Kebanyakan orang yang berkunjung ke Sulawesi Utara, akan menyebut Bunaken sebagai daerah tujuan. Nah ternyata, ada satu daerah hidden gem yang belum banyak dikunjungi wisatawan di provinsi itu, yakni Likupang.
Likupang yang berada sekitar 48 Kilometer dari Kota Manado, memiliki pemandangan indah berupa gugus perbukitan hijau, pantai pasir putih, pemandangan bawah laut yang terjaga, dan beragam kuliner nan nikmat.
Ada beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Likupang.
Baca Juga: Jepang Darurat Angka Pernikahan dan Kelahiran, Pemkot Tokyo Bakal Rilis Aplikasi Kencan
Bagi pecinta pemandangan hijau, di Likupang nanti kamu bisa datang langsung ke Bukit Pulisan dan Bukit Larata. Kedua bukit tersebut menyuguhkan pemandangan padang rumput yang luas, dan berpadu harmonis dengan kejernihan laut biru yang memukau.
Bukit Pulisan, seperti dipromosikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, menawarkan pemandangan rimbun pepohonan hijau yang menyatu dengan biru lautan.
Demikian juga Bukit Larata, kalau Pulisan menawarkan pemandangan pepohonan berpadu lautan, maka Larata menghadirkan keindahan bukit savana dengan padang rumput berlatarkan pemandangan laut.
Untuk anak pantai yang hobi berjemur dan berendam di tengah pasir atau asinnya air laut, dapat mengunjungi Pantai Paal, yang berlokasi di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur.
Pantai Paal dikenal dengan pemandangan eksotis dan air laut berwarna gradasi biru tosca yang cantik.
Keindahan pemandangan laut di kedua pantai tersebut sangat cocok untuk snorkeling, berjemur, atau sekadar menikmati hembusan angin dan mendengarkan deburan ombak.
Destinasi bahari berikutnya di Likupang adalah Pantai Pulisan, Pantai Sampiran, Pantai Surabaya, dan pantai-pantai di Pulau Lihaga.
Pulau Lihaga memiliki luas sekitar 8 hektare. Air pantai di pulau ini terkenal dengan keelokannya yang biru nan jernih. Kamu tidak akan tahan untuk menolak melakukan aktivitas snorkeling di Pulau Lihaga ini, apalagi sekadar berjalan menyusuri pulau. Tidak akan ada kata menyesal menunda jam tidur siang saat berwisata ke Lihaga.
Baca Juga: NotebookLM; Asisten Riset dan Penulisan Berbasis AI dari Google, Kini Mendukung Bahasa Indonesia
Baca Juga: Telegram Umumkan Sistem Pembayaran Digital 'Telegram Stars'
Penasaran dengan tradisi warga setempat? Nikmati beragam kekayaan budaya khas masyarakat Likupang ke desa ekowisata Bahoi.
Di desa tersebut, kamu akan ditawarkan untuk melihat berbagai atraksi, sekaligus melihat langsung 'akurnya' kehidupan warga setempat bersama hutan bakau dan pemandangan bawah laut yang menawan.
Baca Juga: Meta Gulirkan Program Meta Verified Pengguna WhatsApp Business ke Beberapa Negara
Setelah keliling ke berbagai destinasi wisata di Likupang, waktunya mengenal dan mencicipi kudapan khas Likupang, salah satunya lalampa.
Lalampa adalah makanan yang terbuat dari ketan yang diisi dengan ikan cakalang dan dibungkus dengan daun pisang. Makanan satu ini memiliki aroma harum dan rasa gurih yang dapat menggoyang lidah.
Baca Juga: Pengguna Youtube Music Kini Bisa Bersenandung untuk Mencari Lagu, Tersedia di Android
Baca Juga: Realme GT 6 Usung Layar 6000 Nits Pertama di Industri Smartphone
Selain itu ada juga milu siram, sup jagung yang dibuat dengan udang atau daging ikan. Cita rasa asam dari jeruk nipis dan pedas dari cabai, jadi kombinasi rasa yang unik untuk melengkapi eksplorasi para wisatawan di Likupang. Belum lagi di Likupang juga ada bubur tinutuan, pisang goroho, dan masih banyak lagi.
Dengan sedemikian banyaknya pilihan destinasi dan kuliner, kamu masih ragu untuk berwisata ke Likupang? Tidak kan?!