Perjalanan mudik lewat jalur darat terkadang terasa melelahkan, menyebabkan kantuk dan lapar, apalagi jika menyusuri jalan tol yang halus dan panjang. Untuk itu, jika kamu sedang dalam perjalanan mudik, maka mampir ke rest area adalah cara yang tepat untuk rehat sejenak.
Kalau perjalanan mudik lebaran atau wisata libur Idulfitri tahun ini kamu menyusuri jalur tol Pejagan-Pemalang, maka kami sarankan kamu mampir ke Rest Area Heritage Banjaratma Brebes Km 260B.
Rest area ini memiliki penampilan yang berbeda dibanding dengan rest area kebanyakan yang bergaya modern. Berada di Brebes, Jawa Tengah, rest area tersebut memiliki fasad tempo dulu, ornamen bata eksposnya sudah tampak menggaet mata sejak dari jauh memandang.
Baca Juga: OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo
Bergaya kolonial, rest area ini dulunya merupakan pabrik gula, dibangun pada 1908 oleh N.V. Cultuurmaatschappij, sebuah perusahaan perkebunan berpusat di Amsterdam, Belanda.
Pabrik gula Banjaratma berdiri di atas lahan seluas 10,5 hektare, terpaksa berhenti beroperasi pada 1997 karena tingginya biaya operasional.
Berada di parkiran rest area, perhatikan langkah kakimu. Kamu bakal melihat tanda 'titik instagramable' di lahan parkir.
Zona itu, memberi bantuan bagimu mengambil spot yang tepat untuk berdiri (duduk atau jongkok), kala mengabadikan bangunan rest area menggunakan kamera.
Kamu juga akan menemukan dinding-dinding bata yang ditata sedemikian ciamik, tersusun ala minimalis modern, yang merupakan bagian kompleks masjid rest area.
Baca Juga: YouTube Music Izinkan Pengguna Mengunduh Lagu Secara Offline Lewat PC
Baca Juga: Telkomsel Ramadan Insight 2024, Ungkap 3 Game Favorit Ngabuburit Selama Ramadan 2024
Diresmikan pemerintah dan mulai beroperasi sejak 17 Maret 2019, Rest Area Heritage Banjaratma ini akan mengingatkan kita dengan pabrik gula Tjolomadoe, di Colomadu, Karanganyar. Mau tahu kenapa? di sana juga ada pohon besar dengan akar yang menempel kuat di dinding pabrik. Ikonik.
Yang juga bisa kita amati di dalam rest area ini adalah puing-puing sisa pabrik gula, misalnya tungku pembakaran dan potongan mesin pabrik yang menua.
Bata ekspos yang nampak terawat kerap menjadi spot foto para pengunjung dan pemudik yang datang ke rest area ini.
Kamu juga bisa berfantasi ke masa lalu, dengan mengamati bekas lokomotif uap tua yang dahulu digunakan untuk mengangkut batang tebu. Meski sudah tidak berfungsi, lokomotif ini menjadi pengingat akan masa kejayaan pabrik gula.
Bekas lokomotif uap tua itu dahulu difungsikan untuk mengangkut pohon tebu. Sudah tak berfungsi, lokomotif ini menjadi pengingat akan masa kejayaan pabrik gula sekaligus spot foto yang tidak kalah oke.
Baca Juga: Instagram Sedang Uji 2 Fitur Baru untuk Reels: Spins dan Blend
Rest Area Heritage Banjaratma memiliki ratusan gerai usaha mikro kecil menengah (UMKM) warga setempat, mereka menjual berbagai jenis makanan. Mulai dari semangkuk soto hangat, sop iga dengan asap mengepul, nasi goreng, teh poci khas Brebes, sampai kopi yang diracik oleh barista profesional.
Baca Juga: Yamaha Siagakan 89 Bengkel dan 3 Pos Jaga Selama Mudik Lebaran
Kalau belum sempat membeli oleh-oleh untuk kerabat, kamu bisa memilih beragam cenderamata, hasil kriya, lukisan, bahkan berkilo-kilo bawang merah, bawang goreng, serta berbagai jenis keripik.
Toko serba ada -baik itu yang dimiliki oleh pengusaha lokal maupun pengusaha kakap dengan ribuan franchise- bisa kamu temukan juga di sini. Jadi, tidak perlu khawatir untuk membeli beberapa keperluan melanjutkan perjalanan.
Kalau kamu sedang beruntung, kamu bisa saja mengunjungi rest area saat menjadi lokasi perhelatan event khusus. Seperti kami, yang saat tiba di rest area ini, berkesempatan sight-seeing di festival sneaker yang kebetulan berlangsung di sana.
Soal toilet tidak perlu diragukan, ada beberapa toilet yang tersebar di Rest Area Heritage Banjaratma ini.