Laporan Mastercard Economic Institute Tentang Pariwisata: Asia Pasifik Kembali Bangkit

Rahmat Jiwandono
Rabu 22 Mei 2024, 17:10 WIB
Laporan tren destinasi turisme yang dirilis Mastercard Economic Institute. (Sumber: istimewa)

Laporan tren destinasi turisme yang dirilis Mastercard Economic Institute. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Mastercard Economics Institute (MEI) mencatat bahwa sektor pariwisata global berkembang pesat pada tahun ini seiring meningkatnya pengeluaran konsumen di sektor pariwisata, serta mengalami lonjakan lalu lintas penumpang.

Diluncurkan baru-baru ini, laporan MEI kelima yang bertajuk “Travel Trends 2024: Breaking Boundaries” memberikan wawasan yang komprehensif terkait dengan perkembangan lanskap industri pariwisata di 74 negara, termasuk 13 negara di kawasan Asia Pasifik

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Pengendara Motor, Ini Tips Mengerem Supaya Selamat di Jalan

Meskipun nilai tukar masih fluktuatif dan daya beli yang bervariasi, pariwisata tetap tumbuh, dengan sembilan dari 10 hari pengeluaran tertinggi dalam sejarah untuk industri kapal pesiar dan penerbangan global, terjadi pada tahun ini.

MEI memperkirakan momentum ini akan terus berlanjut karena konsumen di seluruh dunia lebih mengutamakan pengalaman yang tak terlupakan dan mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk perjalanan. 

Dengan menggunakan analisis unik dari berbagai data transaksi Mastercard yang telah dikelompokan dan dianonimkan, termasuk dari Mastercard Spending Pulse dan data pihak ketiga, laporan ini mendalami tren pariwisata penting di tahun 2024 dan seterusnya.

Beberapa topik menarik di kawasan Asia Pasifik, di antaranya ialah destinasi di Asia Pasifik semakin populer, yang mencakup separuh dari 10 destinasi yang menunjukkan momentum terbaik di antara wisatawan. Daftar ini diukur dan diurutkan berdasarkan perubahan pangsa transaksi pariwisata dalam 12 bulan terakhir hingga Maret 2024. 

Baca Juga: Ducati x Van Orton: Hadirkan Model Scrambler dengan Cover Kit Limited Edition

Jepang berada di posisi pertama sebagai destinasi terpopuler di dunia - tumbuh 0,9 persen berbanding Irlandia 0,4 persen seiring kedatangan sekitar tiga juta wisatawan mancanegara pada Maret 2024 - tertinggi sepanjang masa, bahkan sebelum musim puncak liburan dimulai.

Hal iu didorong oleh melemahnya mata uang Yen (terendah sejak 1990), nilai kurs mata uang Jepang yang baik ini dinilai akan mempertahankan posisi Jepang sebagai garda terdepan pariwisata sepanjang 2024, menguntungkan bagi bisnis-bisnis di Jepang yang melayani wisatawan, serta ekonomi lokal secara keseluruhan. 

Kemudian, lalu lintas penumpang di Asia Pasifik juga semakin pulih, terutama untuk perjalanan antar wilayah yang lebih pendek. Sebagai contoh, destinasi terpopuler untuk wisatawan dari Singapura di musim panas ini adalah Bangkok, Thailand; Kuala Lumpur, Malaysia; dan Perth, Australia. 

Baca Juga: Workshop Peacebuilding di Yogyakarta, Siswa Diajak Jadi Agen Pencegahan Perundungan

Pariwisata di Thailand juga diproyeksikan pulih sepenuhnya pada 2024, menurut MEI, dengan total kedatangan wisatawan saat ini hanya tujuh persen lebih sedikit dibandingkan tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19. Terutama penerbangan ke Thailand dari Asia Selatan dan kawasan Asia Tenggara sekarang ini mendekati 20 persen di atas tahun 2019. 

"Konsumen di Asia Pasifik memiliki keinginan yang kuat untuk bepergian dan semakin cerdas dalam memastikan mereka mendapatkan harga terbaik dan pengalaman tak terlupakan dari perjalanan mereka," ujar David Mann selaku Chief Economist, Asia Pacific, Mastercard kami kutip, Rabu (22/5/2024).

Bagi para otoritas pariwisata, sektor retail, perhotelan, dan food and beverages (F&B), biaya tersebut tergolonv penting. Dalam ekonomi saat ini, nilai tukar mata uang asing dan daya beli menjadi komponen penting saat merencanakan perjalanan mereka.

"Hal ini menunjukkan bahwa pelaku usaha yang mendapatkan keuntungan dari sektor pariwisata perlu meninjau ulang strategi mereka saat ini, dan mengubahnya jika perlu, untuk mempertahankan daya tarik di mata wisatawan," tambahnya.

Baca Juga: AirAsia Hadirkan Jaminan Harga Terendah Tiket Pesawat, Eksklusif di Aplikasi AirAsia Move

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)