Mau Ikut Mudik Bareng BUMN 2024? Bisa Daftar Mulai Hari Ini

Uli Febriarni
Rabu 13 Maret 2024, 12:29 WIB
poster mudik bareng BUMN 2024 (Sumber: Bio Farma)

poster mudik bareng BUMN 2024 (Sumber: Bio Farma)

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H, PT Pegadaian kembali menyelenggarakan program mudik gratis. Ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia.

Bersama dalam tema 'Mudik Asyik Bersama BUMN', kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat.

Pendaftaran dibuka pada 13 sampai 15 Maret 2024, melalui link registrasi www.mudikasyikpegadaian2024.com.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program mudik gratis ini, termasuk rute, jadwal keberangkatan, dan fasilitas yang disediakan, dapat dilihat pada akun Instagram PT Pegadaian melalui @pegadaian_id dan @tjslpegadaian.

Baca Juga: Bawa Bekal Nasi Saat Mudik? Begini Caranya Supaya Bekalmu Tidak Cepat Basi

PT Pegadaian juga menyediakan layanan pelayanan pelanggan, yang dapat dihubungi melalui nomor 1500-569 untuk menjawab setiap pertanyaan terkait Program Mudik Gratis Bersama BUMN.

Melalui Program Mudik Asyik Bersama BUMN, PT Pegadaian terus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan TPB/SDGs 11 yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dalam bentuk mengurangi beban ekonomi pemudik.

Baca Juga: Grok Akan Jadi Open Source

"Sehingga alokasi biaya mudik bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang mungkin lebih mendesak, serta menciptakan peluang ekonomi bagi berbagai pihak; mulai dari operator moda transportasi, hingga UMKM yang terlibat langsung maupun tidak langsung, selama program berlangsung," ungkap perusahaan, seperti di keterangan tertulis mereka, dikutip Rabu (13/3/2024).

Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat di Jabodetabek, dengan total kuota 1.000 peserta. Keberangkatan akan dilaksanakan pada 5 April 2024 dari Jakarta, menuju 10 titik destinasi di Pulau Jawa.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan program mudik gratis ini adalah untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan tradisi mudik, yang merupakan bagian penting dari perayaan Hari Raya Idulfitri.

"Kegiatan ini salah satu upaya PT Pegadaian dalam memberikan kontribusi sosial yang berarti bagi masyarakat. Kami memahami, momen berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman merupakan salah satu kebahagiaan yang tak ternilai. Dan kami ingin memastikan bahwa, kesempatan tersebut dapat diakses oleh lebih banyak orang tanpa terkecuali," ujar Damar.

Damar menambahkan, melalui program Mudik Asyik Bersama BUMN ini, harapannya perusahaan dapat memberikan manfaat yang baik bagi para peserta mudik, sekaligus menguatkan tali silaturahmi antar masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Acer Swift Go 14 Dapat Pembaruan Prosesor, Peningkatan Kinerja AI Meningkat Drastis

Baca Juga: BYD Dolphin Mini Meluncur Global, Perdana Dijual di Amerika Selatan

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan sejumlah pihak terkait, telah mengadakan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H).

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei tersebut, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

"Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang," kata dia, dalam sebuah pernyataan.

Budi mengungkap, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan, melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

Baca Juga: Pizza Hut Indonesia Hadirkan Menu Pedas Nusantara, Tersedia Selama Bulan Ramadan

"Akan kami lakukan pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa," lanjut Budi.

Hasil survei tersebut jga menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, terdiri dari Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang). Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).

Sementara itu, minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).

"Minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya Covid-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca," imbuhnya menjelaskan hasil survei.

Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin (8/4/2024) bersamaan dengan dimulainya cuti bersama, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%). Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 atau Minggu (14/4/2024) dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.
Automotive25 Desember 2024, 18:18 WIB

Yamaha Aerox Alpha Resmi Mengaspal di Indonesia, Ada Varian Spesial

Aerox Alpha akan semakin memperkuat eksistensi Sport Scooter Yamaha.
Yamaha Aerox Alpha. (Sumber: Yamaha)
Techno25 Desember 2024, 14:54 WIB

4 Peristiwa yang Terjadi Ketika Bitcoin Habis Ditambang

Ini hal-hal yang akan terjadi apabila Bitcoin sudah ditambang habis semua.
Ilustrasi penambangan bitcoin. (Sumber: rates)