Siap Sambut Wisatawan, Kota Lama Surabaya Berbenah; Direvitalisasi dan Dicat Ulang

Uli Febriarni
Rabu 12 Juni 2024, 15:17 WIB
Gedung cagar budaya di kawasan Kota Lama Surabaya direvitalisasi dan dicat ulang (Sumber: Pemkot Surabaya)

Gedung cagar budaya di kawasan Kota Lama Surabaya direvitalisasi dan dicat ulang (Sumber: Pemkot Surabaya)

Berkunjung ke Surabaya, seakan membawa kita ke dua dunia; dunia metropolitan yang moderen, serba gemerlap dan jejak era perjuangan kemerdekaan, yang penuh sejarah serta kolonial.

Berada di kota besar Jawa Timur itu, juga membuat kita ingin berlama-lama untuk mencicipi kulinernya yang punya sentuhan akulturasi beragam budaya, maupun sekadar berjalan-jalan menikmati suasana taman kota.

Meski terkenal dengan cuaca panas, Surabaya tetap memberikan efek magis tersendiri bagi sesiapa yang bertandang ke sana.

Salah satu kawasan yang kerap menjadi destinasi wisatawan yang datang ke Surabaya adalah kawasan Kota Lama. Kawasan ini menjadi saksi bisu bagaimana warga Surabaya hidup di era penjajahan, kemerdekaan hingga mengecap modernitas zaman.

Baca Juga: 92% Karyawan Kantoran di Indonesia Sudah Pakai AI

Baca Juga: Hyundai INSTER, Mobil Listrik Hyundai yang Harganya Bakal Enteng di Kantong

Kawasan Kota Lama merekam sejarah panjang perkembangan Kota Pahlawan sejak abad ke-17 hingga ke-20. Pada masa itu, kawasan Kota Lama Surabaya tidak hanya sebagai pusat kota, namun juga sebagai pelabuhan, industri, dan perdagangan yang dihuni berbagai etnik/bangsa.

Keragaman selang waktu itu, membawa bangunan di kawasan Kota Lama juga terbagi menjadi beberapa situs atau zona, yang menyesuaikan dengan karakteristik bangunannya, yakni zona Eropa, Pecinan, Arab dan Melayu.

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk Kota Lama di sana, serta yang sedang berlangsung dengan gereja Blenduk, demikian pula Pemerintah Kota Surabaya.

Destinasi wisata berbasis sejarah ini dilestarikan dan dioptimalisasi potensi keindahan dari banyak bangunan cagar budayanya. Pemerintah ingin menawarkan pengalaman baru bagi para pelancong, serta menciptakan peluang lapangan kerja yang lebih luas bagi warga setempat.

Baca Juga: Canon Membuat Lensa Khusus untuk Menangkap Video Spasial di Vision Pro

"Melalui revitalisasi, tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan sejarah dan budaya, serta meningkatkan kesempatan kerja bagi penduduk lokal," ungkap pemerintah setempat, dalam sebuah pernyataan tertulis, disadur Rabu (12/6/2024).

Dengan dukungan ini, Surabaya berambisi untuk tidak hanya menjaga warisan budayanya, tetapi juga mengembangkan potensi turismenya, yang diharapkan akan menghasilkan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan ekonomi setempat.

Revitalisasi Kota Lama Surabaya melibatkan berbagai aspek, termasuk perbaikan infrastruktur, peningkatan fasilitas umum, pengecatan ulang dan promosi kawasan sebagai destinasi wisata bersejarah.

Pengecatan ulang itu dilakukan pada lima bangunan cagar budaya di zona Eropa Kota Lama Surabaya, di antaranya dari gedung PT. Arina Multikarya, gedung PT. Perkebunan Nusantara I regional 4, dan dua bangunan di gedung PT. Tjiwi Kimia yang semuanya berlokasi di Jalan Rajawali, serta Gedung Internatio yang berlokasi di Jalan Taman Jayengrono.

Harapannya, langkah-langkah ini tidak hanya akan menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional, tetapi juga meningkatkan rasa bangga warga Surabaya terhadap warisan budayanya.

Baca Juga: AirPods Dapat Pembaruan Software, Cek Selengkapnya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, Pemkot Surabaya kembali menghidupkan suasana tempo dulu di kawasan Kota Lama Surabaya dengan cara mengoptimalisasikan fungsi bangunan cagar budaya di kawasan tersebut.

"Kami ingin menawarkan pengalaman melalui kegiatan wisata yang menarik dan edukatif yang bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat termasuk pihak swasta," kata dia.

Baca Juga: Apple Intelligence Akhirnya Resmi Dilansir, Cuma Tersedia untuk 3 Gawai Ini

Baca Juga: Abon Lele dari Bantul, Oleh-oleh yang Pas untuk Kamu yang Sedang Diet

Berkunjung ke Kota Lama Surabaya bukan hanya soal melihat keindahan bentuk bangunan nan bersejarah, melainkan juga kesempatan untuk menikmati senja dengan suasana berbeda.

Maka, datanglah ke kawasan Kota Lama di siang hari untuk berkeliling. Kemudian bersantai sejenak menantikan matahari tenggelam, sebelum mengakhiri malam dengan mencicipi kuliner Surabaya yang terkenal.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)