Airbnb Larang Pemilik Penginapan Merekam Tamu dan Aktivitas Mereka

Uli Febriarni
Selasa 12 Maret 2024, 14:18 WIB
Airbnb melarang pemilik penginapan merekam tamu dengan kamera di fasilitas inap (Sumber: Reuters)

Airbnb melarang pemilik penginapan merekam tamu dengan kamera di fasilitas inap (Sumber: Reuters)

Halaman Pusat Bantuan aplikasi pemesanan penginapan Airbnb, menerapkan kebijakan baru bagi tuan rumah fasilitas penginapan, yakni pelarangan penggunaan kamera untuk merekam tamu dan aktivitas mereka. Kebijakan ini sedianya diberlakukan di seluruh dunia, mulai 30 April 2024.

Help Center Airbnb dengan kebijakan terbaru mengenai larangan merekam tamu (sumber: Airbnb)

Platform persewaan online yang berbasis di San Francisco ini, menyebut mereka menyederhanakan kebijakan kamera keamanannya, sambil memprioritaskan privasi.

Kepala kebijakan komunitas dan kemitraan Airbnb, Juniper Downs, mengungkap perubahan ini dilakukan setelah berkonsultasi dengan tamu, Tuan Rumah, dan pakar privasi perusahaan.

"Kami akan terus mencari masukan untuk membantu memastikan kebijakan kami bermanfaat bagi komunitas global kami," ujarnya, dari sebuah pernyataan, dilansir dari The Guardian, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga: Realme Narzo 70 Pro 5G Dilaporkan Punya Fitur Air Gesture, Begini Fungsinya

Diketahui, seorang tamu Airbnb melaporkan menemukan kamera tersembunyi di persewaan mereka. Downs memperkirakan, pembaruan kebijakan ini akan berdampak pada sejumlah kecil tuan rumah, karena sebagian besar tempat di Airbnb tidak melaporkan adanya kamera keamanan dalam ruangan.

"Jika tuan rumah diketahui melanggar kebijakan baru mengenai kamera dalam ruangan, mereka berisiko kehilangan akun Airbnb mereka," lanjut Downs.

Dalam laporan pendapatan kuartal keempat bulan lalu, Airbnb mengatakan pemesanan dan pendapatannya meningkat, dan perusahaan mengatakan permintaan tetap kuat.

Sementara itu, di dalam laman Pusat Bantuan Airbnb, dituliskan bahwa perusahaan meyakini transparansi yang timbul dari kebijakan ini, bisa membantu membangun kepercayaan dan menetapkan ekspektasi yang jelas antara tuan rumah dan tamu.

Dengan kebijakan baru tentang kamera keamanan, alat perekam, dan monitor desibel kebisingan di fasilitas penginapan yang disewa tamu, maka pemilik akomodasi dapat membantu memastikan tamu mengetahui apa yang akan terjadi selama mereka menginap.

Baca Juga: Tetap Atur Asupan Kalori Saat Berpuasa

Baca Juga: Samsung Galaxy A55 5G dan A35 5G Dirilis, Kini Layarnya Lebih Besar

Lantas, seperti apa isi kebijakan baru tersebut secara detail? Berikut penjelasannya di bawah ini:

  • Tuan rumah tidak diperbolehkan memiliki kamera keamanan dan alat perekam yang memantau bagian mana pun dari interior tempat, seperti lorong, kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, atau wisma, meskipun semuanya dimatikan. Kamera keamanan tersembunyi dilarang keras.

  • Tuan rumah diperbolehkan memiliki kamera keamanan luar ruangan dan alat perekam selama lokasi mereka diungkapkan (misal: “Saya punya kamera di halaman depan,” “Saya punya kamera di teras saya,” atau “Saya punya kamera di depan saya. kolam").

  • Tuan rumah diperbolehkan memasang monitor desibel kebisingan di bagian dalam tempat, selama Tuan Rumah memberitahukan keberadaannya dan berada di ruang bersama. Tuan rumah tidak diwajibkan untuk mengungkapkan lokasi monitor desibel kebisingan mereka.

Baca Juga: Musim Hujan Was-was Dengan Koleksi Sukulenmu? Kami Sarankan Lakukan 3 Hal Berikut

Airbnb, menjadi salah satu aplikasi penyewaan fasilitas menginap yang pada akhir tahun lalu memperkenalkan berbagai fitur terbaru mereka. Terdiri dari tiga fitur utama, antara lain Pilihan Tamu, Penilaian & Ulasan yang diperbarui, dan Tab Daftar Penginapan. 

Fitur-fitur itu akan membantu tamu memahami tempat yang mereka inginkan, sebelum benar-benar memesannya. Kesemua fitur bekerja dengan mendapatkan kekuatan dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Pilihan Tamu

Pilihan Tamu merupakan koleksi 2 juta penginapan yang paling disukai para tamu di Airbnb, berdasarkan data penilaian, ulasan, dan keandalan berdasarkan lebih dari setengah miliar perjalanan. Fitur ini terdiri atas indikator: Nilai dan Ulasan yang Luar Biasa, Keandalan Luar Biasa dan Mudah Ditemukan di Airbnb.

Fitur Penilaian dan Ulasan Terbaru

Berupa halaman penilaian yang telah mencakup tiga fitur yang membuat ulasan menjadi lebih mudah dibaca dan jauh lebih bermanfaat. Mulai dari Pengurutan ulasan, Distribusi penilaian, dan Detail ulasan lebih lengkap.

Tab Daftar Penginapan

Tab Daftar Penginapan adalah serangkaian perangkat baru yang memudahkan Tuan Rumah untuk mengelola daftar penginapan, dan menampilkan informasi mendetail tentang penginapan mereka. Ada fitur Editor Penginapan, Tur Foto yang Didukung AI, hingga Integrasi Smart Lock.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Travel

Ada Banyak Fitur Baru di Platform Airbnb

Kamis 09 November 2023, 17:19 WIB
Ada Banyak Fitur Baru di Platform Airbnb
Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)