Maskapai penerbangan AirAsia menggandeng aktor dan selebritis Thailand, Tay Tawan, dalam kampanye 'Takeover Thailand'. Kampanye ini telah diluncurkan di Dadi Cinema, Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 penggemar.
Kampanye yang akan berlangsung hingga 22 September 2024 ini, bertujuan untuk menginspirasi para wisatawan pergi menjelajahi keindahan Thailand.
Group CEO of AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, mengatakan bahwa AirAsia merasa tergerak untuk meluncurkan kampanye tersebut guna mendukung pemulihan industri pariwisata regional. AirAsia juga berkeinginan menghidupkan kembali hasrat para pelancong negara tetangga, untuk menjelajahi serta merasakan keajaiban Thailand.
Baca Juga: BYD Luncurkan Supercar Listrik Yangwang U9, Saingi Ferrari dan Lamborghini?
"Sebagai maskapai ASEAN, kampanye tersebut akan menunjukkan komitmen pihaknya dalam memperkuat hubungan antara masyarakat dan budaya di wilayah tersebut. Apalagi, kampanye akan difokuskan untuk mempromosikan 'Land of Smiles' sebagai destinasi wisata unggulan bagi para pelancong dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia," kata dia, dalam keterangan resminya di halaman perusahaan, dikutip Senin (4/3/2024).
Menurut Bo Lingam, dengan berkolaborasi bersama Tay Tawan, dapat meningkatkan pengalaman berwisata para turis, sekaligus menginspirasi para pelancong dari pasar utama untuk menjelajahi keajaiban Thailand yang luar biasa.
Thailand terus menjadi tujuan favorit AirAsia, menarik wisatawan untuk berlibur, menikmati keindahan dan kekayaan budaya, berjalan-jalan, menempuh pendidikan, serta mengunjungi orang-orang tercinta.
Pada 2023, AirAsia telah menerbangkan lebih dari dua juta tamu antara Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand. Dalam momen itu, mereka telah mengangkut lebih dari 300.000 penumpang antara Indonesia dan Thailan.
"Kami berharap dapat meningkat lagi tahun ini," ujarnya.
Baca Juga: Kenalan Lewat Aplikasi Kencan, Belum Tentu Bersatu dalam Pernikahan
Selain menampilkan keindahan mempesona, kekayaan budaya, dan pengalaman tak terlupakan yang ditawarkan Thailand, AirAsia juga bersemangat menawarkan kesempatan kepada masyarakat Thailand untuk terbang ke pasar-pasar utama.
Bo berharap, pihaknya bisa memberikan kesempatan kepada warga Thailand untuk terbang ke tiga pasar utama, dan dapat merangsang permintaan perjalanan dua arah. Selain itu, turut berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.
"Kami menantikan untuk menghubungkan jutaan tamu kami antara Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand melalui kampanye ini, dengan penawaran tarif yang sangat berharga," ucap Bo.
Baca Juga: GWM Mulai Jual Tank 500 dan Haval H6 di Indonesia
Selaku AirAsia Route Presenter, Tay Tawan, mengaku terasa terhormat dapat mewakili negaranya. Ia berharap dapat menginspirasi para pelancong dari Malaysia, Singapura dan Indonesia untuk mengunjungi Thailand.
Ia menekankan bahwa Thailand memiliki begitu banyak keindahan, mulai dari pemandangan yang memukau hingga keramahan penduduknya.
"Saya bangga menghadirkan daya tarik tersebut bersama AirAsia. Dengan menghubungkan Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand, kami tidak hanya memfasilitasi pariwisata, tetapi juga memperkuat ikatan antara negara-negara kami," kata Tay.
Dukungan untuk wisata Thailand juga disokong oleh pemerintah negara setempat. Seperti misalnya pada Januari lalu, pemerintah Thailand dan China menjalin kerja sama mengenai kebijakan bebas visa kedua negara.
Baca Juga: Apple Melarang Pakai Beras untuk Mengeringkan iPhone yang Basah
Dengan adanya perjanjian itu, maka mulai 1 Maret 2024, pemegang paspor biasa dari Thailand dan China tidak lagi diwajibkan memiliki visa saat melakukan perjalanan ke negara satu sama lain.
Menurut data statistik dari pemerintah Thailand, pada akhir 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Thailand sepanjang tahun itu sudah melampaui 28 juta, naik sampai 151% (yoy). Dari jumlah tersebut, 3,5 juta wisatawan merupakan warga China.