dan wisatawan dapat merasakan kemudahan experience berwisata melalui suatu platform yang terintegrasi.

“Pengembangan platform ini juga disiapkan untuk mendukung kesuksesan acara Presidensi KTT G20, yang akan diselenggarakan pada November mendatang,” tuturnya, dikutip dari laman Telkom, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Hidupmu Terasa Berat dan Penat? Kunjungi Wisata Religi Sejenak, Hati Tenang Batin Lapang

Sementara itu, Direktur SDM dan Digital Injourney Herdy Harman mengatakan bahwa, sinergi ini merupakan penggabungan kapabilitas bisnis dari Injourney dan Telkom.

"Injourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung merupakan ekosistem pariwisata multi sektor. Terdiri atas layanan bandar udara dan kargo, destinasi pariwisata, hotel, hingga manajemen retail serta industri kreatif. Kami memiliki komitmen besar untuk menciptakan pengembangan super platform perjalanan dan pariwisata," sebutnya.

Untuk itu, kolaborasi dengan Telkom yang memiliki kapabilitas di bidang jasa layanan teknologi komunikasi dan jaringan telekomunikasi terluas di Indonesia, diharapkan mampu menjadi langkah besar kebangkitan sektor aviasi dan pariwisata

Apa Keunggulan Platform Besutan BUMN Ini?

Platform hasil sinergi Injourney dan Telkom ini, akan menyuguhkan sebuah Tourism Collaboration Platform yang memfasilitasi 4 experience pariwisata, mulai dari Pre-Trip, Booking, On-Trip, dan Post Trip.

Pada Pre-Trip, wisatawan sebagai user dapat membuat rencana perjalanan melalui Tourism Hub, yaitu promosi digital berbasis big data. User dapat mencari info mengenai wisata yang diinginkan berdasarkan destinasi, pembuatan itinerary perjalanan sendiri, serta virtual tour.

Lalu, di fase Booking, wisatawan dapat melakukan booking terhadap objek wisata, akomodasi, transportasi, dan sebagainya yang diinginkan.

Setelahnya, saat wisatawan sedang melakukan perjalanan wisata di fase On-Trip, wisatawan dapat mencari rekomendasi spot foto yang instagramable atau wisata-wisata hidden gem lainnya yang ada di daerah wisata sekitar.

Terakhir pada Post-Trip, user dapat melakukan rating & review terhadap pengalaman berwisatanya.

Baca Juga: Etika Bermedia Sosial, Mengumbar Privasi Orang Lain Tak Membuat Kita Jadi Pahlawan

Siapa Saja Yang Tercakupi Dalam Platform Ini?

Platform ini tidak hanya memfasilitasi wisatawan saja. Melainkan juga para pengelola bisnis pariwisata, mulai dari pengelola objek wisata, kuliner, akomodasi, event, paket tour, tour guide, dan lain-lain. Melalui platform ini, digitalisasi bisnis pariwisata akan dilakukan untuk para pengelola bisnis pariwisata yang masih beroperasi secara manual dan belum terhubung secara online.

Harapannya, platform Integrated Travel & Tourism dapat meningkatkan experience berwisata baik bagi para wisatawan maupun para pengelola bisnis pariwisata. Selain itu, dengan adanya platform ini dapat meningkatkan nilai devisa pariwisata, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) Pariwisata di Indonesia, serta meningkatkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.