Lebaran 2024 Bertabur Diskon dari tiket.com

Uli Febriarni
Jumat 15 Maret 2024, 11:53 WIB
tiket.com berikan sejumlah diskon untuk hari raya (Sumber: tiket.com)

tiket.com berikan sejumlah diskon untuk hari raya (Sumber: tiket.com)

Hari Raya Idulfitri sering diisi dengan kegiatan menyambung silaturahmi, tak terkecuali bagi para perantau yang rela berburu tiket lebaran, untuk bisa bertemu keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

Sebagai bentuk turut dalam kebahagiaan mudik lebaran, penyedia layanan pemesanan tiket sarana transportasi, akomodasi, dan wisata tiket.com menawarkan banyak diskon tiket lebaran.

Dalam program promosi Tiket Hari Raya (THR) ini, tiket.com menghadirkan diskon hingga 40% dan tambahan uang kembali sampai Rp475.000.

Baca Juga: Pergerakan Mudik Lebaran 2024 Hampir Tembus 200 Juta Orang, Jateng Destinasi Terbanyak Dituju

SVP of Brand Marketing tiket.com, Maria Risa Puspitasari, mengungkap bahwa libur Idulfitri 2024 berlangsung 10 hari, mulai 8 sampai 15 April 2024. Untuk menyambutnya, sudah saatnya kita mulai merencanakan perjalanan, guna merayakan kebersamaan Ramadan dan Idulfitri bersama keluarga.

"THR menawarkan promo menarik untuk memudahkan perjalanan sobat tiket," kata dia, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (15/3/2024).

Ia menjelaskan, program promosi THR berlangsung satu bulan penuh dari 14 Maret sampai 15 April 2024 di platform tiket.com. Promo ini menawarkan diskon sampai Rp250.000 dalam bentuk pembelian tiket penerbangan domestik, serta tambahan uang kembali hingga Rp400.000 dalam pembelian tiket penerbangan internasional.

Selain itu, platform menawarkan diskon dan tambahan uang kembali hingga Rp650.000 dalam pembelian tiket kereta api, dan uang kembali hingga Rp200.000 dalam pembelian tiket feri.

Program promosi tiket.com juga mencakup diskon hingga 40% dan tambahan uang kembali sampai Rp375.000, dalam pemesanan sarana akomodasi domestik. Ada juga diskon maksimal 40% dan tambahan uang kembali hingga Rp475.000, dalam pemesanan sarana akomodasi internasional.

Baca Juga: Mudik: Tradisi Menjelang Hari Raya yang Kini Telah Bergeser Esensinya?

Masih ada lagi, tiket.com memberikan penawaran uang kembali hingga Rp2 juta dalam pemesanan layanan wisata di dalam maupun luar negeri.

"THR adalah wujud komitmen tiket.com dalam mendukung sobat tiket dalam merencanakan perjalanan mereka, untuk berkumpul dengan orang tersayang secara lebih mudah dan terjangkau," kata Maria.

Baca Juga: Bawa Bekal Nasi Saat Mudik? Begini Caranya Supaya Bekalmu Tidak Cepat Basi

Baca Juga: Yuk Daftar Mudik Gratis Bareng Kemenhub!

(ilustrasi) memesan tiket secara online (sumber: freepik)

Diketahui, di tengah persaingan bisnis antara online travel agent (OTA) di Indonesia saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Repulik Indonesia (Kemenkominfo RI) akan memblokir enam OTA asing. Langkah itu dikarenakan enam OTA tersebut belum memiliki izin sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Enam OTA itu yakni Booking.com, Agoda.com, Airbnb.com, Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id.

Setelah pengiriman Surat Peringatan, OTA asing wajib melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Pembaruan Software 9.00 Perangkat PS5: Ada Peningkatan Kualitas Mikrofon, Speaker dan Pengaturan Kecerahan

Dalam pengumuman yang kali pertama diluncurkan, pemerintah memberikan waktu empat hari -setelah surat peringatan ancaman blokir dilayangkan-, untuk OTA yang dimaksud mengajukan izin ke Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun belakangan, pemerintah memperpanjang waktu menjadi 10 hari, sejak Kamis (14/3/2024).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan, menyebut enam OTA tersebut sudah merespons peringatan dan Kemenkominfo, dan tengah menyiapkan persyaratan yang diperlukan untuk kemudian diajukan ke BKPM.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesai, Hariyadi B. Sukamdani Hariyadi, sempat mengungkapkan keresahan para pengusaha terhadap kehadiran OTA asing.

Pasalnya, OTA asing ini membebankan komisi yang relatif tinggi terhadap industri perhotelan yang bermitra dengan OTA tersebut.

“OTA tidak membayar pajak, sehingga dibebankan ke hotel, lantaran OTA tidak memiliki badan usaha tetap di Indonesia," ungkap Hariyadi melalui keterangan resmi.

Selain itu, adanya gap antara peningkatan valuasi OTA dengan pemasukan hotel di Indoneisa, diperkirakan akan menghambat peningkatan penetrasi pasar OTA. Pasalnya, OTA asing memberikan suntikan modal promosi yang besar, sambil menekan harga hotel-hotel di Indonesia.

Maka menurut dia, persoalannya tidak hanya pada pendaftaran perizinannya saja, tapi juga terkait penarikan pajak.

"Bagi kami masalahnya bukan hanya sekadar mendaftar, perlakuan pajaknya yang kami mau. Kalau daftar, hari ini daftar udah selesai. Tapi kan masalahnya bukan itu, masalahnya level playing field-nya harus sama," ujar Hariyadi, dikutip dari Bisnis Indonesia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)