Pikachu's Indonesia Journey: Bisa Tangkap Pikcahu Pakai Batik di Pokemon Go

Rahmat Jiwandono
Minggu 14 Januari 2024, 19:02 WIB
Pikachu mengenakan pakaian batik dalam kolaborasi Pokemon Air Adventure (Sumber: Niantic)

Pikachu mengenakan pakaian batik dalam kolaborasi Pokemon Air Adventure (Sumber: Niantic)

Techverse.asia - Pokemon Go terus berusaha untuk memberikan pengalaman bermain yang imersif untuk pelatih. Setelah merilis beberapa fitur in-game sepanjang tahun 2023, kini pelopor gim Augmented Reality (AR) itu memperluas cakupannya ke dunia nyata.

Baca Juga: La Roche Posay Effaclar Duo+M Punya Inovasi Baru, dengan Mikrobioma

Pada 2024, Niantic sebagai developer gim ini bersama The Pokemon Company (TPC), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Garuda Indonesia menggelar serangkaian kegiatan dalam kolaborasi Pokemon Air Adventure.

Salah satu kegiatan dari kerja sama itu ialah Pikachu's Indonesia Journey yang adalah acara bertema Pokemon terbesar yang bakal digelar di Tanah Air. Acara ini rencananya akan berlangsung pada 2-3 Maret 2024 di Lapangan Puputan Renon, Kota Denpasar, Bali.

Selain itu, Pokemon Go juga merilis Pokemon edisi Indonesia pertama yakni Pikachu mengenakan kain kemeja batik.

Baca Juga: Monster Hunter Now Akan Menjadi Persembahan Niantic, Inc. Setelah Pokemon Go

Kini, sektor pariwisata sedang dalam tahap pemulihan akibat dihantam pandemi Covid-19. Upaya pemulihan ini didukung oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan peningkatan signifikan, tercatat 124,3 persen pada jumlah turis mancanegara dan 11,99 persen jumlah wisatawan dalam negeri dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Emerging Markets Head of APAC Niantic Refael Siregar mengatakan bahwa sinergi tersebut bertujuan guna mendorong kemajuan sektor pariwisata di Indonesia dengan menggaet minat wisatawan domestik dan internasional.

"Indonesia adalah pasar yang sangat berarti untuk kami, dengan komunitas yang setia di seluruh pelosok Tanah Air. Oleh karena itu, kami ingin memberikan apreasiasi terhadap para pelatih (pokemon) dengan menggabungkan warisan budaya dunia Indonesia ke dalam (gim) Pokemon Go," ujarnya, Minggu (14/1/2024).

Baca Juga: Loreal Air Light Pro: Pengering Rambut yang Gunakan Cahaya Inframerah

Pikachu's Indonesia Journey mengombinasikan petualangan seru antara dunia nyata dan virtual dari Pokemon. Para penggemar bisa menikmati banyak kegiatan menyenangkan seperti games, booth, hingga penampilan dari Pikachu dan acara menarik lainnya.

Selama acara dilaksanakan, para Pelatih Pokemon Go bisa bermain lebih seru dengan bonus, penelitian spesial, dan menangkap Pokemon edisi khusus, termasuk Pikachu memakai kemeja batik dan Pikachu terbang berbalon spesial.

"Pokemon tersebut akan tersedia dalam gim secara terbatas," katanya.

Proyek tersebut tercetus dari pembicaraan antara Vice President Emerging Markets Niantic Omar Tellez dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di acara Pokemon Festival pada 2022 lalu.

Baca Juga: Waduh! Sejumlah Media Mengulas Game 'Pokemon: Scarlet and Violet' Perlu Perbaikan

"Lewat inisiati ini, kami berharap bisa menghadirkan pengalaman (experience) yang enggak terlupakan buat wisatawan sambil memperkenalkan keindahan Indonesia ke kancah global," katanya.

Selain Pikachu's Indonesia Journey dan Pikachu berkemeja batik, ke depannya Pokemon Air Adventure bakal menampilkan program-program lainnya, salah satunya ialah Pikachu Jet Garuda Indonesia.

Selama tahun 2023, Pokemon Go menegaskan komitmennya dalam berinovasi dengan meluncurkan beragam fitur seperti rute, main bergrup (party play), dan pameran Poke Stop. Mereka tidak akan puas sampai di situ saja karena di masa yang akan datang, Pokemon Go tetap akan menghadirkan lebih banyak terobosan baru.

Baca Juga: Duh, Gegara Perkara Jaringan, Pokémon GO Tour: Hoenn di Las Vegas Banjir Keluhan

"Ke depannya kami akan terus memperkenalkan lebih banyak inovasi guna memperkaya pengalaman bermain untuk para pelatih," tambahnya.

Adapun harga tiket untuk event Pikachu's Journey Indonesia di Bali dibanderol seharga Rp150 ribu dan dapat dibeli di situs resmi Pokemon Go mulai Selasa (11/1/2024) kemarin.

Baca Juga: BigBox Mudahkan BPOM Pantau Obat dan Makanan Melalui Media Sosial

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.