Gandeng Aktor Tay Tawan, AirAsia Ajak Pelancong Kunjungi Thailand

Uli Febriarni
Senin 04 Maret 2024, 15:19 WIB
AirAsia gandeng Tay Tawan (Sumber: AirAsia)

AirAsia gandeng Tay Tawan (Sumber: AirAsia)

Maskapai penerbangan AirAsia menggandeng aktor dan selebritis Thailand, Tay Tawan, dalam kampanye 'Takeover Thailand'. Kampanye ini telah diluncurkan di Dadi Cinema, Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 penggemar.

Kampanye yang akan berlangsung hingga 22 September 2024 ini, bertujuan untuk menginspirasi para wisatawan pergi menjelajahi keindahan Thailand.

Group CEO of AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, mengatakan bahwa AirAsia merasa tergerak untuk meluncurkan kampanye tersebut guna mendukung pemulihan industri pariwisata regional. AirAsia juga berkeinginan menghidupkan kembali hasrat para pelancong negara tetangga, untuk menjelajahi serta merasakan keajaiban Thailand.

Baca Juga: BYD Luncurkan Supercar Listrik Yangwang U9, Saingi Ferrari dan Lamborghini?

"Sebagai maskapai ASEAN, kampanye tersebut akan menunjukkan komitmen pihaknya dalam memperkuat hubungan antara masyarakat dan budaya di wilayah tersebut. Apalagi, kampanye akan difokuskan untuk mempromosikan 'Land of Smiles' sebagai destinasi wisata unggulan bagi para pelancong dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia," kata dia, dalam keterangan resminya di halaman perusahaan, dikutip Senin (4/3/2024).

Menurut Bo Lingam, dengan berkolaborasi bersama Tay Tawan, dapat meningkatkan pengalaman berwisata para turis, sekaligus menginspirasi para pelancong dari pasar utama untuk menjelajahi keajaiban Thailand yang luar biasa.

Thailand terus menjadi tujuan favorit AirAsia, menarik wisatawan untuk berlibur, menikmati keindahan dan kekayaan budaya, berjalan-jalan, menempuh pendidikan, serta mengunjungi orang-orang tercinta.

Pada 2023, AirAsia telah menerbangkan lebih dari dua juta tamu antara Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand. Dalam momen itu, mereka telah mengangkut lebih dari 300.000 penumpang antara Indonesia dan Thailan.

"Kami berharap dapat meningkat lagi tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Kenalan Lewat Aplikasi Kencan, Belum Tentu Bersatu dalam Pernikahan

Selain menampilkan keindahan mempesona, kekayaan budaya, dan pengalaman tak terlupakan yang ditawarkan Thailand, AirAsia juga bersemangat menawarkan kesempatan kepada masyarakat Thailand untuk terbang ke pasar-pasar utama.

Bo berharap, pihaknya bisa memberikan kesempatan kepada warga Thailand untuk terbang ke tiga pasar utama, dan dapat merangsang permintaan perjalanan dua arah. Selain itu, turut berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.

"Kami menantikan untuk menghubungkan jutaan tamu kami antara Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand melalui kampanye ini, dengan penawaran tarif yang sangat berharga," ucap Bo.

Baca Juga: GWM Mulai Jual Tank 500 dan Haval H6 di Indonesia

Selaku AirAsia Route Presenter, Tay Tawan, mengaku terasa terhormat dapat mewakili negaranya. Ia berharap dapat menginspirasi para pelancong dari Malaysia, Singapura dan Indonesia untuk mengunjungi Thailand.

Ia menekankan bahwa Thailand memiliki begitu banyak keindahan, mulai dari pemandangan yang memukau hingga keramahan penduduknya.

"Saya bangga menghadirkan daya tarik tersebut bersama AirAsia. Dengan menghubungkan Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand, kami tidak hanya memfasilitasi pariwisata, tetapi juga memperkuat ikatan antara negara-negara kami," kata Tay.

Dukungan untuk wisata Thailand juga disokong oleh pemerintah negara setempat. Seperti misalnya pada Januari lalu, pemerintah Thailand dan China menjalin kerja sama mengenai kebijakan bebas visa kedua negara.

Baca Juga: Apple Melarang Pakai Beras untuk Mengeringkan iPhone yang Basah

Dengan adanya perjanjian itu, maka mulai 1 Maret 2024, pemegang paspor biasa dari Thailand dan China tidak lagi diwajibkan memiliki visa saat melakukan perjalanan ke negara satu sama lain.

Menurut data statistik dari pemerintah Thailand, pada akhir 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Thailand sepanjang tahun itu sudah melampaui 28 juta, naik sampai 151% (yoy). Dari jumlah tersebut, 3,5 juta wisatawan merupakan warga China.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)