Momen mudik Idulfitri akan kembali mewarnai tahun ini. Bila kamu adalah salah satu orang yang ingin merayakan hari raya di kampung halaman, maka tulisan berikut ini berisikan tips-tips bermanfaat untukmu.
Baca Juga: Sambut Pemudik, Jumlah Rest Area Ditambah dan Ada 6 Ruas Tol Baru
Momen mudik yang diisi dengan perjalanan panjang, mungkin akan terasa mengasyikkan. Mengingat, sejauh apapun perjalanan semuanya untuk berujung kepada pulang.
Tetapi tidak perlu dipungkiri, perjalanan yang menyenangkan itu tetap bisa menyebabkan dirimu mengalami lelah.
Apa itu kelelahan perjalanan?
Kelelahan bukanlah lelah biasa yang bisa disepelekan. Ada beberapa definisi mengenai kelelahan perjalanan, salah satunya seperti kami temukan dari laman komersial Kuoda Travel.
Kelelahan perjalanan adalah perasaan kelelahan total atau kelelahan karena bepergian selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Hal ini dapat disebabkan oleh kejutan budaya yang ekstrem, kesulitan perencanaan, dan rintangan jalan yang tak terhitung jumlahnya yang membuat sulit untuk mengikuti agenda, di antara stresor terkait perjalanan lainnya.
Gejala kelelahan perjalanan, meliputi perasaan terlepas dan kurang motivasi untuk melakukan aktivitas atau perjalanan secara umum, yang biasanya membawa kegembiraan.
Setelah mengetahui apa itu kondisi kelelahan, kamu juga perlu tahu bahwa ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kelelahan selama perjalanan.
Mencegah kelelahan selama perjalanan mudik
Olahraga
Aklimatisasi atau penyesuaian tubuh untuk menjalani kondisi tertentu, bukan hanya perlu dilakukan untuk orang-orang yang naik gunung. Melainkan juga menempuh perjalanan jauh seperti mudik.
Laman USA Today menjelaskan, beberapa hari sebelum memulai perjalanan, kita bisa menjalankan rutinitas olahraga. Kamu bisa memilih bergabung dengan gym terdekat, mengendarai sepeda, atau bahkan sekadar peregangan aktif dapat membuat kita dalam kondisi prima untuk perjalanan.
Berada dalam kondisi yang baik akan mengurangi tekanan ekstra saat bepergian pada tubuh.
Baca Juga: Mudik: Tradisi Menjelang Hari Raya yang Kini Telah Bergeser Esensinya?
Baca Juga: Pulang Kampung Naik Mobil Pribadi? Wajib Cek 8 Komponen Ini
Pada hari-hari dengan sedikit aktivitas fisik, cobalah lakukan setidaknya 15 menit gerakan. Kamu bisa berjalan kaki singkat di lingkungan rest area, naik turun tangga hotel transit atau memilih jalan kaki ketimbang travelator saat di bandara.
Tidur yang cukup
Tidur ialah aktivitas pasif yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental manusia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyebut, jutaan manusia di dunia belum bisa tidur cukup atau menderita berbagai masalah tidur. Total waktu tidur yang dibutuhkan manusia memliki perbedaan dari faktor usia.
Maka, tidur sianglah ketika kamu berada dalam perjalanan, saran dari Travel Awaits. Laman mereka menegaskan, tidak peduli berapa lama perjalanan kita, beri tubuhmu tidur malam lebih awal selama beberapa malam berturut-turut.
Menyesuaikan usia kita yang telah beranjak dewasa, berusahalah untuk bisa meraih waktu tidur tujuh hingga delapan jam tiap malam, seperti yang direkomendasikan banyak ahli kesehatan.
Banyak makan buah dan sayur
Makan lebih banyak buah dan sayur, ketimbang jumlah yang kamu konsumsi sebelum masa perjalanan mudik.
Menurut laman A Little Drive, mengonsumsi makanan sehat dapat memberikan kita lebih banyak energi. Kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin B dapat memengaruhi suasana hati, pikiran, dan stamina tubuh.
Kamu juga bisa membawa buah dan sayur sebagai bekal perjalanan mudik ya.
Baca Juga: OpenAI Hadirkan Kloning Suara
Seperti kita ketahui, buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral penting, yang berguna untuk membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik. Masing-masing mineral dan vitamin memberikan manfaat yang berbeda-beda.
Nikmati buah dan sayuran dengan cara yang juga kamu sukai, agar mengonsumsinya tak sekadar menjadi keharusan, tetapi juga menyenangkan.
Baca Juga: Sudah Ketemu Lalu Lintas Macet, Mobil Kena Overheat: Segera Cek Radiator!