Mengenal Desa Penglipuran: Salah Satu Desa Terbersih di Dunia

Editor Techverse
Rabu 10 Agustus 2022, 18:08 WIB
Anak kecil duduk di plang Desa Penglipuran, Bangli, Bali/Techverse.asia - Rahmat Jiwandono

Anak kecil duduk di plang Desa Penglipuran, Bangli, Bali/Techverse.asia - Rahmat Jiwandono

Techverse.asia - Desa Penglipuran yang terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali merupakan salah satu desa terbersih di dunia. Karena tidak ada sampah, Desa Penglipuran mendapat penghargan Kalpataru pada 2017 lalu. Bahkan desa ini masuk dalam Top 100 Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Ada sekitar 240 kepala keluarga (KK) di Desa Penglipuran. Kemudian, terpilih 78 orang menjadi dewan desa. 


Baca Juga: Lima Spot Wisata di Nusa Penida Bali yang Instagramable, Wajib ke Kelingking Beach

Waktu yang ditempuh jika menggunakan sepeda motor dari Kuta menuju ke Desa Penglipuran kurang lebih 1 jam 43 menit. Jaraknya sejauh 54 kilometer, untuk bisa sampai ke sana wisatawan bisa lewat arah Ubud.

Terkait harga tiketnya masuk, bagi wisatawan lokal Rp25.000 per orang. Sementara untuk wisatawan asing seharga Rp50.000. Setelah tiba, wisatawan akan merasakan kesejukan udara desa yang minim polusi ditambah dengan aneka tanaman yang berwarna-warni.

Tri Hita Karana

Daya tarik desa wisata tersebut karena masyarakatnya masih mempertahankan adat istiadat Bali dalam kesehariannya. Arsitektur bangunannya pun bersumber pada konsep Tri Hita Kirana.

Dengan demikian Tri Hita Karana berarti “tiga penyebab terciptanya kebahagiaan”. Yang artinya hubungan dengan Tuhan, manusia, serta lingkungan.

Posisi bangunan utama letaknya lebih tinggi dan semakin menurun sampai ke hilir. Pintu gerbang khas Bali atau angkul-angkul menjadi akses menuju rumah penduduk di setiap pekarang serta terlihat seragam. Pintu rumah tersebut saling berhadapan dan dipisahkan jalan utama desa.

Asal Usul

Nama Penglipuran sendiri berasal dari akronim kata “pengeling” dan “pura” yang artinya adalah mengingat tempat suci para leluhur. Awal mulanya, penduduk desa ini berasal dari Desa Bayung Gede, Kintamani.

Mereka kemudian memutuskan untuk bermigrasi secara permanen ke lokasi yang kini dinamakan Penglipuran ini. Semenjak itulah mereka menciprakan sebuah desa adat yang masih kental dengan hal-hal tradisional Bali.

Tata Ruang

Penataan ruang di desa tersebut juga mempunyai makna filosofi Tri Mandala. Istilah tersebut merujuk pada pembagian desa menjadi tiga wilayah yaitu Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala. 

Baca Juga: Wajib Coba Enam Makanan Ini Ketika Datang ke Yogyakarta

Village Festival

Desa Penglipuran juga punya festival desa (village festival), sebuah rangkaian acara yang beragam. Acaranya seperti barong ngelawang, parade pakaian adat Bali, lomba-lomba, dan parade seni budaya.

Kuliner

Makanan khas yang ada di desa ini adalah tipat cantok serta loloh cemcem. Tipat Cantok merupakan sejenis kudapan yang terdiri dari ketupat dan sayuran rebus. Tipat cantok kemudian disajikan dengan dengan siraman bumbu kacang, hampir mirip dengan gado-gado.

Sementara loloh cemcem adalah sebuah minuman khas yang terbuat dari daun cemcem yang sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Keduanya pas untuk dicicipi bersamaan.

Kondisi Geografis

Luas Desa Penglipuran kurang lebih 12 hektare. Batas wilayah Desa Penglipuran di sebelah timur desa adat Kubu, di sebelah selatan Desa Adat Gunaksa, di sebelah Desa Adat Cekeng, dan di sebelah utara Desa Adat Kayang.

Desa Penglipuran terletak pada ketinggian 500-625 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara cukup rendah, yaitu 18 derajat Celcius - 32 derajat Celcius.

Ritual Keagamaan

Pada dasarnya, Desa Penglipuran juga menggelar ritual keagamaan secara rutin yang masih terus dilakukan sampai saat ini. Salah satunya yakni Ngusaba, sebuah ritual guna menyambut Hari Raya Nyepi.

Warga sekitar pun akan datang ke Pura Penataran setiap 15 hari sekali untuk beribadah. Semua ritual tersebut terus dijalankan karena sudah diajarkan oleh para tetua adat serta merupakan ajaran warisan leluhur mereka.

Larangan Poligami

Di desa ini secara tegas melarang perkawinan poligami, tingkat kasta hanya untuk kasta Sudra.

 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)