Kanal media sosial Twitter, sedang diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan sekelompok anak muda gagal menyebutkan nama ibukota sejumlah daerah di Indonesia. Salah satu yang mencolok adalah perempuan yang menjawab pertanyaan 'Di mana ibukota Jawa Tengah?'. Alih-alih menjawab Semarang, dengan percaya dirinya ia menjawab 'Bantul.'
Faktanya, Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana, ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi, penginapan dan hotel dengan gaya tradisional, desa wisata hingga ragam kuliner.
Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Bantul, atau memiliki kerabat yang mudik ke sana, jangan lupa untuk membeli dan mencicipi abon lele.
Baca Juga: Ribuan Konsumen Honda Mengikuti Mudik Bareng ke Yogyakarta dan Semarang
Baca Juga: Denis Villeneuve Sedang Mengembangkan Adaptasi Film Dune 3 dan Nuclear War: A Scenario
Abon lele merupakan oleh-oleh khas Bantul yang -sesuai namanya- terbuat dari olahan daging ikan lele.
Masyarakat di Padukuhan Wonotingal, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan mampu menjadikan olahan abon lele sebagai peluang usaha yang bernilai. Mereka kemudian tergabung dalam kelompok UMKM Pengolahan Ikan Minarasaku Abon Lele.
Kepala Divisi Marketing Minarasaku Abon Lele, Guritna Candra Dewi, mengungkap ide usaha ini berawal dari ibu-ibu di Wonotingal yang ingin agar anak-anaknya gemar mengonsumsi ikan. Olahan abon lele dipilih lantaran Padukuhan Wonotingal dekat dengan sentra lele.
"Ibu-ibu ingin agar anak-anak di sini (Padukuhan Wonotingal) bisa makan ikan dengan enak. Akhirnya kami membuat abon," ujarnya, dikutip Senin (8/4/2024).
Masyarakat setempat kemudian menyadari bahwa mengolah abon lele membutuhkan ikan lele yang berukuran besar. Melihat ketersediaan bahan lele banyak terdapat di wilayah mereka, mereka kemudian memutuskan untuk memproduksinya. Apalagi setelah mengetahui lele memiliki kandungan gizi, mineral, nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan sedikit lemak.
Baca Juga: Meta Siap Melabeli Karya yang Dibuat dengan AI Generatif
Usaha abon lele mereka terus berkembang. Dimulai pada Juli 2023, Pengolahan Ikan Minarasaku Abon Lele dapat meraih omzet sekitar Rp5 juta dalam sebulan.
"Lele yang digunakan dalam olahan abon lele merupakan lele berukuran besar, berat sekitar 1,5 Kilogram (Kg). Satu kali produksi olahan abon lele membutuhkan waktu sekitar lima jam," tutur Guritna, kepada Humas Pemkab Bantul.
Setelah dikemas dan ditimbang berat bersihnya, abon lele hasil produksi mereka dijual dengan harga Rp25.000 untuk kemasan 100 Gram, dan Rp13.000 untuk abon lele dalam kemasan 50 Gram. Sementara itu, untuk lele curah tanpa kemasan dijual dengan harga Rp195.000/Kg. Lele curah 100 Gram dijual Rp25.000 sedangkan 50 Gram dibanderol Rp13.000.
"Pemasaran produk kami lakukan secara offline dan online, kalau untuk online masih di sekitaran Jawa," imbuh Guritna.
Baca Juga: Harga Berlangganan Layanan Internet Starlink
Baca Juga: Hotel Patra Semarang, Temani Libur Lebaran Keluarga dengan Fasilitas Komplet
Mengutip laman Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia adalah dengan konsumsi ikan berprotein tinggi.
Lele diketahui sebagai salah satu sumber pangan yang populer dalam berbagai macam olahan masakan dan harganya murah.
Dilansir dari berbagai sumber, ada banyak manfaat mengonsumsi ikan berkumis ini.
Ikan lele rendah kalori, sehingga cocok dijadikan tambahan menu makan untuk orang yang sedang diet dan menjaga berat badannya. Meski demikian, mereka yang mengonsumsinya tetap mendapatkan cukup nutrisi baik.
Baca Juga: Lynk & Co Memulai Ekspansinya ke Kawasan Asia Tenggara dengan Merambah Filipina
Menurut USDA Food and Nutrient Database, 100 Gram lele mengandung lemak, protein, sodium, vitamin B12, selenium, fosfor, thiamin, potasium, kolesterol, asam lemak Omega-3 dan Omega-6. Dengan demikian, makan lele berarti menjaga kesehatan sel, jaringan tubuh dan meningkatkan kesehatan syaraf.
Jangan lupa, kandungan vitamin B12 yang terdapat pada ikan lele dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, bersama zat besi, vitamin B12 berperan untuk mencegah anemia.