Batik Air telah melakukan penerbangan perdananya dengan rute Denpasar–Adelaide PP Jumat (10/11/2023). Penerbangan reguler tersebut menggunakan pesawat Boeing 737-800NG, berkapasitas 162 penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura I (AP I), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, mengatakan bahwa hadirnya penerbangan Denpasar-Adelaide oleh Batik Air ini diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan penerbangan kepada pengguna jasa; baik dari dan menuju Bali atau Adelaide.
"Karena sesuai jadwal terbang reguler yang dimiliki, penerbangan ini akan beroperasi dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Jumat," kata dia, dikutip dari keterangannya, Minggu (12/11/2023).
Handy menyebutkan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini memiliki delapan destinasi ke Australia, yang meliputi Adelaide, Gold Coast, Sydney, Darwin, Cairns, Brisbane, Melbourne, dan Perth. Hingga Oktober, pihaknya telah melayani sebanyak 16.661 penerbangan.
Menurut dia, penerbangan ke Perth memiliki frekuensi penerbangan per hari terbanyak yakni 16 penerbangan per hari. Kemudian Melbourne 15 penerbangan per hari, Sydney 12 penerbangan per hari.
"Ini merupakan salah satu acuan bagi maskapai Batik Air untuk membuka rute strategis, guna menjawab kebutuhan para pengguna jasa," lanjutnya.
Hadirnya Batik Air dengan jadwal keberangkatan pukul 00.30 WITA dan kedatangan pukul 13.00 WITA, diharapkan mampu memudahkan pengguna jasa yang sedang merencanakan perjalanan.
Pihak bandara menilai, penerbangan ini menjadi pelengkap penerbangan internasional dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Australia, yang sebelumnya dilayani maskapai Qantas Airlines, Jetstar Airlines, Virgin Australia, Garuda Indonesia, dan Batik Air Malaysia.
Baca Juga: Instagram Dikabarkan Bakal Matikan Keterangan 'Pesan Dibaca' untuk DM
Data perlintasan penumpang penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat, hingga Oktober 2023 penumpang berkewarganegaraan Australia menduduki peringkat pertama terbanyak 1.119.381 penumpang. Berikutnya ada India di posisi dua dengan jumlah 363.944 penumpang, selanjutnya Britania Raya 223.325 penumpang di urutan tiga.
Beroperasinya Batik Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, secara keseluruhan menambah catatan frekuensi rute internasional yang beroperasi dengan rincian 36 maskapai yang melayani 30 rute.
Pendaratan perdana Batik Air, dengan rute Adelaide-Denpasar pukul 14.06 WITA disambut seremonial water salute. Pada penerbangan kedatangan dari Adelaide tersebut Batik Air mengangkut sebanyak 55 penumpang. Sedangkan penerbangan sebelumnya di hari yang sama pukul 00.39 WITA, penerbangan Bali-Adelaide membawa 59 penumpang.
AP 1 mengungkap, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tercatat menjadi bandara Angkasa Pura Airports yang melayani jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara terbanyak pada periode semester 1/2023. Bandara tersebut telah melayani 9.744.321 pergerakan penumpang dan 64.648 pergerakan pesawat udara sepanjang paruh pertama tahun 2023.
Baca Juga: Perluas Cakupan di Indonesia, Gosu Gamers Jalin Kemitraan dengan Grid
Pada semester 1/2023, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga mencatat pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang rute internasional yang sangat signifikan, yakni sebanyak 5,1 juta penumpang berbanding 752 ribu penumpang pada semester 1/2022.
Sebagai bandara lain dengan pergerakan penumpang terbanyak pada semester 1/2023, di urutan kedua dan ketiga ada Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Bandara Juanda Surabaya melayani sebanyak 6.775.845 pergerakan penumpang; terbagi atas 5.830.288 penumpang rute domestik dan 945.557 penumpang rute internasional. Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani sebanyak 5.172.271 pergerakan penumpang, terdiri dari 4.990.920 penumpang rute domestik dan 181.351 penumpang rute internasional.
Sementara itu, untuk pergerakan pesawat udara terbanyak, Bandara Juanda berada di urutan kedua dengan 47.031 pergerakan yang terdiri atas 41.353 pergerakan rute domestik dan 5.678 pergerakan rute internasional.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani pergerakan pesawat terbanyak ketiga dengan 41.087 pergerakan, terdiri atas 40.013 pergerakan rute domestik dan 1.074 pergerakan rute internasional.